Susunan bebatuan karang yang menjulang tajam, seperti terlihat layaknya gigi predator penguasa lautan luas yang sangat ganas. Menyatu dengan birunya langit yang memayungi jajaran bebatuan karang yang eksotis berpadu harmonis dengan suara deburan ombak laut yang menghantam bebatuan karang yang menjulang tinggi. Sungguh merupakan panorama unik yang sangat khas. Inilah panorama keindahan Pantai Gigi Hiu.
Nama Pantai Gigi Hiu diberikan kepada pantai ini karena adanya batu karang yang bentuknya tajam seperti deretan gigi pada ikan hiu. Pemandangan yang mempesona ini seakan bertolak belakang dengan namanya yang lebih terkesan menyeramkan. Pantai Gigi Hiu terletak di Lampung, merupakan salah satu pantai yang mempunyai pemandangan yang sangat khas dan unik.
Pantai Gigi Hiu Kelumbayan adalah sebuah objek wisata berupa pantai berbatuan yang terletak di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Indonesia. Daya tarik dari objek wisata ini berupa batu-batu karang yang menjulang tinggi di pinggir pantai. Yah, jika pantai-pantai lain pada umumnya dipenuhi dengan hamparan pasir halus yang landai dan sangat luas, Pantai Gigi Hiu ini justru memiliki sedikit pasir, juga tidak seluas hamparan pasir pantai biasanya. Sambutan yang sangat berbeda akan dirasakan sejak menjejakan kaki pertama kali di pantai ini. Pantai Gigi Hiu dipenuhi dengan banyak bebatuan karang yang menghampar luas di sepanjang pesisir.
Namun uniknya, hamparan bebatuan tersebut berjajar sangat rapi secara alami dengan ketinggian yang bervariasi. Ada bebatuan yang menjulang tinggi hingga mencapai 10 meter, ada yang sangat rendah. Variasi tinggi rendahnya bebatuan merupakan kombinasi yang sangat indah dilihatnya. Keindahan itu masih disempurnakan lagi oleh sentuhan suara debur ombak besar yang menghantam bebatuan karang yang tinggi menjulang ini.
Suara-suara debur ombak yang memecah karang akan menemani waktu yang Traveler habiskan di pantai yang berhadapan langsung dengan perairan Samudra Indonesia ini. Pandangan mata akan langsung takjub begitu melihat gulungan ombak besar silih berganti. Bukan hanya suara, namun ombak ini memantulkan cahaya yang berasal dari matahari yang indah. Satu hal perlu diingat, pantai ini bukan diperuntukkan untuk berenang, karena kondisi alamnya yang kurang mendukung keselamatan berenang.
Banyak spot-spot keindahan yang bisa dinikmati di pantai ini. Sunset dan sunrise nya cukup menggoda untuk tak bergeming, tersihir akan keindahan sinar mentari. Panorama matahari terbit dan tenggelam di pantai ini sangatlah berharga dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Kesan dramatis akan muncul di antara bebatuan karang. Pancaran sinar lembayung merah jingga akan menyelinap di antara bebatuan karang yang menjulang tinggi, pancaran biasnya pun sangat cantik, sungguh keindahan yang tak kan terlupakan.
Untuk dapat menikmati keindahan matahari terbit, Traveler memang harus menginap. Namun, karena keadaan pantainya yang kurang memadai untuk diinapi, sebaiknya Traveler mencari penginapan yang areanya berdekatan dengan Pantai Gigi Hiu Biasanya, Traveler akan menginap di homestay sederhana yang lokasinya berada di dekat Teluk Kiluan, kurang lebih lima kilometer dari Pantai Gigi Hiu ini.
Untuk mencapai lokasi Pantai Gigi Hiu, ada dua alternatif pilihan dari kota Bandar Lampung. Â Rute paling sering diambil pengunjung adalah rute Teluk Kiluan, sekitar 80 km dari Bandar Lampung. Keluar dari gerbang utama Kiluan, ada jalur menanjak di bagian kiri, ikuti saja. Dari sini tinggal 5 km lagi sampai di Pantai Gigi Hiu. Namun karena kondisi jalanan dari Teluk Kiluan ke Pantai Gigi Hiu tidak stabil karena kondisi jalanan banyak yang rusak, ada baiknya parkir kendaraan di Teluk Kiluan saja, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik ojek.
Kondisi rute sisa perjalanan ini memang sulit. Jalanan tanah bercampur batu, sehingga jalan pun bergelombang naik turun melintasi bukit. Untuk melewati jalanan seperti ini memang membutuhkan ketrampilan dan orang yang sudah kenal daerah ini. Apalagi ketika musim hujan, kondisi jalan pun akan semakin sulit. Untuk itu disarankan jika ingin berkunjung ke pantai, sebaiknya di musim kemarau.
Kemudian rute ke dua, yaitu dari Bandar Lampung arahkan kendaraan ke Padang Cermin. Lalu susuri terus ke Bawang hingga Kampung Kelumbayan. Desa Kelumbayan adalah desa terdekat dengan Pantai Gigi Hiu. Rute ini sebenarnya tidak juga lebih baik. Medannya tetap sama berat. Kelebihan rute kedua ini karena memangkas rute. Jadi tetap disarankan menggunakan jasa ojek dari Kampung Kelumbayan untuk melanjutkan perjalanan hingga ke pantai.
Masyarakat setempat banyak menyebut Pantai Gigi Hiu dengan nama Pantai Batu Layar, karena di pantai ini banyak bebatuan karang yang menjulang tinggi yang terlihat seperti layar-layar yang ada di tengah laut.
Meskipun Pantai Gigi Hiu dekat dengan Jakarta, namun sayangnya keberadaan pantai ini masih kurang populer dan masih jarang didatangi wisatawan. Tak heran, suasana di pantai ini masih sangat sepi dan masih alami. Padahal, keindahan panoramanya sangat menggigit dan menghipnotis hasrat untuk terus menjelajahinya, begitu kuat.
Penasaran? Setelah pandemik ini berlalu, persiapkan perjalanan asyik ke Pantai Gigi Hiu!(Niel)
Lantas, kegiatan apa yang bisa Anda lakukan apabila mengunjungi Pantai Gigi Hiu? Apabila Anda beruntung dapat berada di sana saat malam hari yang cerah, Anda akan menyaksikan gugusan milky way di langit Pantai Gigi Hiu, suatu kesempatan yang langka. Pantai ini punya beberapa nama yang diberi penduduk setempat. Pantai Gigi Hiu lebih dikenal warga lokal dengan sebutan Pantai Pegadungan atau Pantai Batu Layar.