Ingin mendapatkan liburan indah di pantai yang eksotis di Provinsi Aceh? Datanglah ke Pulau Dua, yang terletak di Gampong Ujung Pulau Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, sekitar 45 km dari pusat kota Tapaktuan, Aceh Selatan. Pulau Dua ini termasuk salah satu pantai dengan keeksotisan yang luar biasa dari pantai-pantai lainnya di Aceh Selatan.
Laut yang terhampar luas berwarna biru, suasana yang sangat tenang, membuat para traveller menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata ketika berada di Aceh Selatan. Bahkan tak jarang mahasiswa Universitas Syiah Kuala melakukan travelling ke Pulau Dua untuk menikmati keindahannya.
Dinamakan Pulau Dua karena ada dua pulau yang jaraknya berdekatan di tengah laut. Menurut cerita rakyat yang berkembang, awalnya tempat ini merupakan satu pulau yang kemudian terbelah dua dengan bentuk yang sama karena ditabrak oleh seekor Naga Raksasa yang tengah berperang dengan Tuan Tapa.
Dari pesisir pantai Bakongan Timur, traveller dapat menyewa boat ataupun menyewa perahu nelayan sekitar, untuk menyebrang hingga sampai ke Pulau Dua ini. Tarif yang dikenakan juga sangat murah yaitu Rp 35.000/orang. Perjalanan menyebrang pun hanya memakan waktu 15 menit. Selama perjalanan traveller bisa berswafoto maupun membuat video untuk diabadikan menjadi momen yang sangat berkesan.
Traveller bisa melakukan kegiatan apapun selama di Pulau Dua Bakongan ini. Sekadar berjemur, bermain pasir pantai, makan dan bakar ikan bersama komunitas, ataupun berkemah bisa dilakukan sepuasnya di sini. Para nelayan biasanya beristirahat di pulau ini lantaran kesejukan pantainya yang yang meninabobokan, lantaran sepanjang pantai ini dipenuhi pohon kelapa, cemara, dan ketapang.
Selain dikunjungi oleh para traveller dan warga sekitar, Pulau Dua menjadi tempat kegiatan pembersihan sampah anorganik oleh Komunitas Wisata Tuantapa. Kegiatan ini rutin dilakukan 6 bulan sekali sejak tahun 2017. Jadi, traveller juga bisa ikut serta menjaga kearifan lokal ini bersama komunitas lainnya. Muchsin selaku ketua Komunitas Wisata Tuantapa mengharapkan agar para traveller dan siapa saja yang berkunjung ke Pulau Dua untuk tetap menjaga kebersihan. Dengan membawa kembali sampah anorganik dan membuangnya ketika di daratan kota, akan menjadikan Pulau Dua ini terjaga kualitas pantainya.
Ombak yang menjilati kaki selalu memanggil untuk menyeburkan diri ke birunya lautan. Selain itu, disini seru juga untuk snorkeling. Tak lupa, setelah menikmati ke eksotisan Pulau Dua, sejumlah cenderamata atau souvenir dapat diburu di Ujong Pulo Rayeuk dan Ujong Pulo Cut. Hal ini dapat mendatangkan PAD serta ekonomi masyarakat sekitar pun juga terberdayakan.(DM/IPG)