Saat bulan puasa, ada keseruan asyik yang selalu terjadi jelang sore hari di kawasan Museum Gentala Arasy. Yah, bagi masyarakat Jambi, Museum Gentala Arasy merupakan salah satu tempat kumpul, lokasi utama kongkow sore jelang waktu berbuka puasa. Kawasan sekitar Gentala Arasy Ancol Kota Jambi ini memang banyak tersaji kuliner, jajanan asyik untuk disantap saat berbuka puasa. Tak heran, setelah waktu ashar, banyak warga berkumpul, menikmati indahnya sore sambil menunggu waktu berbuka tiba alias ngabuburit.
Gentala Arasy adalah sebuah menara yang memiliki ketinggian 80 meter dan merupakan museum budaya yang populer namanya sebagai simbol Islam di Kota Jambi. Gedung ini di bangun di kawasan cagar budaya Kota Seberang Jambi yang menjorok ke pinggiran Sungai Batanghari. Museum Gentala Arasy ini merupakan rumah bagi ratusan koleksi benda-benda berbau sejarah, terutama yang berkaitan dengan perjalanan Islam di Kota Jambi ini. Museum ini diresmikan pada tanggal 28 Maret 2015 oleh Jusuf Kalla yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Presiden.
Pada sisi luar Museum Gentala Arasy, terdapat jembatan yang diberi nama pedestrian atau Jembatan Pejalan Kaki, yang masih satu kesatuan dengan Museum Gentala Arasy. Nah, di jembatan inilah, masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk bersantai, menikmati panorama alam sekitar, kongkow bersama teman dan keluarga. Terutama pada waktu sore hari.
Di sekitaran museum telah berdiri kios-kios yang merupakan sentra wisata untuk menyuguhkan aneka kuliner khas Jambi. Selain penganan khas Jambi, masakan dari beberapa daerah lain di Indonesia juga tersaji. Tak heran, masyarakat yang tengah menghabiskan waktu jelang berbuka puasa alias ngabuburit ini, tak akan resah jika saat membatalkan puasa tiba. Karena, sejumlah penganan dan minuman menggiurkan siap disaji disini.
Kalimat ‘Gentala Arasy’ merupakan singkatan Genah Tanah Lahir Abdurrahman Sayoeti, hal ini mengartikan bahwa museum ini diperuntukkan sebagai persembahan kehormatan untuk mantan gubernur Jambi yang berasal dari Kota Seberang Jambi. Tampak di halaman Menara Gentala Arasy, terdapat relief dua dimensi perjalanan penyebaran Islam. Di atas bangunan menara juga terdapat jam besar yang mengadopsi menara jam di Makkah. Objek wisata ini selain memang dijadikan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat wisata, namun juga dapat mengetahui sejarah terutama tenatng Kota Jambi.
Lokasi Gentala Arasy berada di Arab Melayu, Pelayangan, Jambi. Jika ingin mengunjungi museum ini, jam kunjungnya di mulai hari Senin – Jumat pukul 8.00-16.00 dan Sabtu – Minggu pukul 8.00-13.00. Tarif masuk sangat murah.(Adhit)