Kabupaten Banyuwangi, memang banyak menyembunyikan permata rahasia, salah satunya pantai.  Pantai yang masih asri, belum banyak dikunjungi namun memiliki kecantikan pantai yang penuh pesona di Banyuwangi adalah Pantai Parang Kursi. Pantai yang memiliki ikon karang besar yang menyerupai kursi ini, merupakan pantai nan eksotis yang wajib Traveler sambangi. Banyak batu-batu karang yang berwarna hijau yang seru dan keren untuk dijadikan spot foto unik. Traveler bakal puas membidikkan kameranya untuk mengambil berbagai angle pemotretan, bercengkerama dengan alam pantai yang penuh syahdu dan indah ini. Apalagi, karena situasi pantai masih tidak terlalu ramai, Traveler akan bebas mengambil posisi dari berbagai sudut, tanpa harus ada antrian.
Pantai Parang Kursi yang terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi ini memang masih belum banyak dikenal wisatawan. Salah satu alasannya karena lokasinya yang tersembunyi dan akses menuju kesana belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai. Harus melewati semak belukar, hutan, bukit yang terjal dan area tambang emas yang tandus. Kendaraan khusus seperti motor trail bisa mempermudah perjalanan di track ini. Meskipun Pantai Parang Kursi ini berada diantara dua pantai yang sudah terkenal di Banyuwangi, yaitu Pantai Pulau Merah dan Pantai Lampon. Letak Pantai Parang Kursi berada di sebelah timur dari Pantai Pulau Merah dan sebelah barat dari Pantai Lampon. Ketiganya terletak dalam satu kecamatan yaitu Kecamatan Pesanggaran.
Dengan melihat keindahan Pantai Parang Kursi yang menawan, rasa lelah dan capek langsung hilang begitu surga pantai terpampang di depan mata. Kegembiraan langsung merasuki hati, ingin berlari menyusuri pantai yang begitu lengang.  Keindahan pantai ini diantaranya adalah air lautnya yang sangat jernih, pasirnya yang putih kemerah merahan, hijaunya lumut yang menempel di batu karang, serta karang karang besar yang tersusun secara rapi yang menciptakan pantai ini menjadi terlihat indah. Keasrian alamnya yang masih perawan membuat suasana menjadi tenang. Di iringi oleh desiran ombak pantai yang menyembur di atas batu karang.
Selain sajian pemandangan pantainya yang landai dengan pasir berwarna putih kecoklatan dan beberapa bebatuan karang yang berada di tepi pantai,  ikonik pantai ini adalah adanya sebuah batu karang raksasa yang terlihat di sisi kanan saat Traveler memasuki kawasan pasir pantai. Pemandangan batu karang raksasa ini terlihat jelas saat air laut sedang surut, dan pengunjung pun dapat berjalan mendekatinya. Tetapi saat air laut sedang pasang, seluruh area pasir pantai yang berada di sekitar batu karang tersebut akan tenggelam oleh air laut dan yang terlihat hanyalah seperti pulau kecil yang terpisah oleh daratan. Formasi bebatuan karang yang membentuk kursi ini mempunyai tinggi sekitar 15 sampai 20 meter. Sangat unik dan instagramable!
Karang Kursi Nan Mistis
Untuk nama, dahulu pantai ini disebut juga Pantai Manis, juga ada yang menyebutnya Pantai Karang Kursi, lalu disebut juga dengan nama Pantai Parang Kursi. Sehingga pada akhirnya, oleh Bupati Azwar Anas disepakati namanya menjadi Pantai Parang Kursi. Hal ini tidak lepas dari keberadaan sebuah karang besar yang jika dilihat dikejauhan mirip sebuah kursi yang berdiri. Keberadaan karang berbentuk kursi ini juga memiliki arti bagi masyarakat setempat. Konon, karang berbentuk kursi merupakan tempat Nyai Roro Kidul muncul ke dunia ini dari dunianya.
Ada keunikan lainnya di batu karang berbentuk kursi ini. Dari karang yang berbentuk seperti kursi ini, jika Traveler berdiri di atasnya, terdapat sebuah jendela angin dari bawah laut yang menghembuskan angin kencang dari laut yang kemudian disusul air laut yang menyembur ke atas. Air laut yang menyembur tersebut tidak berasa asin melainkan tawar
Untuk mencapai Pantai Parang Kursi, traveler dapat memilih 2 jalur perjalanan. Jalur termudah untuk mencapai Pantai Parang Kursi dapat melalui Pantai lampon. Namun sebelumnya, kendaraan harus dititipkan di Pantai Lampon lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki mengikuti petunjuk yang telah ada. Sedikit sensasi dengan naik perahu untuk menyeberangi sungai, setelah menyeberangi sungai Traveler masih harus berjalan sekitar sekitar 1 kilometer lagi untuk sampai ke tempat ini.
Selain melalui Lampon, ada alternatif jalur lain menuju Pantai Parang Kursi yaitu melalui Petak 56. Bagi Traveler yang tidak suka menyeberangi muara, pilih melalui jalur Petak 56. Karena tidak perlu menyeberangi sungai. Untuk melalui Petak 56, pada saat mencapai perempatan jalan menuju ke Pulau Merah dan Lampon, sebaiknya Traveler bertanya pada penduduk setempat. Mereka akan menunjukkan jalan yang harus ditempuh. Kedua alternatif jalur perjalanan ini, baik jalur melalui Lampon maupun Petak 56 pada akhirnya akan bertemu di jalan yang sama.
Rute Menuju Parang Kursi
Banyuwangi kota/Jember – Jajag – Pasar Pedotan – Siliragung – Perempatan Pasar Pesanggaran – Pantai Lampon – Asrama TNI – Pelabuhan lampon – Parang Kursi.(Niel)