Sensasi Ombak di Pantai Lakey Dompu, Surga Para Pecinta Surfing

Pantai Lakey, Dompu, Nusa Tenggara Barat merupakan tempat terbaik untuk para pecinta surfing. Setiap hari pantai ini dipenuhi para peselancar lokal dan mancanegara yang mengincar keganasan ombak dengan arah sapuan ke kiri maupun ke kanan. Pantai ini juga tempat terbaik untuk melihat keindahan sunset maupun sunrise. Bisa dibayangkan, betapa nikmatnya melihat suasana langit jingga dengan duduk santai di atas hamparan pasir putih nan lembut.

Pantai Lakey Hu'u
Sensasi Ombanya Selalu Dinanti, Photo by @Farah_tiwow

Untuk menuju ke sana, butuh waktu kurang lebih satu jam dari Bima ke Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Pantai Lakey ini juga sering disebut Lakey Hu’u ya karena memang letaknya di Kecamatan Hu’u.  Banyak orang kadangkala rancu, tapi bisa dipastikan bahwa Pantai Lakey dan Pantai Lakey Hu’u adalah satu pantai yang sama.  Pantai Lakey terkenal dengan empat jenis ombak yang memiliki karakteristik berbeda, antara lain Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe, dan Periscope. Jenis yang paling menantang dan hebat untuk berselancar adalah  Lakey Peak karena menyuguhkan tantangan ombak dari arah kiri maupun kanan.

Pantai Lakey Hu'u
Peselancar terpuaskan Menikmati Ombak di Pantai Lakey, Photo by @Redsackt

Pada bagian kiri, ombak berbentuk terowongan panjang, sementara di bagian kanan berupa gulungan ombak yang sempurna untuk berselancar. Di sana juga terdapat beberapa penginapan seperti Lakey Beach Inn, Aman Gati Hotel, Alamanda Cottage, Monalisa Cottage, Puma Bungalows, dan lain-lain. Penginapan tersebut berada di sepanjang tepi Pantai Lakey.

Sebagai informasi, Pantai Lakey Hu’u dikunjungi sampai 1.000 wisatawan setiap tahun. Pantai Lakey sudah jadi spot surfing terkenal di dunia ditambah lagi Lakey sudah langganan menjadi tuan rumah kejuaraan surfing internasional. Para peselancar dari Asia, Eropa, Amerika Serikat, sampai Afrika berlomba-lomba datang ke Pantai Lakey.

Pantai Lakey Hu'u
Menikmati Hamparan Pantainya, Photo by @blondeontheroad

Bagi wisatawan lokal yang ingin ke sana tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Untuk memasuki wisata ini, cukup membayar tiket sekira Rp15.000. (Ipg)

Subscribe

Related articles

Tradisi Unik Saat Ramadhan di Pontianak

Bulan Ramadhan merupakan satu dari dua belas bulan hijriah yang paling...

Pengalaman Denny Sumargo Hampir Dijemput Maut Saat Traveling

Aktor Denny Sumargo (35) memiliki hobi melakukan jalan-jalan (traveling),...

Kue Khas Aceh Cocok Disajikan untuk Takjil Buka Puasa

Masih bingung mau buka puasa pakai apa? Nah, kue...

Dubai sambut Ramadhan di bawah Sengatan Matahari

Kehidupan di Dubai bisa dikatakan berhenti selama siang hari...

Wisata Religi di Masjid Al Jabbar Bandung

Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama masjid yang satu ini...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here