Ambarawa merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sebuah kota yang sarat dengan sejarah perjuangan bangsa. Disini banyak terdapat situs budaya, situs sejarah juga tempat-tempat wisata yang menakjubkan.
Pada era kerajaan Mataram, Ambarawa bernama Limbarawa dan pernah menjadi ibu kota Kabupaten Semarang. Saat ini, jika ingin berkunjung ke Ambarawa, dari kota Semarang membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan, atau sekitar dua jam dari Yogyakarta.
Berikut ini beberapa objek wisata yang ada di Ambarawa yang dapat dieksplore keseruannya!
Benteng Willem I
Benteng Fort Willem I yang dikenal dengan nama Benteng Pendem Ambarawa, merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1834 dan selesai 1845. Benteng ini memiliki dua tingkat, namun pengunjung hanya bisa menjangkau di lantai dasar saja. Keaslian bangunannya masih sama seperti awal dibangun namun pada sisi utara benteng, tampak sudah rapuh karena termakan usia.
Mengunjungi benteng ini, Traveler seakan dibawa ke masa zaman penjajahan dahulu. Dengan arsitektur khas Belanda, kawasan sejarah ini menjadi tempat yang asyik untuk menjadi latar foto. Tak heran, objek wisata yang berada di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang ini, seringkali dijadikan tempat pemotretan terutama bagi foto pre-wedding. Dengan berfoto di antara reruntuhan benteng tua ini, akan memunculkan sisi estetiknya yang khas dan sangat unik.
Monumen Palagan Ambarawa
Monumen Palagan Ambarawa merupakan simbol untuk mengenang sejarah pertempuran Palagan Ambarawa yang telah terjadi pada tanggal 12– 15 Desember 1945.  Di museum ini tersimpan berbagai benda sejarah peninggalan pemerintahan Jepang dan Belanda, seperti koleksi senjata, kendaraan tempur, pakaian dan barang lain yang dipergunakan dalam Pertempuran Ambarawa. Disini juga dipajang beberapa tank kuno dan meriam yang digunakan dalam pertempuran itu. Selain itu, juga ada pesawat Mustang Belanda yang berhasil ditembak jatuh di Rawa Pening.
Monumen yang berbentuk bangunan joglo khas arsitektur budaya Jawa Tengah ini, selain menyimpan bukti sejarah juga menjadi wisata yang mengandung unsur edukasi. Sehingga, selain berwisata para pengunjung pun dapat mengetahui dan memahami sejarah yang terjadi di kawasan ini.
Beralamat di JalanMgr. Sugiyopranoto, Panjang Lor, Panjang, Kec. Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, monumen ini dibuka sejak pukul 08.00 – 18.00.
Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa merupakan lokawisata yang berisi tentang sejarah perkereta apian di Indonesia. Museum yang dibuka sejak tahun 1978 ini, menyimpan sejarah kereta api beserta jalurnya di Indonesia, replika kereta api dari berbagai zaman berikut haltenya juga alat pemutar gerbong kereta.
Pengunjung juga dapat menikmati pengalaman naik kereta api uap dengan rute perjalanan Ambarawa-Bedono atau Ambarawa-Tuntang, dengan jadwal keberangkatan yang dibagi menjadi tiga sampai empat sesi.
Lokasi museum ini beralamat di Jalan Stasiun, Jl. Panjang Kidul No.1, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Kawasan ini juga sangat asyik untuk sesi photo selfi.
Candi Gedong Songo
Berwisata ke Candi Gedong Songo yang terletak di kaki Gunung Ungaran, sangat mengasyikkan. candi yang terletak di ketinggian 1.200 mdpl ini, memiliki suhu udara yang dingin dan enyejukkan. Traveler dapat menaiki candi mulai dari Candi I hingga seterusnya dengan sajian pemandangan yang berbeda – beda. Semakin tinggi, Traveler akan menikmati pemandangan yang semakin indah, dengan bonus hadirnya kabut tipis yang menyelimuti sekitarnya. Saat menuju candi IV dan candi V, terdapat sumber mata air yang mengandung belerang. Sehingga kawasan mata air ini tampak berasap.
Traveler yang tak ingin berjalan kaki dapat menunggang kuda yang memang sengaja disewakan. Begitu memasuki pintu area candi, terdapat penyewaan kuda. Selain itu, Traveler juga dapat memilih paket wisata candi yang akan dikunjungi.
Pemandian Muncul
Pemandian Muncul merupakan pemandian air alam yang dibangun sekitar tahun 1987. Sumber mata air di pemandian ini sudah keluar sejak zaman Belanda dulu. Pemandian ini berbentuk kolam renang dengan kwalitas air yang sangat bagus. Karena sirkulasi air disini sangat terjaga yang bersumber dari dalam tanah.
Beralamat di Jalan Raya Muncul, Rowoganjar, Rowoboni, Banyubiru, Ambarawa, Jawa Tengah, merupakan lokasi yang nyaman dengan adanya beberapa kolam renang, dengan berbagai kedalaman serta adanya loncatan di beberapa titik kolam renang. Dengan pemandangan hamparan sawah serta sungai yang begitu indah, membuat pengunjung sangat menikmati objek wisata ini.
Di sini juga kerap diadakan acara budaya berupa ritual Padusan yang dilaksanakan setahun sekali saat menjelang bulan puasa. Acara ritual Padusan ini sangat menarik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pemandian Muncul ini.(Puteri)
