Air Terjun Gulingan, Dengan Tiga Sumber Mata Air

Eksotisme Air Terjun Gulingan sungguh sangat menakjubkan. Dengan panorama alamnya yang memukau, banyak orang yang tertarik untuk datang mengunjunginya.  Tak heran jika Air Terjun Gulingan menjadi salah satu destinasi populer di Jawa Tengah.

Air Terjun Gulingan dikelilingi oleh pegunungan, menawarkan suasana damai dan tenang.  Cocok untuk relaksasi dan melepaskan penat dari sibuknya rutinitas harian.

Air terjun yang terletak di Dusun Sandi, Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan ini berasal dari tiga sumber mata air yang berbeda dengan ketinggian antara 300 – 500 meter dpl.  Tiga titik air terjun berjejer secara rapi, menciptakan harmonisasi indahnya pemandangan disini.

Sementara ketinggian air terjun mencapai sekitar 30 meter, membuat jatuhnya air terjun dari tebing terdengar hingga jauh.  Menambah suasana alam semakin magis dan menyejukkan telinga.

Air Terjun Gulingan, Dengan Tiga Sumber Mata Air

Akses menuju lokasi Air Terjun Gulingan cukup mudah, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk mencapai lokasi air terjun ini, bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, dari pusat kota Purwodadi, pergi menuju ke arah utara atau melalui jalan raya Purwodadi-Pati hingga belokan Tugu Sedayu. Dari Tugu Sedayu masuk ke arah timur menuju Desa Sedayu.

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, dapat memilih bis jurusan Purwodadi- Pati, kemudian turun di Tugu Sedayu dan dilanjutkan dengan naik ojek menuju Desa Sedayu.  Namun, jika memilih kendaraan umum, harus diperhatikan waktu dan jadwal kendaraan, karena terbatas.

Begitu sampai di pintu masuk, pengunjung masih harus trekking melalui jalan setapak.  Jaraknya cukup jauh, sekitar 800 meter. Meskipun jalur trekkingnya tidak terlalu terjal, ada beberapa titik yang sangat curam dan banyaknya jalan berbatu, sehingga memerlukan ekstra hati-hati, terutama bagi yang membawa anak kecil.  Jika musim hujan, jalanan trekking ini licin.

Namun, begitu sampai di dekat lokasi, banyak bambu – bambu yang dipasang warga setempat, untuk pembatas sehingga pengunjung tidak tergelincir ke dalam jurang.

Air Terjun Gulingan, Dengan Tiga Sumber Mata Air

 

Lokasi Pertapaan

Sebelum menjadi objek wisata banyak orang, kawasan Air Terjun Gulingan dikenal sebagai lokasi petilasan, atau wisata relibi. Banyak orang melakukan pertapaan disini. Namun, seiring ramainya orang-orang berwisata ke air terjun ini bahkan orang dari luar wilayah Grobogan, akhirnya pemerintah desa memutuskan Air Terjun Gulingan menjadi tempat wisata secara swadaya.

Pada tahun 2015, Air Terjun Gulingan mulai dikenal masyarakat luas sebagai destinasi wisata alam.  Namun, di lokasi utama masih terdapat lokasi petilasan, sisa sisa dahulu.

Selain banyak yang menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga banyak melakukan aktifitas lainnya seperti berenang di kolam alami di bawah air terjun, canyoning, offroad, dan fotografi karena banyaknya spot-spot yang cantik dan menarik untuk difoto.(*)

Subscribe

Related articles

Air Terjun Sekar Langit dengan Legenda Jaka Tarub

Air Terjun Sekar Langit, merupakan salah satu objek wisata...

Kolaborasi Kemenpar – Kemenkes, Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk...

Menguak Rahasia Tarian Magis Sigale-gale

Tari Sigale-gale merupakan salah satu kesenian tradisonal yang terkenal...

Taman Wisata Huta Bolon Simanindo

Museum Huta Bolon Simanindo terletak di desa Simanindo, Kabupaten...

Kemenpar Perkuat Gerakan Wisata Bersih di Pagar Alam, Cermin Peradaban & Karakter Bangsa

Menumbuhkan budaya kebersihan sebagai fondasi pengembangan pariwisata berkualitas dan...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here