Danau Duo merupakan salah satu danau yang terletak di Kabupaten Kerinci yang menyajikan panorama alamnya yang cantik dan mempesona. Danau ini mempunyai tanjung  yang hanya muncul saat air danau surut. Biasanya tempat ini digunakan untuk camping dipinggir danau. Berbeda dari danau pada umumnya, danau yang berada pada dataran tinggi dan mencapai 1.500 meter di atas permukaan laut ini, tidak bermuara dan juga tak berhulu. Sumber air danau berasal air resapan Gunung Batuah. Keberadaan air pada danau ini juga dimanfaatkan sebagai pengairan ladang dan sawah milik masyarakat sekitar. Tersedia pula rakit yang dapat digunakan wisatawan untuk berkeliling sambil menikmati pemandangan sekitar danau. Rakit-rakit ini juga biasanya digunakan masyarakat sebagai alat transportasi menuju ladang dan sawah.

Danau Duo memiliki pemandangan di sekelilingnya adalah hamparan kebun kulit manis milik warga. Produksi kulit manis ini merajai pasaran kulit manis di Indonesia maupun dunia. Traveler dapat berkeliling danau menggunakan rakit, memancing atau mandi di danau. Sepanjang pinggir danau merupakan batu-batuan dan berpasir. Ada keunikan yang khas dari danau ini, sangat berbeda dengan danau lain pada umumnya. Yah, Danau Duo jika musim kemarau permukaannya menjadi tinggi sedangkan pada musim hujan permukaan airnya malah turun.  Unik bukan!

Danau ini merupakan salah satu tempat favorit bagi banyak wisatawan yang hobi berpetualang di alam liar. Suasananya yang asri serta udaranya yang segar dari dataran tinggi, seolah menjadi pelengkap keseruan danau ini sebagai tempat wisata yang sempurna. Untuk menyepi sangat tenang disini. Pada waktu tertentu, saat permukaan danau ini cenderung menurun akan terlihat sebuah tanjung yang seolah membelah danau menjadi dua bagian. Kejadian inilah yang menjadi asal muasal disebut dengan nama Danau Duo. Tanjung ini pun juga sering digunakan wisatawan untuk tempat kemping dan mendirikan tenda, selain berkemping di pinggir danau.
Hamparan ladang kayu manis yang mengelilingi danau, dan panorama Gunung Batuah menjadi fenomena tersendiri yang bisa menyihir pandangan mata. Tak elok rasanya dengan keindahan panorama alam yang menakjubkan ini, tak dimanfaatkan untuk berswaphoto. Traveler juga diperbolehkan memancing ikan semah yang menjadi ikan endemik di Danau Duo ini. Ikan ini dikenal sangat lezat dan memiliki bermacam khasiat bagi kesehatan.

Dikala sore hari, saat matahari perlahan mulai menemui ufuknya, akan nampak warna alam nan eksotis. Sunset di Danau Duo sangat indah. Sang surya perlahan akan menghilang seolah ditelan oleh perbukitan dan ladang kayu manis. Begitu juga saat matahari terbit, keindahan alam pagi hari ini pun tak kalah menawan untuk disaksikan. Matahari perlahan-lahan muncul dibalik semak-semak, diantara hamparan hutan dan pepohonan kayu manis. Sinarnya yang semakin kentara, menyajikan udara pagi yang menghangatkan.
Secara administratif, Danau Duo terletak pada Desa Lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Menuju ke lokasi danau ini, Traveler dapat menggunakan rute Kota Sungai Penuh menuju Kecamatan Gunung Raya. Jarak sekitar 40 kilometer ini akan ditempuh dengan perjalanan selama kurang lebih satu jam.
Setelah sampai di Simpang Tiga Lempur, Traveler dapat melanjutkan perjalanan melalui ojek motor dengan jarak tempuh sekitar 8 kilometer lagi. Namun, jika Traveler ingin menikmati petualangan yang lebih seru lagi, sebaiknya pilih perjalanan ini dengan cara trekking.  Selama trekking, Traveler akan melewati hamparan ladang-ladang milik warga, serta menyusuri kaki Gunung Batuah.  Sesekali aroma harum dari tanaman kayu manis senantiasa menemani perjalanan ini. Suasananya benar-benar alami dengan semilir dinginnya udara seolah bagaikan irama penyambut Traveler saat tiba di danau ini.

Fasilitas di Danau Duo ini termasuk lengkap. Selain tersedia pemandu wisata, di lokasi ini juga sudah dilengkap dengan tempat parkir yang luas, aneka jajanan kuliner yang melezatkan dan menggugah selera, musholla, dan lainnya. Bahkan disini juga tersedia beberapa homestay di desa setempat yang bisa disewa.(Puteri)