Yuk, ke Gresik! Gresik, yang merupakan sebuah kabupaten yang berada di Jawa Timur dan letaknya berada di pesisir timur Pulau Jawa ini, memiliki satu destinasi wisata yang seru dan asyik untuk dieksplore. Namanya, Setigi!
Terletak di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, wisata Setigi mulai ramai didatangi wisatawan. Lokasinya sangat mudah dijangkau. Jika dari pusat kota berjarak sekitar 34km atau bisa ditempuh dalam waktu 50 menit. Keindahan yang dipamerkan dari kawasan ini sangat memukau dan menarik perhatian. Area seluas kurang lebih 5 hektar yang dahulu merupakan bekas tambang kapur ini, tersaji laksana istana di bukit kapur. Berbagai keindahan pahatan di bukit kapur yang keren dan instagramable sekali.
Kata Setigi memiliki arti batu, air dan bukit yang ketiga hal ini merupakan elemen wisata. Setigi yang sebelumnya bernama Selo Tirto Giri ini, memiliki banyak spot-spot yang instagramable, yang akan memuaskan Traveler dalam berswaphoto.  Wisata ini, benar-benar menjanjikan satu pengalaman yang mengasyikkan. Selain menyajikan wisata alam berupa perbukitan kapur juga menampilkan wisata buatan seperti Jembatan Peradaban yang arsitekturnya bernuansa barat. Ada juga replika bangunan masjid bergaya Persia, kastik-kastil befgaya eropa dan lainnya. Selain itu, keindahan pahatan lainnya juga dapat dinikmati pada bangunan Canti Topeng Nusantara, lalu di sebelah selatan area wisata juga terdapat sebuah goa yang didepannya terdapat patung semar, yang merupakan salah satu toko pewayangan terkenal di Jawa. Uniknya, di dalam goa ini terlampir kalimat-kalimat bijak (pitutur) Semar dalam tiga bahasa yaitu Jawa, Indonesia dan Inggris.
Dulunya kawasan Wisata Setigi ini merupakan bekas area tambang batu kapur. Namun sejak 2003 tambang tersebut tidak lagi digunakan dan beralih fungsi sebagai tempat pembuangan sampah. Baru pada tahun 2018, tempat tersebut mulai dibersihkan dan dibangun menjadi tempat wisata. Dengan mengumpulkan dana murni swadaya masyarakat Sekapuk, akhirnya wisata Setigi dapat terwujud. Hadirnya Setigi menambah destinasi wisata bekas lahan tambang di Indonesia.
Pada masa new normal saat ini, Wisata Setigi sudah kembali beroperasional tepatnya pada tanggal 6 Juni 2020 yang lalu. Pengelolanya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik bagi pekerja pengelola maupun pengunjung yang datang. Untuk masuk ke Setigi, Traveler wajib bermasker tanpa terkecuali.  Begitu juga saat memasuki area wisata, cuci tangan dan cek suhu badan oleh petugas, wajib dilakukan. Selain itu, di berbagai titik banyak dijumpai petugas yang mengawasi pengunjung agar tak bergerombol.
Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, untuk dewasa dikenai Rp 15 ribu, sedangkan untuk anak-anak hanya Rp 10 ribu saja, tempat ini dibuka sejak pukul 7 pagi sampai pukul 5 sore. Disarankan, jika Traveler ingin berkunjung ke Setigi, sebaiknya datang di sore hari karena pada sore hari udaranya lebih teduh dan tidak terlalu panas. Dan jika ingin mengelilingi wisata seluas 5 hektar ini, Traveler dapat menggunakan mobil ATV atau motor trail mini yang tersedia di lokasi wisata. Selain itu, disini juga ada fasilitas bernama Nogo Giri Pancoran, juga area food court dengan menyajikan berbagai macam menu makanan dan minuman serta camping ground.(Adhit)