Menikmati Cantiknya Laguna Kehe Daing, Danau di Pinggir Pantai Timur Kalimantan

Kepulauan Derawan merupakan salah satu wisata bahari nan unik di Indonesia. Destinasi favorit yang terletak di sisi timur Kalimantan ini, menjanjikan keseruan yang mengasyikkan.  Salah satu objek wisata yang ada di sini adalah Kehe Daing.

Kahe Daeng terletak di Pulau Kakaban, bagian dari gugusan Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.  Ini termasuk pulau tak berpenghuni yang memiliki luas 774,2 hektar dengan keindahan Danau Kakaban yang terkenal ubur-ubur tak bersengat.

Berdekatan dengan Danau Kakaban terdapat destinasi wisata yang sangat cantik dan menarik yaitu Laguna Kehe Daing.  Sebuah perairan berbentuk seperti danau namun berisikan air laut yang berwarna biru tosca. Laguna Kehe Daing dikelilingi pepohonan hijau nan rindang seperti pohon sagu, mangrove dan merbau, dengan hamparan pantai pasir putih.  Sungguh perpaduan yang sangat menawan.

Laguna Kehe Daing dengan bentuknya yang memanjang sepanjang 2 kilometer dan memiliki kedalaman rata-rata 1,5 – 2 meter, dengan keindahan air asinnya seperti laut namun tetap tenang, menciptakan laguna yang begitu cantik dan menawan.  Siapapun yang datang kesini akan tergoda untuk terjun menikmati keseruan airnya, menyelam, berenang dan snorkeling.

Ketika air tengah surut, pemandangan di Laguna Kehe Daeng menjelma bak sebuah tepi pantai yang menawan dengan pasir putihnya.

Akses menuju Laguna Kahe Daing cukup menantang.  Begitu telah mencapai Pulau Kakaban, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan melalui sebuah terowongan dengan ukuran kecil. Di dalam terowongan ini, terdapat aliran air yang memenuhi jalan. Pengunjung akan dibawa mengikuti lajunya air yang bergerak ke arah jalan keluar terowongan menuju laguna.

Perjalanan melalui terowongan ini tidak diperuntukkan bagi orang yang memiliki masalah punggung.  Sebagai alternatifnya penggantinya, dapat melewati tangga.  Melalui jalur tangga ini, pengunjung akan melakukan trekking dengan menyusuri area tebing, yang ada di sekitar pantai dan laguna. Pilihan jalur tangga ini juga dapat dilakukan ketika kondisi air laut tengah pasang, karena jalur terowongan akan terendam air dan tidak bisa dilalui.

Inilah mengapa dinamakan Kehe Daing, dalam bahasa suku Bajau diartikan sebagai lubang ikan.  Karena menuju kawasan ini, pengunjung akan melewati terowongan yang kecil seperti lubang ikan. Jalur terowongan ini juga yang menjadi tempat masuknya air laut menuju laguna.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Laguna Kehe Daing, sebaiknya persiapkan perbekalan makanan dan minuman dengan sebaik-baiknya. Karena pulau ini masuk dalam kategori pulau tak berpenghuni.

Ramainya suara kicau burung berpadu dengan debur ombak, serta keindahan alam bawah airnya yang sangat cantik dengan pesona terumbu karang yang diramaikan aneka ikan hias, menjadikan satu keindahan alam yang begitu memukai.

Sungguh, berburu wisata ke Laguna Kehe Daing bukan hanya sekedar menikmati wisata alamnya semata, keajaiban yang tercipta dalam menjaga keseimbangan ekosistemnya menjadi bentuk nyata yang harus dijaga kelestariannya.(*)

Subscribe

Related articles

Yuk, Eksplore ke Air Terjun Bunga Kokota!

Destinasi wisata Morotai tidak semata pantai saja, masih ada...

Kemenpar–KemenLH Perkuat Pendampingan Manajemen Lingkungan bagi Industri Pariwisata

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) gandeng Kementerian Lingkungan Hidup (KemenLH) dalam...

Liburan Akhir Tahun Kemana? 2 Spot Wisata di Kota Bogor ini Seru Jadi Pilihanmu, lho!

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memastikan kesiapan...

Ramaikan BINA Indonesia Great Sale 2025, Berwisata Sambil Belanja

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengajak masyarakat, khususnya...

Gereja – Gereja Tua di Indonesia

Lima gereja yang masuk dalam kategori gereja-gereja tua di...
spot_imgspot_img