Lagi dan lagi, Jogjakarta menghadirkan oase di hiruk pikuknya perkotaan. Sebut saja Kulonprogo, kepingan surga yang tertinggal, sehingga bisa dinikmati siapapun yang memburu keelokan bumi pertiwi. Dan wisata Kedung Pedut, lukisan alam nan cantik dengan kesegaran air jernihnya asal Kulonprogo, Jogjakarta yang menawan sehingga sayang sekali untuk dilewatkan.
Wisata air terjun memang tak pernah ada matinya untuk menjadi destinasi utama yang wajib dikunjungi. Terlebih lagi wisata Kedung Pedut, air terjun dua warna yang terletak di jajaran Pegunungan Menoreh tepat di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Warnanya yang cantik, perpaduan antara biru toska dan putih susu. Warna putih jernih karena terdapat aliran air deras dari air terjun di samping kedung ini, sedangkan warna hijau tosca terbentuk karena adanya hasil pantulan batuan di dasar sungai yang terpancar dari sinar matahari.
Selain asri, Kedung Pedut dilengkapi dengan papan kayu, seluncur kayu dan pancuran bambu yang membuatnya mirip pemandian alam ala waterpark. Traveler bisa bermain air dan berendam sembari menikmati rindangnya pepohonan yang hampir seluruhnya masih perawan.
Eit, tapi untuk bisa menikmatinya Traveler harus bersusah payah terlebih dahulu, lho! Satu perjalanan yang cukup melelahkan, yaitu mendaki dan menuruni jalanan yang cukup terjal untuk sampai di lokasi, harus Traveler tempuh. Karena Kedung Pedut letaknya berada diantara Pegunungan Menoreh yang terkenal cukup curam. Kendaraan bermotor pun pasti akan kewalahan karena jalanan yang belum diaspal secara sempurna, seperti masih banyak jalanan berlubang dan becek.
Tak hanya disitu, kesabaran Traveler pun akan diuji lagi ketika melewati hutan dan jalan setapak yang memakan waktu sekitar 20 menit. Keseruan akan terasa bila dilewati beramai-ramai dengan kerabat. Saran yang sebaiknya harus diperhatikan, pakailah sandal atau sepatu yang dirancang khusus menahan air dan lumpur. Hal ini untuk memudahkan Traveler dalam melewati berbagai rintangan selama perjalanan. Hal yang membuat tetap semangat menjalani perjalanan ini adalah, selama menaiki gunung melewati jalur diatas perbukitan Menoreh, Traveler akan disuguhi pemandangan yang indah dan asri khas Kulon Progo, seperti raturan sawah yang hijau nan asri dengan metode tanam terasering, lalu naik ke pegunungan akan melihat tebing-tebing tinggi miring berlumut yang dipenuhi pohon pada salah satu sisinya, serta pada sisi lain melihat  jurang yang sangat dalam.
Selama perjalanan menuju Air Terjun Kedung Pedut, Traveler juga melewati beberapa wisata alam yang lain seperti Gunung Lanang, kemudian Goa Kiskendo, dan Goa Seplawan. Setelah melewati perjalanan yang melelahkan dan panjang, semua itu akan terbayar jika sudah menyentuh dinginnya air di di kolam Kedung Pedut ini.
Bersumber dari Lima Mata Air
Selain warna air yang indah tersebut, keunikan yang lain dari Air Terjun Kedung Pedut ini adalah terdapat adanya kolam alam. Kolam ini merupakan Kedung yang bisa dikatakan suatu cekungan yang cukup dalam sekitar dada sampai leher orang dewasa. Kedung inilah yang dijadikan sebagai tempat untuk bermain air, sedangkan disekitar air terjun tersebut tidak digunakan untuk bermain air dan hanya untuk dinikmati saja. Mata air yang mengairi Kedung Pedut berasal dari lima sumber sekaligus. Yakni Kedung Anyes, Kedung Lanang, Kedung Wedok, Kedung Merak dan Kedung Merang. Tiap-tiap kedung memiliki kedalamannya masing-masing berkisar antara 2 sampai 5 meter.
Sensasi ingin menikmati air nan segar ini, sudah pasti tak kan terbendung lagi. Sekedar berendam atau bahkan berenang disini, memang tidak dilarang. Namun, himbauan untuk tetap berhati-hati dan waspada, kerap dilontarkan untuk mengantisipasi hal yang tak diiinginkan. Bahkan disana ada penyewaan pelampung, bagi yang kurang mahir berenang dan ingin bermain air disana. Sungguh, bermain air disini akan merasakan sensasi berbeda sebab dikelilingi alam yang masih terjaga keindahannya.
Untuk menikmati keindahan dan kenyamanan di Kedung Pedut ini, Traveler cukup mengeluarkan uang sebesar Rp3.000 saja untuk masuk dan parkir kendaraan bermotor sebesar Rp.2000. Wah, sudah kebayang bagaimana rasanya bisa berendam air sambil menikmati panorama alam sekitar yang masih asri diselimuti udara yang sangat segar. Ayo, berkunjung ke Kedung Pedut! (AN/IPG)