Merlion, Mengintip Sejarah Ikon Singapura

Siapa yang tak kenal ‘merlion’, patung kepala singa yang berbadan ikan yang berada di atas puncak gelombang.  Patung unik ini sangat fenomenal dan menjadi ikon Negara Singapura.  Tak heran, seluruh wisatawan yang berkunjung ke negara ini, berusaha untuk selalu menyempatkan diri, berswaphoto ke tempat patung ini berada.  Yang sangat terkenal dan selalu jadi inceran wisatawan adalah Merlion Park yang terletak di tepi Danau Marina Bay.

Tempat wisata satu ini merupakan tempat wisata yang paling favorit pilihan wisatawan. Patung Merlion ini memiliki tinggi 8,6 meter dan beratnya 70 ton, dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, Lim Nang Seng. Di tempat ini, seluruh wisatawan dari seluruh dunia berdatangan, mengambil posisi masing-masing untuk mengabadikan dirinya bersama Patung Merlion yang mengeluarkan air dari mulutnya.  Berbagai adegan photo dapat tercipta unik dengan berlatar ikonik ini. Selain berfoto, Traveler juga dapat duduk-duduk santai menikmati alam sekitar. Waktu yang paling tepat untuk mengunjunginya adalah sore hari, tidak terlalu panas dan bisa menikmati sunset.  Apalagi lokasinya di pinggir sungai yang menuju laut.

Merlion Park
Patung Unik yang Fenomenal

Berkunjung ke Merlion Park dan menikmati keindahan patung ini, tidak dikenai biaya dan objek wisata ini buka 24 jam.  Jika Traveler ingin berkunjung ke landmark ikonis Singapura ini, naik MRT lalu turun di Rafles Place Station dan keluar di Exit B.   Ambil jalan menuju Gedung Marina Bay Sands (MBS).  Ini merupakan jalan ke arah perkantoran. Patung Merlion berada di seberang Gedung MBS, dan bersebelahan dengan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meterpersegi, disini terdapat aneka restoran, lounge dan klub dansa di tepi sungai.  Patung Merlion tepat berada di seberang MBS dan Fullerton Hotel.

Pemandangan malam di Merlion Park juga tidak kalah cantiknya.  Yah, pemandangan dan suasananya menjadi lebih menarik dari pada siang hari. Hal ini dikarenakan adanya permainan cahaya lampu. Warna warni lampu yang dipancarkan dari gedung-gedung disekeliling sangat indah. Disana juga ada seperti jembatan kecil yang memang dibuat untuk berfoto. Jika tidak ingin berfoto, Traveler dapat duduk-duduk santai menikmati pemandangan sekitarnya.

Merlion Park
Spot Foto yang Instagramable, Photo by Indonesiatraveler

Di Balik Patung Merlion

Awalnya, Merlion dirancang oleh Fraser Brunner sebagai logo dari Badan Pariwisata Singapura (STB) pada tahun 1964. Fraser Brunner merupakan seorang ahli Ikitiologi (ahli perikanan) asal Inggris.  Dan patung ini sendiri dibangun oleh seniman asal Singapura, Lim Nang Seng lalu diresmikan pada tanggal 15 September 1972, oleh  Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Dalam prasasti perunggu yang terletak tak jauh dari patung Merlion, tertulis bahwa Merlion didirikan sebagai lambang untuk menyambut semua pengunjung ke Singapura.

Tak heran, Patung Merlion ini menjadi salah satu spot foto paling favorit bagi wisatawan.  Banyak makna yang terkandung dari patung ini.  Kepala singa pada patung ini melambangkan sosok singa yang pernah ditemui oleh pendiri kerajaan Singapura, Sang Nila Utama. Sang Nila Utama menjumpai sosok singa tersebut saat berburu di sebuah pulau dalam perjalanannya ke Malaka. Pulau tersebut dikenal sebagai pelabuhan Temasek. Kisah Ini juga tertulis dalam Sejarah Melayu.

Sementara itu, ikan dalam patung Merlion melambangkan kota kuno Temasek. Temasek merupakan nama Singapura sebelum Pangeran Sang Nila Utama mengubahnya menjadi ‘Singapura’, yang dalam bahasa Sansekerta bermakna Kota Singa.  Dahulunya Singapura adalah sebuah perkampungan nelayan yang sederhana.  Makna lainnya lagi yaitu, gigi yang terdapat di patung ini bukan hanya pajangan. Gigi di Patung Merlion memiliki makna, yaitu untuk satu gigi Marlion, melambangkan satu etnis di Singapura.

Merlion Park
Semburan Airnya Tak Pernah Padam

Merlion ternyata memiliki patung anakan yang bernama Cub. Jika Merlion memiliki tinggi 8,6 meter dengan bobot 70 ton, maka Cub berukuran lebih kecil. Tinggi Cub hanya sekitar dua meter dan bobotnya tiga ton.  Meski berbeda ukuran, Merlion dan Cub ini dibuat oleh orang yang sama yaitu Mr. Lim. Bagian badan patung terbuat dari semen, pada bagian kulit menggunakan pelat porselen sementara pada bagian mata menggunakan cangkir teh kecil yang berwarna merah.

Merlion dan Cub dulunya terletak di seberang Elizabeth Walk, atau tepatnya di Singapore River. Kemudian dipindahkan ke Merlion Park yang terletak 120 meter dari Singapore River. Lokasi ini juga bersebelahan dengan One Fullerton.(Niel)

spot_imgspot_img

Subscribe

Related articles

Liburan di Filipina, Dimas Anggara-Nadine Chandrawinata Berendam di Bak Luar Ruang

Pasangan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara memang suka traveling atau berpergian,...

Mengenal Tradisi Jogja yang Jarang Diketahui

Salah satu alasan Jogja menjadi destinasi wisata favorit wisatawan...

Gubernur Arinal berharap ajang Puteri Indonesia dapat mengenalkan potensi wisata Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung...

Inilah Makanan Khas Bali yang Halal Dikonsumsi

Traveler muslim gak perlu khawatir lagi untuk wisata kuliner...

Rekomendasi Tempat Wisata Seru di Melbourne, Australia

Kalau berkunjung ke Australia rasanya akan makin seru saat...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here