Hutan tropis Kalimantan Selatan merupakan sumber habitat berbagai flora dan fauna yang cantik, menarik, bahkan ada beberapa diantaranya yang tergolong langka. Hutan Kalimantan Selatan juga menawarkan panorama alam yang indah yang tak akan bosan untuk dikunjungi. Seperti wisata alam air terjun Riam Hanai, Loksado ini. Loksado merupakan salah satu daerah di Hulu Sungai Selatan yang terkenal akan keindahan wisata alam yang dimilikinya.
Air terjun Riam Hanai, merupakan sebuah air terjun yang deras dan indah dengan hiasan bebatuan berbagai ukuran, yang terletak di desa Loklahung, Kecamatan Loksado, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Lokasi air terjun ini masuk dalam kawasan Balai Adat Malaris. Dengan tinggi mencapai 4 meter dan mempunyai palung yang dalam di bagian bawahnya, air terjun Riam Hanai menyihir para Traveler untuk menikmati keindahan panorama alam sekitarnya. Dari kejauhan, air terjun ini bentuknya terlihat berkelok dan letaknya agak sedikit terlindung dinding batu.
Di sekitar air terjun Riam Hanai ini, tempatnya sangat rindang, dikelilingi hutan tropis sehingga menjadikan udara di tempat ini sangat sejuk dan nyaman. Jangan lupa, nikmati keindahan ini dengan duduk santai diatas bebatuan sekitar air terjun, memandang derasnya air meluncur sembari menikmati suaranya yang gemuruh, sungguh sangat menyenangkan. Hati-hati apabila ingin menyeberangi sungainya, karena selain bebatuannya agak licin, arus sungainya pun cukup deras, meskipun tidak terlalu dalam sungainya. Atau, Traveler cukup hanya bermain air dialiran sungainya yang ber-riak, itu juga jadi satu kenikmatan tersendiri yang sangat mengasyikkan.
Debit air terjun Riam Hanai jauh lebih banyak, sehingga menimbulkan arus memutar yang kuat di tempat jatuhnya air. Terkesan memang menantang dan sangat menyenangkan berenang disitu. Tapi tetap harus hati-hati. Jangan sampai berenang terlalu dekat dengan tempat jatuhnya air, karena bila sampai ke sana, tubuh akan terbawa oleh arus yang memutar tersebut dan sangat sulit keluar dari sana. Yah, arus mutarnya sangat kuat. Kehabisan tenaga, tenggelam, dan kehilangan nyawa, adalah serangkaian hal yang terjadi selanjutnya. Dan tidak sedikit yang telah menjadi korbannya. Untuk itu, sengaja dipasangkan police line, menggantung di ranting tumbuhan sekitar air terjun, agar para wisatawan yang datang dan berenang tidak masuk ke area yang dianggap berbahaya ini.
Jalan untuk menuju air terjun Riam Hanai relatif mudah, karena dapat menggunakan kendaraan roda dua lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki yang hanya menempuh beberapa meter saja. Dalam perjalanan ini, Traveler akan melewati perkampungan dan ladang penduduk (termasuk Balai adat malaris) serta melintasi beberapa buah jembatan gantung.(Nil)