Air Terjun Tumpak Sewu merupakan air terjun andalan di Lumajang yang keindahan panorama air terjunnya benar-benar memukau. Disebut juga Coban Sewu, air terjun ini merupakan salah satu air terjun terindah di Pulau Jawa. Bentuk air terjun bak tirai lebat yang memanjang, dengan banyaknya titik curah jatuhnya air, menyerupai Air Terjun Niagara di Amerika. Dengan memiliki ketinggian sekitar 120 meter, Air Terjun Tumpak Sewu terletak di antara dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Sehingga pintu masuk air terjun ini bisa dari Lumajang dan bisa juga dari Malang.
Lokasi air terjun berada di dalam hutan, sehingga suasananya masih sangat asri. Traveler dapat merasakan sejuknya udara serta rimbunnya pepohonan yang sesekali terdengar kicauan burung serta suara hewan hutan lainnya. Suara gemuruh air terjun begitu riuh dan tampak menyegarkan. Keindahannya begitu mempesona, apalagi Traveler dapat menikmati pemandangan dari atas maupun bawah.
Dari lokasi parkir, Traveler harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 400 meter. Di sinilah letak gardu pandang yang dilengkapi pengaman berupa pagar besai pada bagian pinggirnya, untuk menyaksikan air terjun dari atas. Gardu pandang ini berbentuk bangunan permanen dengan luas sekitar 30 meter persegi. Tempat ini dapat menampung sejumlah 50 orang pengunjung yang ingin menikmati keindahan air terjun dari atas. Jarak gardu pandang dengan air terjun sekitar 100 meter dengan memiliki ketinggian air terjun dari lembah hingga atas sekitar 50 – 70 meter.
Dengan memandang dari sebuah teras pandang, ada banyak titik-titip spot foto yang dapat dipilih untuk bisa mengeksplore keindahan air terjun ini. Tampak Air Terjun Tumpak dengan aliran air terjunnya yang berbaris rapi memanjang, dengan berbalut kombinasi hijau pepohonan disekelilingnya, serta lengkungan tebing-tebing menambah keindahan yang sempurna keberadaan air terjun ini. Keindahan air terjun yang berada di kaki Gunung Semeru ini akan lebih indah dan menantang bila dinikmati di bawah.
Namun, untuk mencapai dasar Air Terjun Tumpak Sewu atau lembah, memang memerlukan perjuangan yang cukup pelik. Betapa tidak, untuk mencapai lembahnya, Traveler harus melakukan perjalanan menantang melalui medan yang sangat sulit. Turun melalui dinding-dinding air terjun, bukit yang cukup curam dan terjal. Terkadang di tengah perjalanan Traveler akan melewati trek yang cukup ekstrem, yakni menuruni jalan batu yang dialiri air dengan hanya bantuan tali. Perlu kehati-hatian saat mencari batu pijakan, karena lintasan ini cukup licin. Bahkan, ada yang tidak memiliki jalan dan harus melewati bagian tengah air terjun kecil.
Curamnya kondisi medan perjalanan ini mengharuskan Traveler ekstra hati-hati. Bahkan terkadang tangga dari bambu yang harus dilewati ternyata sudah rusak sebagian, beruntungnya, jalan yang dilalui sudah dilengkapi dengan pengaman, seperti pegangan kayu, besi serta tali. Kesiapan fisik dan mental yang tangguh memang diperlukan sebelum berani menuruni tangga “darurat” menuju bawah air terjun ini. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan untuk mencapainya.
Mendekati lokasi lembah, Traveler akan menemukan tebing yang merupakan pintu gerbang sebelum sampai di Air Terjun Tumpak Sewu ini. Areanya berada di bawah jurang yang mengapit jalan utama di sisi kanan dan kiri, namanya Tebing Perawan. Setelah melewati Tebing Perawan ini, Traveler akan sampai mendekati bibir kolam air terjun. Dengan suhu udara yang cukup dingin, apalagi percikan air terbang ke segala arah tampak bak kabut mengelilingi jatuhnya air. Disini, banyak bebatuan yang dapat dimanfaatkan untuk ajang berfoto selain memang keberadaan batu-batuan ini juga menambah keindahan panorama sekitar air terjun.
Selain menikmati Air Terjun Tumpak Sewu, di sekitar kawasan ini juga banyak terdapat air terjun kecil. Memang tidak setinggi Air Terjun Tumpuk Sewu, namun keindahannya tak diragukan lagi. Apalagi aliran airnya sangat jernih dan dingin, khasnya air pegunungan. Air terjun yang kecil ini bermuara di kolam kecil di bawahnya. Traveler dapat berendam di kolam yang jernih ini.
Selain itu, Traveler pun juga dapat mengunjungi sebuah goa yang lokasinya berada sekitar 300 m dari Air Terjun Tumpak Sewu. Dipercaya bahwa dahulu goa ini merupakan tempat menyepi orang dengan kepercayaan tertentu. Akses menuju goa ini landai dan cukup mudah ditempuh.
Untuk mencapai ke kawasan Air Terjun Tumpak Sewu, meskipun air terjun ini berada di dua kabupaten, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, namun akses yang lebih mudah adalah dari Kabupaten Malang. Setibanya di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Traveler melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil atau sepeda motor, dan memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak kurang lebih 70 kilometer untuk sampai ke lokasi air terjun.(Rafa)
