Jepang kaya akan onsen yang menyegarkan. Di salah satu Negeri Sakura, Beppu, bahkan ada onsen yang dijuluki neraka. Padahal pemandangannya sangat cantik lho!
Kali ini indonesia traveler akan mengajak kamu untuk mengenal pemandian onsen Jepang yang berbeda. Bukan onsen biasa, pemandian ini dijuluki sebagai neraka.
Dihimpun dari berbagai sumber, onsen ini berada di Kota Beppu, Prefektur Oita. Di kota ini sendiri ada lebih dari 3.000 pemandian air panas yang tersebar di seluruh kota.
Dengan ini, Beppu resmi menjadi kota onsen di Jepang. Namun bukan itu yang akan dibahas. Beppu punya kawasan onsen yang terkenal karena julukannya. Hell of Beppu atau Neraka Beppu; inilah neraka dari Jepang.
Hell of Beppu memiliki 8 mata air yang tersebar di dua distrik. Di distrik Kannawa ada 6 onsen, sedangkan dua lagi di distrik Shibaseki.
Mari mulai dari julukannya yang mengerikan. Nama neraka disematkan karena penampakan onsen-onsen ini. Saking panasnya pemandian ini, asap mengepul hebat tanpa henti.
Karena lebih panas dari mata air biasa, orang Jepang dulu percaya bahwa pemandian ini pasti terkutuk. Inilah asal mula julukan Neraka dari Beppu.
Namun begitu kamu lihat sendiri, onsen-onsen ini justru 180 derajat dari julukannya. Pemandangannya indah dan di kelilingi oleh pohon hijau, tiap onsen memiliki warna yang berbeda karena perbedaan kandungan mineral di dalamnya.
Tiap mata air dibuat kolam dan airnya dialirkan ke dalam rumah pemandian. Sebelum berendam, pengunjung bisa terlerbih dahulu mengagumi keindahan mata air.
Nama-nama mata air di Distrik Kannawa adalah Umi Jigoku, Oniishibozu Jigoku, Shiraike Jigoku, Kamado Jigoku, Oniyama Jigoku, Meguri Jigoku, Chinoike Jigoku dan Tatsumaki Jigoku. Jigoku memiliki arti neraka.
Umi Jigoku adalah mata air yang berwarna toska, sedangkan Shiraike berwarna putih seperti susu. Oniishibozu Jigoku memiliki gelembung lumpur. Sehingga dasar kolamnya berwarna abu-abu karena lumpur.
Kamado Jigoku sering disebut dapur neraka. Saking panasnya, kamu bisa merebus beberapa bahan makanan dari mata air ini. Pengunjung tinggal membeli bahan makanan di gerai yang sudah disediakan.
Yang bikin beda, kolam ini punya satwa liar kuda nil. Sedangkan Oniyama punya banyak buaya yang sengaja dibiakkan di sana.
Pindah ke Distrik Shibaseki, ada Chinoike Jigoku yang berwarna merah seperti darah. Rasanya julukan neraka paling cocok di onsen ini. Sedangkan di Tatsumaki Jigoku, mata airnya menyemburkan geyser setiap setengah jam sekali selama 6-10 menit.