Private Island atau pulau pribadi menawarkan alternatif  seru untuk berlibur, tanpa terganggu dengan hiruk pikuk banyak orang. Traveler bebas mau melakukan apapun tanpa ada yang merasa terganggu atau mengganggu siapa pun. Selain asyik dan seru dijadikan tempat berlibur bersama keluarga atau kerabat, pulau pribadi juga pas untuk dijadikan pesta pernikahan, sehingga suasana pernikahan pun menjadi lebih eksklusive, lebih private karena tamu-tamu yang diundang sangat terbatas.
Berlibur dan menghabiskan waktu di pulau pribadi menjanjikan banyak keuntungan. Suasananya romantis dan intim, karena kapasitasnya terbatas, dan yang pasti di pulau ini, Traveler bebas sebebas bebasnya melakukan keseruan apa saja, menyatu bersama alam nan indah. Seperti pada salah satu pulau pribadi yang berada di belahan barat negeri, tepatnya di Kepulauan Riau. Terdapat sebuah private island dengan suasana yang eksklusive mewah nan indah, yaitu Cempedak Private Island. Di pulau seluas 17 hektar ini, menawarkan sekitar 20 vila bergaya tropis. Resor ini mengusung moto barefoot luxury. Traveler akan melebur dengan alam yang akan menjadi aktivitas utamanya. Pulau Cempedak pertama kali dibuka pada 2017.
Pulau ini terbentuk dari lahan hutan hujan yang dikelilingi oleh pantai berpasir putih. Lokasinya sangat terpencil. Vila-vila di pulau ini masing-masing tersembunyi di antara semak-semak hijau sehingga menjadi ” surga” bagi mereka yang menginginkan privasi saat berlibur. Dirancang oleh arsitek terkenal asal Selandia Baru, Miles Humphrey, bangunan vila-vila ini seluruhnya dibangun dari bambu, kayu jati daur ulang, kayu karet yang didaur ulang dan atap-atapnya dibuat dari rumput jerami. Benar-benar nuansa nan alami, apalagi penggunaan linen organik pada interiornya, dan dilengkapi pula dengan kolam air asin pribadi serta teras luas yang langsung menghadap ke pasir pantai. Traveler akan sangat dimanjakan dengan kemewahan alami nan menakjubkan.
Setiap vila juga menawarkan kemewahan kolam renang pribadi yang menakjubkan. Berbentuk seperti ikan, kolam ini didesain sedemikian rupa sehingga menyatu dengan desain vila lainnya, serta dengan hutan di sekitarnya. Ada dua tipe vila, yang langsung menghadap pemandangan laut dan langsung ke pantai. Letak vila yang menghadap pemandangan laut terletak cukup tinggi sehingga memberikan privasi dan ventilasi yang lebih besar.
Di pulau ini, para tamu juga dapat menikmati lapangan tenis rumput serta beragam aktivitas air seperti scuba diving dan snorkeling di peraian bening. Di sini juga terdapat restoran yang letaknya di atas pepohonan dengan tempat duduk yang langsung menghadap ke panorama dramatis, yaitu sambil menikmati indahnya matahari terbenam. Sembari menyaksikan pemandangan epik itu, para tamu bisa menikmati berbagai hidangan khas Indonesia, mulai dari gado-gado hingga mi goreng dengan kelezatan sempurna.
Melihat tingkah polah kelucuan monyet-monyet jinak yang berayun-ayun di atas pepohonan, benar-benar menjadi satu pemandangan yang mengesankan. Pulau ini juga merupakan rumah bagi banyak satwa liar, seperti trenggiling yang terancam punah, burung enggang, berang-berang laut, dan banyak lagi. Yah, Cempedak Private Island merupkan tempat peristirahatan khusus dengan panorama yang indah, ramah lingkungan, dan inovatif yang memancarkan bentuk kemewahan santai dan mudah.
Lokasi pulau ini terletak 9 kilometer di lepas pantai Bintan, serta  91 kilometer dari daratan Singapura. Pulau pribadi seluas 17 hektar ini dapat dicapai hanya dalam 2,5 jam dari terminal feri Tanah Merah di Singapura, menjadikannya tempat liburan yang mudah dijangkau. Dikelilingi oleh pantai pasir putih yang indah dan bongkahan batu granit, pulau tropis ini memang cantik.
Tidak ada minibar di vila ini, tetapi Traveler dilengkapi dengan iPad! Melalui iPad ini, jika membutuhkan sesuatu, Traveler hanya perlu mengambil tablet tersebut dan mengirim pesan, dan semua yang diperlukan akan segera dilayani. Disini juga tidak tidak ada TV, tetapi ada satu set speaker berkemampuan bluetooth yang luar biasa keren, yang dapat menyajikan lagu-lagu yang diinginkan. Sambil mengambang di kolam renang, Traveler akan terhibur dari lagu-lagu tersebut.
Disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan di dalam vila, kondisi vila yang sangat terbuka, menyatu dengan alam. Sehingga kemungkinan besar kehadiran makanan dapat mengundang ‘tamu’ yang tidak diinginkan datang ke vila yang terbuka dan lapang ini.
Jika lapar, Traveler dapat mengunjungi satu restoran, yang menyajikan masakan yang sangat bervariasi dan lezat. Disini juga ada spa yang lokasinya terletak di area bebatuan granit. Letak spa ini benar-benar tepat di sebelah laut. Sehingga, alunan musik alam yang menenangkan dapat Traveler nikmati. Yah, disini hanya membutuhkan suara lembut ombak yang menghempas bebatuan dan aroma laut yang dapat menghantar Traveler dalam suasana penuh kebahagiaan.(Adhit)