Malang memang dikenal dengan deretan pantai-pantainya yang cantik dan mempesona. Salah satu pantai yang cukup populer dan tak pernah sepi dari pengunjung adalah Pantai Ngliyep. Pantai yang terkenal sejak tahun 1980-an ini, memang menjadi salah satu destinasi wisata pantai favorit di Malang. Memiliki luas area 10 hektar, membuat wisatawan yang datang dapat bermain dengan lega dan puas.
Pantai Nglinep memiliki area luas dengan garis pantai yang cukup panjang, yang dikelilingi hutan lindung dan dibatasi oleh tebing-tebing curam. Kondisi ombak di pantai ini cukup besar sehingga tidak disarankan untuk berenang di pantainya, kecuali hanya bermain air dipinggiran pantai. Namun demikian, banyak aktifitas seru yang dapat dilakukan di pantai ini, seperti susur pantai dari ujung ke ujung. Lewat aktifitas ini, begitu banyak ditemui spot-spot yang dapat dijadikan latar photo.  Spot-spot menarik ini sanggup memuaskan pengunjung untuk dapat mengekspresikan diri dengan berfoto atau sekadar memotret panorama pantai yang memang sudah indah. Salah satu spot foto andalan ada di Teluk Putri.
Teluk Putri merupakan sebuah teluk yang terletak di dalam area Pantai Ngliyep. Untuk menuju ke lokasi ini, Traveler tidak perlu berjalan kaki terlalu jauh, hanya perlu menuju ke sisi kiri pantai kemudian naik ke bukit. Bukitnya pun tidak terlalu tinggi sehingga Traveler dapat berjalan dengan aman. Dinamakan Teluk Putri karena pasirnya yang berwarna putih dan sangat lembut seperti kulit seorang putri. Kedalaman pasir di teluk ini sekitar 40 sentimeter dengan panjang pantai sekitar 100 meter. Disini, Traveler akan mendapatkan suasana yang begitu tenang dan sangat nyaman.
Nama ‘Ngliyep’ dapat diartikan ketika orang yang melihat ke pantai ini akan merasa mengantuk dan tertidur. Tak bisa dipungkiri, ketika Traveler memasuki kawasan pantai ini, mulai dari suasana pantai, suara deburan ombak serta keadaan pasir putihnya, semuanya sangat menenangkan. Dikelilingi oleh tebing yang curam dan hamparan hutan tropis yang menyegarkan mata, menambah rasa kesejukan lingkungan sekitarnya.
Pantai Ngliyep tak pernah tutup alias buka 24 jam karena beberapa Traveler yang singgah ke pantai ini seringkali menghabiskan malam atau kemping di kawasan ini. Traveler yang ingin berkemah di pantai ini, harus membawa perlengkapan berkemah sendiri. Namun, jika tidak membawa tenda, pengelola pantai sudah menyediakan penyewaan tenda. Traveler juga dapat membuat api unggun, yang penting tetap harus berhati-hati. Untuk kebutuhan makanan, di lokasi sekitar pantai banyak terdapat warung makanan dengan harga cukup terjangkau. Traveler pun juga dapat menangkap ikan lalu membakarnya di area api unggun. Yang perlu diperhatikan adalah, saat berkemah tidak terlalu dekat dengan bibir pantai. Karena pada saat malam hari ombak cenderung lebih besar. Selalu menjaga kebersihan pantai dengan membawa pulang kembali sampah-sampah hasil menginap.
Keindahan lainnya dapat dinikmati yaitu saat matahari mulai tenggelam. Yah, panorama sunset Pantai Ngliyep sungguh sangat mempesona dan begitu menggoda. Terekam begitu eksotis ketika sang surya seakan mulai tenggelam ke dalam lautan, meninggalkan sinar kemerahan yang memayungi samudera luas. Ada banyak beberapa spot foto instagramable saat sunset ini, yaitu latar pohon kelapa, ayunan, gubuk selfie, panggung bambu dan lainnya.
Beralamat di Kedungsalam, Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akses jalan menuju Pantai Ngliyep cukup nyaman. Dengan berjarak sekitar 63 kilometer dari pusat Kota Malang, Traveler dapat mengexplore dan menjelajahi spot instagenic yang disuguhkan pantai yang penuh pesona ini.(Niel)