Lampung memiliki berbagai macam daya tarik wisatanya, baik wisata petualangan, wisata taman nasional, wisata bahari dan lainnya. Lampung yang alamnya masih sangat asri, memiliki banyak surga tersembunyi yang asyik dan seru untuk disambangi, seperti Teluk Kiluan, pantai yang menyajikan hamparan pasir putihnya nan cantik dan mempesona.
Berlibur ke Teluk Kiluan, Traveler akan disajikan dengan pantai yang begitu indah, air laut yang jernih dan biru, serta pepohonan yang berdiri berjejer rapi di tepi pantai, membuat suasana semakin asri dan sangat nyaman. Bahkan, Teluk Kiluan dijadikan tujuan utama untuk menyaksikan lumba-lumba hidung botol.
Yah, begitu memasuki kawasan pantai Teluk Kiluan, Traveler akan disambut dengan pasir putih yang begitu lembut memanjakan kaki.  Menapak di atas pasir putih ini, membuat telapak kaki pun nyaman. Begitu juga saat memandang laut dengan air lautnya yang jernih dan berwarna biru bergradasi, mulai dari biru muda hingga biru tua menuju ke tengah laut. Deru ombak yang menerpa tidak terlalu kencang, sehingga suasana begitu tenang dan nyaman.  Pepohonan dan bukit hijau turut menyempurnakan pemandangan yang menakjubkan ini, berpadu dengan birunya air laut dan putihnya pasir.  Sambil menikmati indahnya panorama pantai dan laut, semilir angin pun turut menambah keasyikkan wisata kali ini. Menjadi sempuran dalam satu frame nan cantik, kehadiran beberapa bebatuan karang yang turut andil dalam indahnya panorama alam ini.
Tidak saja menikmati indahnya alam yang sangat mempesona di Teluk Kiluan ini, rasa puas hati pun semakin sempurna begitu Traveler dapat menyaksikan kehadiran lumba-lumba di laut lepas. Perairan laut di kawasan ini memang menjadi jalur migrasi dua jenis lumba-lumba, yaitu lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba paruh panjang.
Waktu yang tepat untuk menyaksikan lumba-lumba adalah ketika pagi hari pada pukul 06.00-10.00 waktu setempat dan saat sore hari pada pukul 16.00-17.00 waktu setempat. Traveler dapat menyaksikan lumba-lumba berenang dan menyembul ke permukaan, dengan menggunakan perahu ketinting. Traveler akan dibawa sekitar 2-5 mil menuju tengah laut untuk menyaksikan lumba-lumba ini. Pemandangan ini menjadi sangat luar biasa menakjubkan, tak heran harus selalu siap untuk diabadikan dalam foto.
Mesksipun pemandangan dan keseruan yang ditawarkan begitu indah dan sangat menakjubkan, namun biaya masuk ke lokasi wisata ini tidak begitu mahal. Padahal sudah tersedia fasilitas yang dapat membantu dan memberi kenyamanan bagi wisatawan yang datang ke Teluk Kiluan ini. Untuk masuk area teluk hanya dikenai biaya Rp 5.000 per kepala. Jika Traveler ingin naik perahu menuju pulau di lepas pantai, dikenai biaya Rp 15.000 per orang. Jika menggunakan pemandu wisata, dikenai tarif Rp 50.000,-
Teluk Kiluan terletak di Bumi Sari Natar, Desa Kiluan Negeri, Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, dengan potensi wisata bahari, dan terkenal dengan banyaknya lumba-lumba serta ikan paus disekitaran Teluk Kiluan. Teluk Kiluan juga terkenal dengan keindahan alam dan merupakan surga bagi para pemancing.
Untuk menuju lokasi ke Teluk Kiluan dari pusta kota Bandar Lampung membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam perjalanan. Â Dari Bandar Lampung, Traveler dapat melalui jalan Morotai, selanjutnya ke jalan Laksamana RE Martadinata kemudian masuk ke Jalan Raya Way Ratai. Â Lalu masuk ke Jalan Pematang Awi, ikuti terus dan menemui jalan Dirt Road dan pada akhirnya sampai di Kiluan.
Selain akses dari Bandar Lampung, Traveler juga dapat mengambil jalan ke arah Padang Cermin sampai bertemu dengan persimpangan dimana ada pangkalan TNI Angkatan Laut, lalu pilih jalur kiri menuju arah Punduh Pidada. Begitu masuk Punduh Pidada, akan terlihat tulisan ‘Teluk Kiluan’, lalu ikuti terus petunjuk jalan sampai bertemu Pasar Bawang, kemudian ada persimpangan lalu pilih belok kanan hingga bertemu persimpangan terakhir, lalu belok kiri. Nah, sampai di gapura besar bertuliskan ‘Selamat Datang di Teluk Kiluan’.
Selama perjalanan menuju Teluk Kiluan, Traveler akan dimanjakan dengan pemandangan sawah yang hijau, deretan pohon nyiur melambai yang berbaris rapi di tepi pantai. Begitu memasuki kawasan wisata, Traveler akan disambut gapura besar berwarna merah dan biru dengan arsitektur khas Lampung. Inilah kawasan Teluk Kiluan!(Rafa)
