Pulau Maratua merupakan bagian dari rangkaian Kepulauan Derawan yang termasuk di dalamnya pulau Derawan sebagai pusat kegiatan dan pemerintahan, pulau Panjang, pulau Kakaban yang menyimpan ubur-ubur langka di dunia, serta pulau Sangalaki yang merupakan tempat bertelurnya penyu, dan pulau Semama sebagai suaka margasatwa. Pulau ini terbentuk dari atol yang menyembul ke permukaan sehingga bentuknya seperti boomerang.
Keunikan pulau ini adalah pasir pantainya yang putih bersih karena memang pulaunya sendiri terbuat dari karang. Pulau ini juga merupakan surga bagi para penyelam karena keindahan karangnya serta banyaknya titik-titik untuk menyelam. Di sini juga terdapar resor mirip seperti di Maldives berupa bungalow panggung yang dibangun di tepi pantai berbentuk seperti sirip tulang ikan yaitu Maratua Paradise Resort.
Dari pulau Derawan travelers dapat menggunakan speed boat selama sekitar satu setengah jam dan mendarat di resor tersebut. Tiket masuk ke resor dikenakan biaya 20 Ribu Rupiah plus kopi panas dan kacang. Sementara bagi yang ingin menginap diberi dua pilihan, tinggal di bungalow panggung atau di daratan pulau Maratua.
Di pulau ini juga terdapat Bandar udara yang melayani penerbangan ke Tarakan, Berau, Balikpapan, dan Samarinda. Namun jadwalnya hanya seminggu sekali tiap maskapai dan dapat berubah sewaktu-waktu sehingga perlu dikonfirmasi kembali ke maskapai yang melayani penerbangan ke Maratua yaitu Trans Nusa dan Susi Air.
Suasana pulaunya sendiri masih sepi, hanya ada resort yang berdiri di sepanjang pantai, serta perkampungan penduduk lokal yang tinggal di dekat pelabuhan. Fasilitas yang tersedia juga hanya ada puskesmas dan Bank kaltim. Nuansanya masih alami dengan pohon kelapa bertebaran di tepian pantai sepanjang pulau, kebun milik penduduk dan semak-semak penuh ilalang.
Lautnya sendiri sangat jernih sehingga kita bisa melihat ikan-ikan berseliweran di bawahnya. Namun karena berada di perairan lepas dengan ombak yang cukup besar, disarankan untuk tidak berenang terlalu jauh dari pantai. Lebih baik menyelam atau snorkeling di titik-titik tertentu seperti Mid Reef, Hanging Garden, Turtle Traffic, dan The Channel, untuk melihat keindahan bawah lautnya terutama terumbu karangnya yang masih alami.
Bagi yang menginginkan ketenangan atau hobi menyelam, sangat cocok berlibur ke kepulauan Derawan khususnya Maratua. Namun memang butuh biaya cukup besar karena mahalnya transportasi laut serta penginapan local apalagi bila menginap di resor. Apalagi diperlukan biaya transportasi tambahan dari Berau (Tanjung Redeb) ke pelabuhan terdekat yang jaraknya sekitar 110 kilometer sebelum menyeberang ke Derawan atau Maratua. Namun semuanya akan terbayar lunas dengan pemandangan pantai dan bawah lautnya yang indah serta suasananya yang hening.(Diaz)