Kawasan Lagoi di Pulau Bintan terus bersolek menghadirkan keajaiban. Terbaru, kawasan wisata eksklusif tersebut bersiap menghadirkan hotel kapal pertama di Indonesia.
Menurut Kadispar Bintan, Wan Rudy Iskandar, Hotel yang akan diberi nama Doulos Phos Hotel itu masih dalam proses penyelesaian. Dapat dipastikan jika selesai, hotel tersebut akan menjadi sebuah ikon baru, sekaligus menambah amenitas pariwisata Bintan.
“Masih dalam proses penyelesaian. Ya cukup lama karena memang benar-benar terbuat dari kapal pesiar besar tua berusia lebih dari 104 tahun,” kata Wan Rudy, Jumat (28/6).
Wan Rudy menambahkan, jika selesai, Â Kapal berwarna putih ini bahkan dilengkapi dengan restoran, kolam renang besar, pub serta sebuah museum. Kemudian ruang rapat dan ruang spa juga ada, semuanya akan dibenahi seperti hotel berkelas bintang lima plus.
“Alih-alih menghadirkan ribuan kamar, hotel tersebut nantinya hanya menghadirkan 104 kamar. Ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi wisatawan yang mencari privasi sendiri dalam suasana yang segar,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa Doulos Phos merupakan kapal yang dibuat pada 1914. Kapal ini dibuat dua tahun sesudah Kapal Titanic dilahirkan. Doulos dalam bahasa yunani berarti pelayan. Kapal ini merupakan pesanan Mallory Steamship Company dan dibuat oleh Newport News Shipbuilding and Dry Dock Company. Ini adalah kapal dagang laut pertama yang dibuat oleh pihak mereka.
Doulos Phos juga pernah menjadi kapal penumpang kelas atas pertama di dunia pada eranya. Kapal Doulos Phos  juga tercatat dalam Guiness Book of Records sebagai kapal penumpang tertua di dunia yang masih aktif. Selama bertahun-tahun kinerja Doulos dipuji oleh pelaut karena memiliki kemampuan luar biasa untuk menaklukan gelombang.
“Dan sebentar lagi Doulos Phos akan menjadi Hotel Terapung Mewah yang akan menaklukkan hati wisatawan asing yang hadir di Kabupaten Bintan. Ini akan menjadi sebuah investasi yang luar biasa bagi pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dan tentunya bagi Indonesia,” kata Kadispar Provinsi Kepri Buralimar.