Suatu hari di Desa Zaanse Schans

Zaanse Schans adalah sebuah desa yang terletak di kota Zaandam, berdekatan dengan Amsterdam. Jika Anda menginginkan suasana vintage ala Belanda, maka Anda berada di tempat yang tepat.

Suara percikan air di sungai Zaan dan riuh rendah canda sekelompok bebek adalah hal yang biasa ditemui di Zaanse Schans. Belum lagi pemandangan kincir angin tua di tengah tanah luas menambah keindahan tersendiri. Semakin berjalan menuju ke lingkungan desa ini, maka Anda akan melewati rumah-rumah kayu hijau di pinggiran sungai. Begitu indah dan cantik. Halaman tertata rapi dan beragam Bunga bermekaran indah saat musim panas. Asal tahu saja, banyaknya kincir angin bersejarah dan deretan rumah kayu hijau menawan sengaja ditempatkan di lokasi ini. Perpindahan ini berlangsung dari tahun 1961-1974, dari desa Zaanstreek untuk mendapatkan suasana desa pada abad 18-19.

Banyak turis meluangkan waktu untuk berkunjung ke Zaanse Schans. Sekedar untuk mnikmati keindahan panoramanya yang natural, juga berkunjung ke berbagai tempat menarik lainnya. Seperti adanya Zaan museum. Tepatnya ada tujuh museum di tempat ini, yakni museum Rumah Penenun, Koperasi, Rumah Jisper, Museum Waktu Zaan, Toko Museum Albert Heijn, dan Museum Roti. Terdapat juga tempat pengrajin keterampilan tangan. Seperti pembuatan sepatu bakiak kayu khas balanda, juga cetakan kue kayu manis, dari ukuran kecil hingga besar. Hanya itu? Tentu tidak, terdapat juga keterampilan lainnya seperti pembuatan patung atau karya seni lainnya dengan sentuhan khas negeri kincir angin.

Di musim dingin, ketika Anda berjalan menyusuri sungai maka Anda akan menemui beberapa cafe yang menyajikan wine hangat sebagai penopang enerji aktifitas. Atau sepiring panekuk hangat juga dapat Anda santap sambil duduk dan menikmati pemandangan dari balik jendela. Bagi yang suka berbelanja, Anda dapat masuk ke dalam toko souvenir dan cinderamata khas Zaanse Schans yang cantik.

Bosan berjalan, Anda dapat mencoba keliling dengan menggunakan perahu turis. Ada beberapa perusahaan perahu yang siap menawarkan berbagai perjalanan menarik berkeliling di tempat ini.
Anda juga bisa merasakan sensasi suasana pedesaan di masa lalu, dengan menginap di bed and breakfast di sekitar tempat ini dengan interior khas Zaanstreek.

Menuju tempat ini Anda dapat menggunakan bus atau kereta dari Amsterdam. Tapi Anda juga bisa mencoba Zandaam Ferry dimana pada hari Kamis, Jumat, tidak dikenakan biaya. Meski perjalanan sangat lambat, namun Anda dapat menikmati kincir angin kuno dari jarak dekat di Zaandaam.(Pody/Kuniel)

Subscribe

Related articles

Tradisi Unik Saat Ramadhan di Pontianak

Bulan Ramadhan merupakan satu dari dua belas bulan hijriah yang paling...

Pengalaman Denny Sumargo Hampir Dijemput Maut Saat Traveling

Aktor Denny Sumargo (35) memiliki hobi melakukan jalan-jalan (traveling),...

Kue Khas Aceh Cocok Disajikan untuk Takjil Buka Puasa

Masih bingung mau buka puasa pakai apa? Nah, kue...

Dubai sambut Ramadhan di bawah Sengatan Matahari

Kehidupan di Dubai bisa dikatakan berhenti selama siang hari...

Wisata Religi di Masjid Al Jabbar Bandung

Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama masjid yang satu ini...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here