Menengok Keindahan 4 Destinasi Wisata di Bima Nusa Tenggara Barat

Bima merupakan salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Wilayah ini mempunyai destinasi wisata yang menarik dikunjungi, mulai dari gunung, pantai, hingga pulau dengan pemandangan yang begitu menakjubkan.

Redakai indonesiatraveler.id sudah merangkum keindahan 4 destinasi wisata yang wajib traveler kunjungi ketika ingin berlibur ke Bima. Berikut ulasannya:

Cagar Budaya Uma Lengge

Secara geografis, Uma Lengge terletak di tiga tempat, yaitu di Desa Mbawa Kecamatan Donggo, Desa Maria Kecamatan Wawo, dan Desa Sambori Kecamatan Lambitu. Di Desa Mbawa dan Padende atau Donggo rumah tradisional tersebut biasa disebut Uma Leme.

Berdasarkan asal kata, Uma Lengge terbagi menjadi dua kata; Uma yang berarti Rumah dan Lengge yang berarti Mengerucut. Strukturnya berbentuk kerucut dengan tinggi 5 sampai 7 meter, bertiang 4 dari bahan kayu, atapnya dari alang-alang yang sekaligus menutupi tiga per empat bagian rumah dan memiliki pintu di bawah atap. Uma Lengge mempunyai 3 lantai. Lantai pertama digunakan untuk acara adat dan menerima tamu, lantai kedua berfungsi sebagai dapur sekaligus tempat tidur, dan lantai ketiga digunakan untuk menyimpan bahan makanan, seerti padi, jagung, dan lainnya.

Gunung Pundu Nence

Gunung Pundu Nence atau yang lebih sering disebut Punce terletak di Desa Lelamase, Kecematan Rasanae’e Barat. Membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit untuk ke Desa tersebut dari pusat kota. Gunung yang sangat cocok untuk pendaki pemula ini harus meminta izin ketua RT setempat untuk proses pendakian. Pasalnya kawasan Gunung Pundu Nence adalah cagar budaya. Gunung ini memiliki ketinggian puncak sekitar 1050 meter di atas permukaan laut merupakan gunung dengan puncak tertinggi di Bima.

Di jalur awal pendakian, trek pertama yang traveler harus lewati adalah jalur turunan, bukan tanjakan. Dalam perjalanan menuju pos 1 traveler akan menemukan benda bersejarah peninggalan kolonial Belanda. Untuk menuju ke puncak, ada satu jalur yang dinamai Bukit Penyesalan, jalur ini cukup sulit dilalui karena jalurnya terus-terusan menanjak.

Selama pendakian, traveler akan dimanjakan dengan rumput-rumput hijau yang terhampar dan pohon-pohon. Sesampainya di puncak, traveler akan dimanjakan dengan panorama yang begitu menakjubkan. Tentunya sunrise atau sunset akan memanjakan mata apabila traveler ingin melihatnya. Dari arah utara akan terlihat kemegahan Gunung Sangiang.

Di Gunung Pundu Nence terdapat kebun edelweis. Bunga tersebut boleh dipetik, namun alangkah baiknya jika tetap menjaga kelestariannya dengan tidak memetiknya.

Pulau Kelapa

Pulau Kelapa terletak di Nggelu, Kecamatan Lambu, Bima, NTB. Pulau ini memiliki pantai yang mirip dengan Raja Ampat. Untuk sampai ke tempat tersebut, traveler harus merogoh kocek yang lumayan untuk menyewa perahu dengan tempuh waktu sekitar 2 jam. Jadi sangat disarankan untuk datang dengan rombongan.

Pulau kelapa menawarkan keindahan yang menakjubkan, mulai dari keindahan bawah laut, pantai yang bersih, perbukitan sabana, hingga view puncak yang eksotis. Untuk mencapai puncak membutuhkan waktu satu jam atau lebih jika traveler tergoda mengabadikan momen. Perjalanan lumayan melelahkan, namun akan terbayar lunas ketika sampai di puncak.

Ketika sampai di puncak traveler akan disambut senyum ramah beberapa penjaga mercusuar. Selain itu, puncak pulau ini menyajikan pemandangan yang begitu indah. Ke segala arah mata memandang terlihat hamparan padang, perbukitan savana, laut yang mengelilingi pulau. Ke arah timur akan nampak kegarangan Pulau Komodo, Pegunungan Lambu akan terlihat dari arah barat, ke arah utara traveler bisa melihat Pulau Gilibanta, sementara ke arah selatan traveler bisa memandang Samudera, dan yang paling memanjakan mata adalah gugusan pulau-pulau kecil di sebelah tenggara yang begitu menawan.

Waktu terbaik untuk ke puncak Pulau Kelapa adalah sore hari sekitar jam 16.00, matahari tidak begitu panas dan traveler akan disambut oleh indahnya sunset. Sangat disarankan untuk menginap di Puncak Pulau kelapa karena keesokan harinya mata akan dimanjakan oleh sunrise.

Pantai Pasir Putih Doro Tengke

Terletak di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Pantai pasir ini cukup menarik perhatian karena bisa melihat sunrise dan sunset di satu tempat, biasanya sunrise dan sunset berada di dua tempat berbeda.

Sunrise bisa dilihat dengan sedikit usaha menapaki bukit yang membatasi pantai pada Pukul 05.00 Wita. Matahari menyapa dari bukit-bukit dan pegunungan yang berjejer. Bahkan dari titik berbeda, sunrise juga dapat dilihat dari puncak Gunung Sangiang Wera, Bima bagian Timur. Sementara sunset bisa traveler nikmati mulai Pukul 15.00 Wita. Sunset menjadi semakin indah karena tenggelamnya matahari persis di atas kaldera Gunung Tambora. Jika traveler menggeser posisi sedikit, akan terlihat matahari tenggelam di antara puncak Tambora dengan anak gunung Tambora.

Selain itu, Pantai ini menawarkan pasir putih yang menentang sepanjang pantai, terumbu karang dan biota laut terlihat dari permukaan. Pantai yang tenang, angin sepoi-sepoi, dan deburan ombak, sangat cocok untuk snorkeling melihat keindahan biota laut atau sekedar berjemur. (AS/IPG)

spot_imgspot_img

Subscribe

Related articles

Tradisi Unik Saat Ramadhan di Pontianak

Bulan Ramadhan merupakan satu dari dua belas bulan hijriah yang paling...

Pengalaman Denny Sumargo Hampir Dijemput Maut Saat Traveling

Aktor Denny Sumargo (35) memiliki hobi melakukan jalan-jalan (traveling),...

Kue Khas Aceh Cocok Disajikan untuk Takjil Buka Puasa

Masih bingung mau buka puasa pakai apa? Nah, kue...

Dubai sambut Ramadhan di bawah Sengatan Matahari

Kehidupan di Dubai bisa dikatakan berhenti selama siang hari...

Wisata Religi di Masjid Al Jabbar Bandung

Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama masjid yang satu ini...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here