Selain terkenal dengan susu sapi terbaik di Indonesia, Boyolali juga dikenal memiliki banyak destinasi wisata yang sedang digandrungi remaja. Terlebih lagi, letaknya yang sangat strategis berada diantara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang membuat Boyolali memiliki cuaca yang sejuk dengan panorama alam yang tidak mengecewakan. Apalagi jika Traveler sedang mencari tempat wisata yang berhubungan dengan air. Ekowisata Taman Air Tlatar tempatnya.
“Korea Selatan”nya Boyolali
Tak perlu jauh-jauh pergi ke Korea Selatan untuk menikmati keindahan alamnya seperti yang selalu mundul dalam drakor alias drama korea. Tentang merdunya gemericik sungai lengkap dengan panorama alam pedesaan ala Korea. Nah, alam Boyolali menyajikan keindahan ‘ala Korea’ tersebut melalui Ekowisata Taman Air Tlatar nya. Sensasi keindahan yang dirasakan tak akan jauh berbeda dengan yang ditonton pada drakor-drakor tersebut.
Ekowisata ini berbasis pendidikan, pelestarian alam dan rekreasi dengan cara memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Banyak hal seru yang berkaitan dengan air yang dapat dilakukan disini. Maklum, Desa Tlatar tepat berada di kawasan lahan basah yang hampir setiap tahun tergenang air. Lahan yang memiliki luas kurang lebih 7 hektare ini memiliki daya tarik seperti kolam pemancingan, kolam renang telaga atau disebut umbul, laboratorium alam dan taman hidrologi, homescholling Kak Seto, dan lainnya.
Semua daya tarik yang diunggulkan memang mengedepankan pendidikan, selain rekreasi dan hiburan. Kawasan berupa hutan kecil yang dibelah oleh sungai dan dialiri dua mata air sekaligus ini, membuat Ekowisata Taman Air Tlatar ini menyerupai suasana yang biasanya muncul pada drama-drama Korea. Selain bermain-main dengan segarnya air pegunungan, Traveller dapat memanen langsung hasil pertanian masyarakat seperti kubis, mentimun, melon, anggur, dan lain-lain. Di lumbung-lumbung yang sudah disediakan, Traveler dapat membuat kreasi yang berasal dari berbagai olahan yang sudah dipetik tadi. Cukup dengan merogoh kocek Rp10.000 per orang, disini dapat belajar banyak tentang cara memanen sayur atau buah sampai cara penyuguhan di meja makan.
Mandi besar-besaran Menyambut Bulan Ramadan
Tlatar merupakan tempat wisata dengan sumber mata air alami yang berasal dari dua umbul yaitu Pengilon dan Asem. Nah, setiap menjelang Ramadhan atau bulan puasa, ada tradisi rutin yang selalu dilakukan disini. Banyak orang berendam di umbul untuk membersihkan diri sebelum masuk bulan puasa. Namanya Upacara Padusan atau mandi besar.
Adat ini bukan tanpa tujuan. Tujuan utama diadakannya mandi besar atau yang disebut padusan ini, mengingatkan bahwa sejatinya seorang manusia yang sudah dewasa wajib melakukan perintah puasa dan menyambutnya harus suci baik lahir maupun batin.
Dalam upacara padusan ini, biasanya diadakan pertunjukan budaya seperti kesenian tari dan bagi-bagi makanan atau biasa disebut sedekah bumi sebagai bentuk rasa sukur dan untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama. Bagaimana traveler? Tertarik dengan wisata edukasi yang murah meriah ini? (AN/IPG)