Keindahan Pantai Meleura yang terletak di Raha ini, terkenal dengan air lautnya yang jernih. Penyajiannya tampak eksotis dengan bentang alam yang luas, perpaduan air, langit, pepohoan, tebing dan penyu-penyu.  Menciptakan frame alami yang sangat indah dan menakjubkan. Suguhan bebatuan karst cadas yang terlihat mempesona, berjejer indah mengelilingi pantai, menyatu dengan hamparan pasir putih yang begitu luas. Panorama ini benar-benar memanjakan mata. Tak heran banyak wisatawan yang berburu ke tempat ini.  Ditambah juga lokasi Pantai Meleura ini yang cukup jauh dari jalan raya dan padatnya lalu lintas kendaraan, membuat udara di pantai ini bersih dan menyejukkan.

Ada banyak cara untuk menikmati keindahan panorama di pantai ini. Salah satunya adalah menyaksikan kecantikan Pantai Meleura dan sekitarnya melalui puncak tebing.  Saat Traveler tiba di lokasi, langsung disuguhkan sajian pemandangan yang begitu mempesona. Dari atas tebing setinggi kira-kira 50 meter, Traveler akan menyaksikan tebing-tebing bebatuan karst cadas berjejer dengan penataan yang sangat cantik di kawasan Pantai Meleura. Selintas, , pemandangan Pantai Meleura ini menyerupai dengan gumpalan bukit-bukit bebatuan yang ada di Raja Ampat Papua Barat. Di pintu gerbang masuk ini juga berdiri papan nama bertuliskan “Pantai Meleura’, dimana spot ini juga dapat diabadikan dalam foto.
Begitu juga ketika berada dalam kawasan pantai. Sajian panorama alam yang sangat indah ini tak pernah putus. Pantai Meleura benar-benar memanjakan pengunjungnya dengan keindahan alam yang begitu mengagumkan. Traveler siap terkesima saat menyaksikan air laut berwarna biru yang sangat jernih. Siapapun yang menyaksikan keindahan ini, pasti tak tertahankan untuk segera menyatu menikmati segarnya air yang jernih ini ke dalam laut, berenang atau berendam atau bermain bersama debur ombak kecilnya.

Dalamnya laut sekitar pantai tidak terlalu dalam, berkisar satu sampai dua meter. Sehingga bersama anak-anak pun berenang disini akan merasa aman dan nyaman. Apalagi, akibat bercampurnya beragam mata air dari tebing di sekitar kawasan pantai, menyebabkan air laut disini memiliki kadar garam yang tidak terlalu tinggi. Sehingga air laut disini sangat nyaman di kulit dan membuat banyak wisatawan betah berlama-lama berenang di laut ini.
Bagi Traveler yang kurang mahir dalam berenang, jangan khawatir! Airnya yang berwarna sebening kaca, membuat isi lautan terlihat jelas keindahannya. Sambil naik perahu mengelilingi kawasan ini menikmati pemandangan sekitar, sekaligus juga dapat menyaksikan keindahan alam bawah laut dari atas perahu dengan mata telanjang.   Lebih seru lagi sih jika langsung terjun dan snorkeling, menyatu bersama gerombolan ikan-ikan cantik dan terumbu karang yang menggemaskan.

Satu lagi kegiatan seru yang dapat memicu adrenalin, yaitu lompat tebing. Dari judulnya saja sudah kebayang cukup ‘ekstrim’ kegiatan satu ini. Namun, banyak wisatawan yang menikmati kegiatan satu ini, dan tak pernah kapok untuk melompat bebas ke laut dari atas bukit-bukit batu yang menjorok ke laut. Para wisatawan penyuka tantangan ini sengaja naik ke atas tebing, lalu lompat terjun bebas masuk lautan dibawahnya, mencoba mencari pengalaman yang cukup menantang namun sangat menyenangkan ini.
Masih dalam kawasan Pantai Meleura, warga setempat berinsiatif membuat penangkaran penyu.  Pusat pengembangbiakan penyu ini berfungsi sejak tahun 2018 lalu. Terletak di bagian utara pantai, atau berjarak sekitar 250 meter dari lepas pantai, penangkaran ini mengembangbiakan berbagai jenis penyu. Untuk ke lokasi penangkaran penyu ini, dapat dijangkau dengan sampan atau perahu bebek yang tersedia disana. Area penangkaran ini berupa sebuah teluk yang dikelilingi tebing batu. Tebing-tebing batu inilah yang menjadi pagar untuk melindungi penyu-penyu didalamnya. Terdapat banyak variasi penyu disini dengan berbagai ukuran, bahkan yang terberat sampaui ukuran 50an kilohgram juga ada. Selain menyaksikan lucunya habitat penyu ini disini, Traveler juga diperbolehkan untuk berenang dan berfoto bersama penyu-penyu ini. Di dalam penangkaran ini juga hidup beberapa spesies ikan yang unik dan cantik.

Lokasi Pantai Meleura terletak di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Dari Kota Raha berjarak 18 kilometer dengan memakan waktu tempuh sekitar setengah jam. Kota Raha berada di sebelah Selatan dari Kota Kendari. Untuk mencapai akses ke Pantai Meleura ini, dari Kota Bau-Bau  menggunakan kapal cepat. Jadwal penyeberangannya hanya ada dua kali, yakni pukul 8 pagi dan 1 siang. Dengan perahu cepat ini, perjalanan dari Bau-Bau menuju Pulau Muna akan menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam.(Niel)