Selain keindahan Raja Ampat yang tersohor sampai ke mancanegara, Papua juga memiliki destinasi menarik lainnya, yang tak kalah eksotisnya, Danau Sentani. Merupakan salah satu danau terindah di Indonesia yang berlokasi di lereng Pegunungan Cagar Alam Cycloop yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar, dengan ketinggian 75 mdpl. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Di danau yang keindahannya sangat menakjubkan ini, Danau Sentani merupakan wisata Jayapura yang punya banyak keunikan, salah satunya yaitu terdapat 22 pulau yang masih ditinggali oleh suku asal yaitu suku Sentani, yang tersebar di sekitaran danau.
Danau Sentani merupakan danau vulkanik. Sumber air Danau Sentani berasal dari 14 sungai besar dan kecil dengan satu muara sungai yaitu Jaifuri Puay. Dasar perairan Danau Sentani terdiri dari substrat lumpur berpasir (humus). Danau yang memiliki luas kurang lebih seluas 9.360 hektar dengan kedalaman maksimal 52m (171 ft) ini mempunyai sumber daya alam yang kaya, terkenal dengan keanekaragaman biota dalam airnya. Di antaranya adalah 30 spesies ikan air tawar yang hidup berlimpah di dalam danau ini. Empat dari 30 spesies ini bahkan merupakan spesies endemik yang hanya ada di Sentani. Keempat spesies tersebut adalah ikan gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon). Wilayah perairan Danau Sentani mempunyai kedalaman yang berbeda-beda dengan kedalaman rata-rata sekitar 24,5 m. Di wilayah barat yaitu Doyo Lama dan Boroway, kedalamannya bahkan sangat curam. Di sebelah timur dan tengah yaitu Puay dan Simporo, kedalamannya landai dan dangkal. Di wilayah perairan yang dangkal ditumbuhi oleh tanaman pandan dan sagu. Disini juga terdapat ekosistem hutan rawa yang berada di daerah Simporo dan Yoka.
Namun demikian, Traveler tidak hanya akan disuguhi pemandangan indah danau dan pegunungan sekitar yang menyejukkan, tetapi juga keragaman budaya khas Papua. Di sekitar danau ini terdapat bukit hijau nan asri yang bergelombang, mirip sekali dengan yang ada dalam serial tv yang berjudul Teletubbies. Tak heran, bukit ini pun lebih akrab disebut dengan Bukit Teletubbies. Untuk menikmati keindahan bukit-bukit bergelombang ini, ada dua cara, yaitu saat Traveler naik pesawat. Jika duduk di tepi jendela maka secara otomatis akan melihat pemandangan cantik bukit ini. Mungkin banyak yang tidak menyadari, bahwa ketika terbang di atas kota Jayapura, dari pesawat akan tampak sebuah danau luas yang sangat cantik dengan bukit-bukit hijau di sekitarnya. Ini adalah Danau Sentani, danau yang tak hanya dijadikan sebagai sumber air namun juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata di Jayapura.
Cara kedua untuk menikmati keindahan Bukit Teletubbies adalah dengan cara naik ke ke Tugu MacArthur. Tempat ini berada di Pegunungan Cyclop, Komplek Rindam Jaya Kodam 8 Trikora, markas TNI. Legenda Perang Dunia kenamaan Amerika, Jenderal MacArthur disebut pernah tinggal di Danau Sentani ini. Di Bukit Teletubbies, keindahan paripurna tenggelamnya sang surya juga menjadi daya tarik tersendiri dalam menikmati panorama senja Sentani ini. Yah, melewatkan keindahan matahari terbenam (sunset), merupakan moment yang banyak ditunggu-tunggu para wisatawan.
Untuk menarik daya pikat para wisatawan, setiap bulan Juni selalu digelar Festival Danau Sentani. Festival Danau Sentani diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi serta sajian berbagai kuliner khas Papua. Festival ini diikuti oleh seluruh paguyuban di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura. Selain untuk melestarikan budaya, festival ini juga merupakan bukti pemeliharaan persatuan di tanah Papua, di mana selama ini seringkali masyarakat luas mendapat pemberitaan miring tentang warga Papua yang suka terjadi bentrok karena berbagai masalah perbedaan.
Danau Sentani Jayapura ini dikelilingi oleh 22 pulau kecil yang tersebar, beberapa pulau ini bahkan juga dimanfaatkan menjadi destinasi wisata Jayapura. Salah satu yang paling terkenal adalah Pulau Asei, pulau yang dipercaya sebagai bagian tubuh naga. Bahkan penduduk lokalnya percaya bahwa mereka merupakan keturunan leluhur yang menunggangi naga tersebut.
Pemandangan sekitar Danau Sentani masih sangat alami dan eksotik. Untuk menikmati ke-eksotisan alam Danau Sentani ini, Traveler dapat berkeliling danau menggunakan perahu wisata yang disewakan. Selain itu, di sini juga nikmat sekali untuk berenang, memancing, menyelam, ski air dan berwisata kuliner di kawasan Danau Sentani.
Di sana, mereka dapat membeli kerajinan tangan khas Papua. Beberapa di antaranya Noken, tas Papua yang telah mendunia, suvenir kulit kayu yang dengan berbagai motif, batik Papua, t-shirt motif Papua, dan lain-lain. Tak hanya pesona alamnya, Danau Sentani juga memiliki kekayaan sejarah lainnya. Balai Arkeologi Papua dalam penelitian di perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua sempat menemukan tiang rumah prasejarah, beberapa tahun lalu. Disini, Traveler akan mendapatkan kepuasan berbagai informasi tentang Danau Sentani dan keunikan tanah Papua lainnya.
Untuk menuju Danau Sentani, pilih penerbangan dengan rute menuju ke Bandara Sentani, Jayapura. Dari Bandara Sentani dapat langsung melanjutkan perjalanan menuju Danau Sentani dengan menggunakan kendaraan umum dengan tarif yang cukup terjangkau, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Selamat menikmati bumi Papua di Danau Sentani ini!(Niel)