Indonesia memang surga tropis dengan deretan pantai indah dan kehidupan bawah laut yang cantik. Dengan banyaknya pulau yang dimiliki, banyak juga destinasi wisata bahari yang menarik untuk dikunjungi saat berlibur. Salah satunya adalah Pulau Bawah, yang terletak di salah satu titik paling utara Indonesia, tepatnya di antara Malaysia dan Borneo.
Pulau Bawah masuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Pulau Bawah dikelilingi oleh empat pulau yang berukuran lebih kecil. Dengan memiliki luas sekitar 300 hektar serta tiga laguna dengan air yang sangat bening, Pulau Bawah juga memiliki 13 pantai dengan tekstur pasir berwarna putih yang sangat lembut.
Berlibur ke Pulau Bawah, akan mendapatkan pelayanan kemewahan maksimal yang sangat memukau dan mengesankan. Kehadiran resort mewah bertaraf internasional di Pulau Bawah ini, menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi para pencinta wisata bahari. Resor-resor disini menciptakan sebuah penginapan yang nyaman dan sangat menjaga privasi, sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan dan menikmati tenangnya berbaur dengan alam.
Tidak saja pada siang hari bisa menikmati segala keasyikkan disini, di malam hari juga bisa melakukan stargazing dan night snorkeling bersama tim dari Bawah Reserve. Bila langit sedang cerah, dapat melihat indahnya milky way di langit luas!
Menikmati ketenangan alam udara laut, akan semakin sempurna sembari menikmati pelayanan spa. Yah, Bawah Reserve memiliki layanan spa yang sangat baik. Divisi wellness dari Bawah Reserve secara khusus mendatangkan terapis dari berbagai wilayah di Indonesia setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat. Setiap terapis dibekali pelatihan lanjutan sehingga treatment yang mereka suguhkan, akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para tamu. Untuk menyempurnakan sensasi pengalaman spa yang tak terlupakan, dekorasi interior wellness center bertajuk Aura ini dirancang dengan elemen bambu dan kayu yang sarat akan nuansa hangat, tenang, dan rileks yang begitu membuai.
Harga untuk menginap disini cukup fantastis, namun pastinya sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan. Misalnya, harga permalam di Pulau Bawah ada yang lebih dari $1.800. Resort yang mengusung konsep eco-resort ini memiliki 35 bungalow. Ada beberapa jenis yang ditawarkan, mulai dari Garden Suite yang posisinya dekat dengan pantai, Beach Suite dengan model tenda glamping, Overwater Bungalow yang berada di atas air pinggir pantai, hingga Duluxe Beach Villa dengan kamarnya yang lebih luas serta memiliki fasilitas tempat berjemur pribadi.
Uniknya lagi, bungalow tersebut memiliki keunggulan dari posisinya masing-masing. Bila menginap di Overwater Bungalow, akan dimanjakan dengan keindahan matahari terbit dan terbenam, seraya mengamati ikan-ikan yang bermain-main di bawah bungalow. Sedangkan Beachfront Suite memberikan akses langsung ke pasir putih dan pantai yang amat jernih. Bisa duduk-duduk santai dan berjemur tepat di depan bungalow.
Setiap bungalow dirancang dengan jarak yang tidak terlalu berdekatan demi meningkatkan kenyamanan dan privacy para tamu. Pulau Bawah juga menyediakan buggy sebagai sarana transportasi dari kamar menuju lokasi-lokasi seputar resort seperti Grouper Bar dan Treetop Restaurant, Boat House, Aura Wellness Center, maupun jetty bercabang dua yang ikonis.
Untuk sajian makanannya, Pulau Bawah menjanjikan kenikmatan kuliner yang maksimal. Hidangan yang lezat sesuai dengan standar hotel bintang lima. Seperti Treetop Restaurant yang menyajikan berbagai santapan yang menggugah selera mulai dari sarapan pagi hingga makan malam. Para koki di Treetop Restaurant ini sudah siap dengan sederet menu harian yang bervariasi, tergantung pada persediaan bahan baku, hasil panen, serta hasil tangkapan laut di hari itu.
Bawah Reserve memiliki perkebunan sendiri sehingga sudah bisa dipastikan bahwa sayuran yang mereka olah sangat segar. Dan bagi para pencinta hidangan laut, menu catch of the day pasti menjadi sangat favorit.
Selain di Treetop Restaurant, juga bisa menikmati santapan ringan di Grouper Bar maupun Boat House. Grouper Bar ini buka 24 jam, sehingga tidak perlu repot berpikir harus membawa makanan dan minuman dari luar pulau karena Pulau Bawah siap menjamu wisatawan sepanjang hari!
Begitu banyak keasyikkan yang dapat dilakukan selama berlibur di Pulau Bawah ini. Diving, snorkeling, hingga melihat satwa liar di hutan. Namun, ada hal yang sangat dilarang dilakukan di sini, yaitu memancing karena kawasan ini merupakan konservasi laut yang dilindungi. Sehingga memungkinkan setiap tamu dapat menikmati kehidupan laut yang masih asli dan tak terjamah.
Untuk bisa menikmati segala fasilitas di Pulau Bawah ini, terlebih dahulu harus reservasi langsung ke situs resmi Pulau Bawah, yang akan dilayani oleh Tim Bawah Reserve. Tim reservasi akan meminta bukti identitas diri berupa scan paspor, karena resort ini dikelola oleh Singapura. Lalu mengisi data pribadi seperti usia, alergi khusus, ukuran sepatu. Data tersebut dipergunakan untuk menyiapkan perlengkapan snorkeling atau menyelam. Serta data berat badan dan berat tas bawaan, untuk keperluan batas muatan seaplane. Sebagai catatan, pihak Bawah Reserve membatasi beban barang bawaan sebesar maksimum 15 kg untuk setiap tamu.
Beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk mencapai lokasi ini. Jika dari luar negeri, tim dari Bawah Reserve akan menjemput dari Bandara Hang Nadim di Batam. Karena letaknya berada di salah satu titik paling utara Indonesia, tepatnya di antara Malaysia dan Borneo dan tidak ada pesawat yang langsung menuju kesana, wisatawan akan menaiki private seaplane (pesawat amfibi) menuju Pulau Bawah. Pesawat ini berkapasitas maksimal 10 penumpang dan terbang selama kurang lebih 70-80 menit.
Sementara untuk wisatawan dari dalam negeri, bisa naik kapal ferry dari Tanjungpinang, Bintan, ke Kota Tarempa, ibu kota Kepulauan Anambas. Dari sana, bisa mencarter speedboat menuju Pulau Bawah yang kira-kira membutuhkan waktu 4-5 jam perjalanan.
Keindahan alam di pulau ini tidak perlu diragukan lagi, disini wisatawan bisa melakukan foto underwater sepuasnya. Pulau Bawah ini tadinya merupakan pulau tak berpenghuni dan merupakan area konservasi, sehingga resor yang dibangun di pulau ini dirancang agar tetap ramah lingkungan, selain itu, tamu yang diperbolehkan berkunjung kesini juga dibatasi. Maksimal hanya 70 orang dalam satu waktu. Selama menginap di sini, mereka juga diajak menikmati pengalaman kembali ke alam dengan mengeksplor biota laut di perairannya, menuju salah satu dari tiga laguna dan 13 pantainya, atau menjelajahi hutan dan menjumpai aneka flora dan fauna yang menghuninya.
Pulau Bawah memiliki zona waktu yang berbeda dengan Waktu Indonesia Barat, yakni 1,5 jam lebih cepat.(Nil/Berbagai sumber)