Candi Muarojambi yang terletak di provinsi Jambi, memiliki luas belipat-lipat kali dari Candi Borobudur. Candi Muarojambi adalah candi kebanggaan masyarakat Jambi dan sudah menjadi identitas wilayahnya. Apalagi candi ini sudah dicap sebagai candi terluas se-Asia Tenggara dengan luasnya 12 kilometer. Lokasi candi ini berada di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro, Jambi, jaraknya sekitar 30 kilometer untuk di tempuh dari pusat Kota Jambi.
Wisata sejarah ini selalu menjadi buruan bagi para pelangcong dari tanah air ataupun luar negeri. Untuk menuju lokasi ini, ada dua akses jalur yang bisa ditempuh, melalui darat dan air. Untuk jalur darat bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun ojek. Sedangkan jalur air bisa menggunakan perahu tradisional ketek dengan kapasitas 10 – sampai 15 orang saja.
Untuk jam operasional candi tersebut buka dari jam 8 pagi hingga 6 sore waktu setempat. Setiap hari candi ini dibuka untuk umum, jadi kapanpun Traveler bisa berkunjung ke sini. Candi Muarojambi menjadi lokasi untuk liburan murah. Tiket masuknya hanya dibanderol Rp 5 ribu saja untuk orang dewasa dan Rp 3 ribu untuk anak-anak.
Di komplek percandian Muarojambi, Traveler bisa melihat dengan langsung 82 reruntuhan bangunan kuno. Yakni berupa, Arca Gajah Singh, arca Prajinaparamita dan Stupa. Hal itu memperkuat bukti kalau kawasan itu dahulu dijadikan sebagai pusat kegiatan agama Budha.
Untuk fasilitas yang diberikan pengelola, ada toilet hingga balai pertemuan disediakan di lokasi ini. Jadi, ketika berkunjung dengan kelompok besar tidak usah bingung. Jika ingin menginap di daerah yang tidak jauh dari candi Muarojambi juga tenang bisa. Karena ada penginapan yang memberikan harga yang terjangkau. Harga per malam satu kamarnya dibandrol mulai dari Rp 150 ribu. Tergantung fasilitas yang didapatkan.(DT)