Tersihir ke-Eksotis-an Pulau Sabu NTT

Berderet pilihan destinasi wisata di Indonesia, selalu indah….selalu menakjubkan dan tak pernah mengecewakan. Yah, keindahan alam dan budaya yang disajikan selalu membuat semua wisatawan takjub dibuatnya. Seperti provinsi Nusa Tenggara Timur, yang memang dikenal seluruh dunia dengan segala keindahan wisata alamnya. Termasuk ke Pulau Sabu, salah satu pulau yang masuk dalam wilayah NTT, sebuah pulau kecil di antara pulau Sumba dan pulau Timor yang memiliki alam nan penuh pesona, menghipnotis siapa pun yang datang kesini untuk mengagumi keindahannya yang hakiki. Pulau Sabu juga dikenal dengan sebutan Pulau Sawu (Sawu Island) yang sudah ditetapkan menjadi Kabupaten Sabu Raijua bersama Pulau Raijua pada tahun 2008.

Pulau Sabu, Goa Lie Mabala
Pulau Sabu, Goa Lie Mabala, photo by KriminalDotCo

Di Pulau Sabu, Traveler akan puas mengeksplorasi banyak pantai. Mulai dari Pantai Raijua, Pantai Napae, Pantai Wae, Pantai Kepo, Pantai Rae Mea, Pantai Menanga, Pantai Seba, Pantai Ege, Pantai Lobohede, dan masih banyak lagi. Masing-masing pantai pun punya daya tarik yang berbeda. Keindahan biru lautnya, hamparan pasir putihnya, dan keajaiban-keajaiban lainnya yang sangat menakjubkan, yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, akan menjadi sajian yang siap dinikmati disana.

Salah satu destinasi di Pulau Sabu, yang menjadi ikon wisatanya adalah Kelabba Madja. Disini, Traveler akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Bayangkan, keindahan hamparan bukit serta lembah yang berwarna warni, layaknya lukisan alam yang memukau. Pandangan mata pun seperti tersihir, enggan berpaling dari keindahan ini. Traveler akan menikmati perpaduan warna merah bata, lalu cokelat, abu-abu, yang juga dipadu dengan keindahan warna menyegarkan hijau pepohonan dan birunya langit. Panorama Kelabba Madja yang eksotis nan indah. Jangan terlewatkan untuk berfoto di salah satu sudut yang terdapat tumpukan batu bentuknya mirip seperti jamur. Tempat ini merupakan salah satu spot favorit untuk berfoto.

Pulau Sabu, Goa Lie Mabala
Pulau Sabu, Goa Lie Mabala

Wisata alam lainnya yang jangan sampai ketinggalan adalah, menelusuri situs Goa Alam Lie Mabala di Desa Eimau Kecamatan Sabu Tengah Kabupaten Sabu Raijua. Goa yang sangat mengagumkan dan penuh daya pesona. Masuk goanya dengan menuruni tangga kayu di mulut goa. Disini, ruang goanya memanjang serta banyak lubang di atasnya. Makanya, cahaya pun leluasa masuk menerangi ruang goa. Tampak terlihat batu laksana menhir yang bisa dinaiki sebagai spot foto. Juga ada ranting pohon, juga ada batu mirip buaya di dinding gua, yang semuanya Instagrammable, rugi kalau tidak berfoto di area ini. Yang paling menakjubkan adalah, batuan dinding goanya berlapis warna-warni. Yah, pelesir ke Pulau Sabu memang sangat luar biasa mengasyikkan!

Pulau Sabu
Pulau Sabu

Hal lainnya yang tak kalah menariknya untuk disimak, yaitu melihat proses pembuatan garam dengan menggunakan kerang Kima. Pulau Sabu memang salah satu penghasil garam terbaik di Indonesia. Para petani garam di pulau ini mengendapkan garamnya dengan memakai daun lontar dan juga kerang kima. Salah satu yang menjadi lokasi pembuatan garam dengan kerang kima ada di Pantai Menanga.

Selain itu, jangan lupa untuk datang ke Kampung Adat Namata. Kampung Adat Namata merupakan tempat wisata budaya yang khas dari salah satu di Pulau Sabu ini. Selain Traveler dapat bertanya puas tentang segala adat istiadat kepada Tetua Adat, Traveler juga dapat menikmati situs peninggalan sejarah lainnya. Karena di kampung ini juga terdapat batu-batu megalitikum yang tampak tersusun rapi, sebagai tempat pemujaan para leluhur dan lokasi melakukan ritual adat. Usia batu-batu megalitikum ini cukup tua. Namun harus diperhatikan aturan adat setempat, yah! Berdasarkan aturan setempat, ada beberapa batu yang dilarang untuk difoto oleh pengunjung.

Pulau Sabu, Kelabba Maja
Pulau Sabu, Kelabba Maja

Untuk mencapai Pulau Sabu, dapat memilih tiga akses masuk, yaitu lewat Kupang di pulau Timor, Ende di pulau Flores, dan Waingapu di pulau Sumba. Ketiga kota ini dapat dengan mudah dijangkau dari Jakarta, namun sementara ini hanya Kupang saja yang bisa ditempuh dengan direct flight.

Kalau memilih berangkat dari Kupang, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 4-18 jam lewat jalur laut, tergantung jenis kapal yang digunakan. Selain dengan kapal, jalur yang lebih cepat yaitu naik pesawat perintis dari ketiga kota tadi menuju pulau Sabu.

Nah, pandemik Covit-19 siap berakhir, menuju New Normal yang siap diterapkan. Kembali berwisata menikmati keindahan alam Indonesia pun, seperti mengeksplore Pulau Sabu ini, siap menjadi list the next destination….(Niel)

spot_imgspot_img

Subscribe

Related articles

Tradisi Unik Saat Ramadhan di Pontianak

Bulan Ramadhan merupakan satu dari dua belas bulan hijriah yang paling...

Pengalaman Denny Sumargo Hampir Dijemput Maut Saat Traveling

Aktor Denny Sumargo (35) memiliki hobi melakukan jalan-jalan (traveling),...

Kue Khas Aceh Cocok Disajikan untuk Takjil Buka Puasa

Masih bingung mau buka puasa pakai apa? Nah, kue...

Dubai sambut Ramadhan di bawah Sengatan Matahari

Kehidupan di Dubai bisa dikatakan berhenti selama siang hari...

Wisata Religi di Masjid Al Jabbar Bandung

Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama masjid yang satu ini...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here