Indonesia memang Top! Keren! Lengkap! Segala keindahan yang ada di negara manapun, ternyata di Indonesia juga ada, lho! Cuma, kita memang harus cari tahu terus segala info wisata dan keindahan alam, dari berbagai pelosok. Untuk itu, selalu update ke indonesiatraveler.id untuk berbagai wisata di seluruh Indonesia, dan juga mancanegara.
Seperti berikut ini, mengupas info tentang air terjun tertinggi di Kalimantan, yaitu Nohkan Lonanyan. Yah, Nohkan Lonanyan adalah air terjun yang sangat tinggi, yang tingginya mencapai sekitar lebih dari 180 meter, terletak berada di pedalaman pulau Kalimantan. Air terjun ini menyerupai Air terjun Niagara, lho! Tak heran, kalau Air Terjun Nokan Nayan juga disebut-sebut sebagai salah satu air terjun terindah yang ada di Indonesia karena bentuknya yang indah dan debit airnya yang cukup besar. Nohkan Lonanyan terdiri dari dua air terjun dengan sumber sungai yang berbeda, namun jatuhnya air dalam satu tempat diujung sebuah lembah. Kedua air terjun tersebut adalah Air Terjun Nokan Nayan (juga disebut air terjun Nohkan Lonanyan), dan Air Terjun Jongonoi.
Air Terjun Jongonoi terbentuk tepat disisi dekat Air Terjun Nokan Nayan dari aliran Sungai Jongonoi. Kedua air terjun tersebut memiliki ketinggian yang hampir sama. Debit air kedua air terjun yang berada di ketinggian 200 Mdpl ini, sangat besar terlebih saat musim penghujan sehingga muncul kabut disekeling air jatuh. Yah, debit air saat hujan akan menjadi lebih besar dan percikannya atau cipratan airnya bisa menjangkau wisatawan yang posisinya cukup jauh dari air terjun. Derasnya aliran air ini membuat kawasan sekitarnya dipenuhi kabut dan nampak seperti asap. Jika siang hari akan muncul pelangi diantara kedua air terjun tersebut, sungguh sangat indah dan mempesona. Pemandangan lainnya yang disuguhkan dari kawasan air terjun ini adalah hamparan hutan hijau dan aliran sungai yang dipenuhi bebatuan, menjadikan kawasan ini sangat indah dan alami.
Dibalik panorama keindahan Air Terjun Nokan Nayan, ada mitos cerita ghaib yang cukup santer di kalangan masyarakat sana. Banyak yang percaya bahwa Air Terjun Nokan Nayan merupakan kampung mahluk halus. Air Terjun Nokan Nayan juga dijadikan tempat ritual adat tertentu oleh masyarakat, sehingga disana terdapat beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar.
Akses menuju Air Terjun Nokan Nayan cukup sulit, beberapa kali harus menempuh perjalanan darat, sungai dan berjalan kaki. Namun salah satunya jalur yang umum dilalui adalah melewati pusat kota Kabupaten Sintang.
Untuk mencapai lokasi air terjun, dari pusat kota Kabupaten Sintang bisa menggunakan kendaraan pribadi hingga sampai di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Selanjutnya perjalanan menuju Kemangai, ibu kota Kecamatan Ambalau dengan menggunakan speedboat yang menyelusuri sungai selama 6 Jam, atau 2-3 hari dengan perahu kecil. Dari Kemangai kembali harus menggunakan speedboat menyelusuri Sungai Jengonoi yang merupakan Sungai Melawi hulu menuju Dusun Ukai.
Dusun Ukai adalah sebuah kampung sebelum Desa Nanga Menantak. Dari Kampung Ukay, Traveler masih harus harus berjalan kaki kira-kira 1,5 jam ke Desa Nanga Menantak. Dari Desa Menantak lalu menggunakan perahu ke Desa Demen selama 3 Jam. Dari Desa Demen perjalanan dilanjutkan dengan perahu kecil menuju titik terahir penambatan perahu (Tolian Ponohkak) yang memakan waktu selama 3 jam dengan kondisi air sungai pasang.
Sudah sampai Air Terjun Nokan Nayan? Belum! Masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki dan mulai menaiki tanjakan Tuhkat Pasang, yang merupakan dinding lembah Sungai Jongonoi, atau bibir dataran tinggi Jongonoi. Untuk selanjutnya, perjalanan tidak sepayah sebelumnya, untuk menemukan spot-spot atau titik- titik dimana bisa menikmati pemandangan indah Air Terjun Nokan Nayan atau Nohkan Lonanyan ini. Jika ingin langsung menuju puncak air terjun, Traveler harus menyebrangi Sungai Jongonoi san Sungai Lonanyan. Tapi jalur ini cukup berbahaya terutama ketika debit air sedang tinggi.
Untuk menuju air terjun ini harus melalui dan berhenti di titik Tolian Ponohkak dulu, untuk menyiapkan tenaga serta perbekalan sekaligus meminta izin kepada masyarakat dan ketua adat dan meminta beberapa masyarakat sebagai petunjuk jalan.
Air Terjun Nohkan Lonanyan terletak di Desa Deme, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Nohkan sendiri dalam Bahasa Ot Danum (salah satu adat di kabupaten Sintang) berarti Air terjun dan Lonayan adalah nama sungai dimana Air Terjun Nokan Nayan berada.(Nil/Berbagai Sumber)