Pulau Dewata selain terkenal dengan kuliner ayam betutu, sambal matah dan sate lilitnya, ternyata terkenal juga dengan kudapan Bulung. Nah, baru dengar kah?
Bulung dalam bahasa Bali artinya rumput laut. Bulung adalah makanan khas Bali yang terbuat dari rumput laut, yang disajikan utuh bersama dengan bumbu-bumbu. Di Bali, kudapan ini cukup terkenal. Makanan yang terbuat dari bahan dasar rumput laut ini menjadi makanan favorit wisatawan saat berkunjung. Biasanya rumput laut disajikan dalam bentuk utuh, hanya direbus sebentar yang kemudian disiram dengan kuah pindang (kuah ikan pindang). Lalu di atasnya ditaburi kedelai. Rasanya asin, gurih dan sedikit pedas. Nikmat sekali!
Dalam proses pembuatannya, bulung bisa dibuat dengan 2 macam rumput laut, yakni bulung buni dan bulung rambut. Hanya saja, Traveler akan menjumpai cara pemrosesan yang begitu berbeda. Pada bulung buni, tidak ada proses perebusan tapi pada bulung rambut iya. Sebelum bulung buni disajikan dengan kuah pindang, terlebih dahulu rumput laut dibersihkan. Seperti yang telah disebutkan, bulung buni tidak perlu dimasak. Sebagai gantinya, Traveler harus mencuci rumput laut buni ini dengan air panas dan merendamnya selama beberapa menit.
Selanjutnya bulung disajikan dengan ditambah beberapa bumbu lainnya. Bumbu tersebut di antaranya adalah kelapa parut, kuah pindang, lengkuas, cabai merah, terasi bakar, serta perasan air jeruk limau. Nah, semua bumbu ini dicampur lalu diguyurkan ke bulung yang telah ditaruh di atas piring. Sebagai tambahan, Traveler dapat membubuhkan kacang ataupun kedelai goreng pada makanan ini.
Kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan tradisional Bali ini berguna untuk meningkatkan kondisi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang didapat yaitu mencegah penyakit kanker, mencegah darah tinggi dan resiko stroke, menyehatkan kulit dan mencegah penuaan dini, serta pencegahan osteoporosis.
Untuk menikmati bulung, Traveler dapat memburunya ke Warung Ibu Dewa Chandra yang terletak di Jalan Raya Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Di warung ini, kelezatan Bulung dapat dinikmati dengan sepuas-puasnya. Warung Ibu Dewa Chandra berjarak sekitar lima belas menit dari Bandara Ngurah Rai. Lokasinya yang berada di daerah strategis membuat warung ini dapat dengan mudah ditemui. Selain itu, Bulung juga ada di warung Turtle Corservation and Education Center, Serangan serta di beberapa rumah makan lainnya.(Niel)