Bagaimana jika membayangkan, menikmati hangat sinar mentari berpadu dengan sepoian angin yang menerpa wajah serta alunan gemuruh ombak membisikkan nyanyian alam. Sejauh mata memandang, hanya lautan lepas nan penuh pesona. Ini bukan dalam dunia khayal, lho…ini kenyataan. Yah, kenyataan satu keindahan sempurna dari alam semesta. Tempat ini adanya di Pantai Ngurtafur, yang kerap dikenal dengan Pantai Pasir Timbul atau juga disebut Pulau Gosong, yang berada di Kepulauan Kei, tepatnya di Pulau Warbal, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Pantai Ngurtafur tergolong unik dan berbeda dari pantai lainnya. Pantai ini terbentuk dari hamparan pasir putih yang berada di lautan dan terlihat ketika air laut surut. Keunikan lainnya lagi adalah, Pantai Ngurtafur tidak memiliki pepohonan atau tanaman lainnya sehingga nampak sangat lapang. Sejauh mata memandang, hanya lautan lepas dengan kilauan sinar matahari yang memantul bebas di tengah laut.
Pantai ini memiliki garis pantai sepanjang 2 kilometer dan lebar sekitar tujuh kilometer dengan bentuk meliuk-liuk. Pasir putihnya yang halus, jernihnya air laut yang perlahan dangkal hingga palung laut, juga suara alam yang membuat pikiran menjadi rileks, sungguh hadiah alam yang sangat menakjubkan.
Sebelum berangkat, sebaiknya dipersiapkan perbekalan selengkpa mungkin. Terutama perbekalan makanan yang mencukupi, karena disana tidak warung tempat berjualan makanan. Nah, untuk bisa sampai ke lokasi ini, traveler terlebih dahulu menuju bandara Pattimura (Ambon) yang kemudian melanjutkan dengan penerbangan berikutnya menuju bandara Karel Sadsuitubun Ibra (Langgur-Maluku Tenggara), memakan waktu kurang lebih 1,5jam. Rute berikutnya adalah menggunakan kapal motor menuju Pulau Waha dimana pantai unik ini berada.
Yah, cukup jauh perjalanan ini, namun hasilnya sangat seimbang. Begitu sampai, Traveler dapat langsung menyusuri spot pasir panjang tersebut, dan hanya ada lautan luas di kiri dan kanan. Woouw,… Â serasa seperti sedang berada di atas samudera! Jika beruntung, Traveler akan berjumpa dan bermain bersama spesies Australia yaitu Pelikan (Pelecanus Conspicillatus) yang sedang bermigrasi dari Papua ke Maluku Tenggara.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Ngurtafur adalah April-Mei dan Oktober-Desember. Karena pada waktu tersebut, gelombang dan cuaca di Pantai Ngurtafur sangat baik untuk bisa bersnorkeling. Yah, alam bawah lautnya pun juga sangat cantik.
Jangan lupa untuk tetap menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan agar tempat wisata indah ini tetap menjadi icon terpopuler di kepulauan Kei Evav !(Niel)