Street Food di Jember yang Wajib Anda Coba

Jember merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang perlu anda kunjungi bagi para budget traveller. Berjarak 4,5 hingga 5 jam perjalanan dari Surabaya menggunakan transportasi kereta api.

Jember memiliki berbagai wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, seperti Wisata Puncak Rembangan, Teluk Love, Wisata Kebun Teh Gunung Gambir, Pantai Papuma. Anda yang suka sedikit tantangan jangan lupa untuk mengunjungi Wisata Paralayang Jember, Air Terjun Tancak, Pantai Bandealit, Pantai Nanggelan, dan SJ88.

Nah buat anda yang ingin jalan-jalan ke Jember, anda wajib mencoba street food berikut ini yang pasti memiliki cita rasa tidak mengecewakan.

Bakso Kabut

Bakso kabut adalah kuliner khas Jember yang sudah dikenal banyak orang. Bakso ini berisi daging sapi dan telur sebagai lapisan luar, atau selimutnya yang berbeda dari bakso pada umumnya. Bakso kabut yang terkenal di Jember adalah Bakso Kabut Asli Bu Juhairiyah.

Nah, bagi anda yang mau ke tempat Wisata Puncak Rembangan, anda bisa mampir ke sini terlebih dahulu, karena lokasinya berada sebelum tempat wisata. Namun, kalau anda ingin mampir sepulang Puncak Rembangan, sebaiknya hindari datang terlalu malam karena pukul 9 malam sudah tutup.

Nasi Jinggo

Untuk anda yang butuh makanan berat tapi dengan porsi kecil, Nasi Jinggo adalah sebuah solusi. Nasi Jinggo ini adalah nasi bungkus yang terdiri dari nasi, mi, ayam suwir, dan sawur kelapa. Selain Nasi Jinggo, ada juga nasi betutu yang bisa anda coba. Nasi betutu ini sendiri terdiri dari nasi, ayam suwir, tumis daun singkong, dan sambal matah.

Rawon Semanggi

Untuk rekomendasi makanan berat di siang hari dengan harga yang murah adalah Rawon Semanggi. Mengapa dinamakan Rawon Semanggi? Apakah Rawonnya dari daun semanggi? Tentu tidak. Nama Rawon Semanggi berasal dari lokasinya yang berada di Jembatan Semanggi.
Jembatan semanggi sendiri merupakan salah satu ikon kota Jember. Untuk rawonnya sendiri berisi daging sapi dan biasanya ada tambahan tempe dan kerupuk udang.

Wedang Cor

Wedang Cor adalah minuman dengan susu, jahe, dan ada campuran ketan. Kebayang kan bagaimana enaknya. Untuk para traveller milenial, daripada hanya bermalas-malas di penginapan, mending nongkrong sambil nge-Cor. Nge-Cor adalah sebutan orang-orang Jember kalau kita lagi minum Wedang Cor yang akan menghangatkan badan. Biasanya, sambil nge-Cor ada gorengan juga sebagai makanan pendamping. Gorengan sendiri biasanya dibandrol dengan harga mulai dari 500 rupiah. Murah sekali bukan!

Nah, sekarang sudah tahu kan makanan apa yang harus anda coba kalau lagi di Jember.

Subscribe

Related articles

Tradisi Unik Saat Ramadhan di Pontianak

Bulan Ramadhan merupakan satu dari dua belas bulan hijriah yang paling...

Pengalaman Denny Sumargo Hampir Dijemput Maut Saat Traveling

Aktor Denny Sumargo (35) memiliki hobi melakukan jalan-jalan (traveling),...

Kue Khas Aceh Cocok Disajikan untuk Takjil Buka Puasa

Masih bingung mau buka puasa pakai apa? Nah, kue...

Dubai sambut Ramadhan di bawah Sengatan Matahari

Kehidupan di Dubai bisa dikatakan berhenti selama siang hari...

Wisata Religi di Masjid Al Jabbar Bandung

Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama masjid yang satu ini...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here