Desa Setulang merupakan tanah harapan yang saat ini sedang dalam proses untuk menjadi permukiman. Desa tersebut terbilang masih susah dilalui, lantaran akses menuju sana masih tidak baik. Namun harapan itu pelan-pelan mulai terwujud.
Yang lebih menarik dari desa ini adalah tentang usaha para leluhur memelihara semua warisan budaya yang dibawa sejak nenek moyang, seperti tari, musik, keterampilan menganyam rotan dan pandan yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Meskipun di setiap rumah memiliki kamar mandi. Tetapi, setiap pagi dan sore hari warga masih memanfaatkan sungai untuk mencuci pakaian. Desa Setulang merupakan salah satu objek wisata di Kalimantan Utara, yang terletak di Kabupaten Malinau.
Di desa ini juga terdapat hutan adat ‘Tana Olen’ yang cukup luas yaitu sekitar lebih dari 5.000 hektar yang dihiasi dengan pohon-pohon raksasa berusia ratusan tahun.
Pada tahun 2003 Desa Setulang sudah terkenal hingga mancanegara, karena telah dianugerahi Penghargaan Kalpataru atas usaha masyarakatnya dalam menjaga lingkungan dengan kategori “Penyelamat Lingkungan”. Selain itu, Setulang juga pernah masuk ajang bergengsi di Jepang yakni Water Contest.