Hutan Lindung Sesaot adalah salah satu wisata alam yang terbilang paling seru di Pulau Lombok. Hutan lindung ini terletak di Dusun Aik Nyet, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jaraknya kurang lebih 20 km dari pusat Kota Mataram, atau sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hutan lindung ini menghadirkan pemandangan hijau yang sangat segar dan sejuk. Kondisi hutan yang masih sangat alami dengan sumber mata air yang langsung berasal dari Gunung Rinjani ini, membuat Hutan Lindung Sesaot layak menjadi tempat favorit.
Berada di desa yang mayoritas penduduknya berasa dari suku Sasak ini, traveler akan dimanjakan dengan udara sejuk dengan nuansa alam yang khas. Keaslian alamnya memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. Ditambah lagi pohon-pohon di hutan lindung ini menjulang tinggi dan sangat terjaga keasliannya.
Bagi traveler maupun masyarakat yang tertarik berwisata ke tempat ini, ada beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan seperti halnya mendirikan tenda untuk camping atau kemah. Selain itu, rumah pohon dan gazebo juga tersedia di tempat ini. Tak heran, wisata ini kerap dimanfaatkan oleh pengunjung ajang bersantai dan beristirahat. Fasilitas outbound, jasa penyewaan pelampung atau ban, jajanan kuliner khas Lombok, mushola, tempat pemandian, kamar mandi umum dan fasilitas penunjang lainnya juga sudah tersedia.
Agar dapat menikmati suasana alam dan permandian tersebut, traveler harus mengeluarkan Rp5.000 yang sudah termasuk tiket masuk wisata, dan parkir kendaraan dengan jam kunjungan dari pagi hingga sore hari. Membahas tentang kuliner khas Lombok, di Hutan Lindung Sesaot ini menyuguhkan salah satu makanan khas Lombok yaitu Sate Bulayak. Konon katanya, Sate Bulayak ini memang berasal dari Narmada, jadi tak perlu heran jika di sini banyak warung yang menjual jenis sate yang sama.
Saat ini hutan lindung Sesaot sudah semakin ramai dikunjungi karena memang wisata ini sudah banyak renovasi dan sejak tahun 2015 lalu, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membangun dan mengemas lokasi ini menjadi taman wisata “Aik Nyet”, dimana dalam bahasa Indonesia Aik Nyet artinya Air Dingin. Jadi, air yang ada di hutan ini baik itu air terjun maupun tempat pemandian masih sangat asli dan dingin seperti namanya.
Wisatawan lokal berduyun-duyun datang untuk berlibur ke Hutan Lindung ini. Jumlah pengunjung yang kian hari meningkat menjadikan tempat ini sebagai objek wisata yang populer untuk dikunjungi . Selain adanya pemandian, terdapat pula spot foto menarik yang bisa dimanfaatkan untuk mengabadikan momen.(DT)