Nusa Tenggara Timur, daerah bagian timur Indonesia yang dikenal dengan iklim kering dan curah hujannya yang sedikit, ternyata menyimpan wisata alam airnya yang luar biasa indah. Selain terkenal dengan keindahan gugusan pulau-pulau yang membentang serta pemandangan pantai dan laut biru yang sangat eksotik, NTT memiliki objek wisata alam lainnya berupa air terjun yang sangat cantik dan mempesona.
Ada banyak air terjun disini yang menarik untuk disambangi. Semuanya menawarkan pemandangan apik dengan atmosfer alami. Apa saja air terjunnya? Indonesiatraveler.id berhasil menghimpun beberapa air terjun di NTT yang wajib disatroni!
Air Terjun Tujuh Tingkat Oehala
Air Terjun Tujuh Tingkat Oehala merupakan air terjun yang sangat eksotis dengan pesona alam sekitarnya yang memanjakan mata serta kesejukan udara dan lingkungannya yang membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks dan segar. Air terjun ini mengalir di antara rerimbunan hutan nan hijau.
Terletak kurang lebih 11 kilometer dari Kota Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan , tepatnya ada di desa Oehala Kecamatan Mollo Selatan. Jika beranjak dari Kota Kupang jaraknya mencapai 110 kilometer dengan waktu tempuh mencapai kurang lebih tiga jam perjalanan. Memang butuh sedikit tenaga ekstra untuk dapat sampai di air terjun ini, karena harus menyusuri anak tangga terlebih dahulu.
Terdapat ratusan anak tangga yang harus dijejaki. Namun, perjalanan ini pun juga sangat menyenangkan karena keindahan pepohonan di sepanjang jalur yang dilewati selalu membuat takjub pandangan mata. Dan, saat mendengarkan gemericik air yang mengalir di sela bebatuan, rasa lelah itu pun terhapuskan.
Jernihnya air yang mengalir di Air Terjun Tujuh Tingkat Oehala ini berasal dari Gunung Mutis, gunung paling tinggi di daratan Timor. Nama Oehala sendiri diambil dari bahasa Timor, yaitu dari kata Oe, yang berarti air dan kata Hala, yang berarti tempat tidur. Jadi, Oehala merupakan air yang berbentuk seperti tempat tidur, hal ini dapat dilihat dari tempat jatuhnya air yang mengalir. Air terjun ini akan bermuara ke Samudera Hindia.
Air Terjun Cunca Wulang
Air Terjun Cunca Wulang merupakan salah satu surga tersembunyi di bumi NTT ini. Disini terdapat ngarai, lembang sungai yang terapit oleh dua tebing raksasa serta air sungainya yang terpancar langsung dari puncak tebing ini, memiliki warna kehijauan sedikit toska yang sangat jernih dan sejuk sekali. Suangguh sedap dipandang!
Air Terjun Cunca Wulang berada di kawasan hutan Mbeilling dengan ketinggian 200 meter di atas permukaan laut sehingga udara di sekitar pasti lebih terasa sejuk. Tampak sekilas kalau dilihat, Air Terjun Cunca Wulang menyerupai Grand Canyon versi kecil, dengan aliran sungainya berada diantara tebing bebatuan besar, dan air terjunnya berada di atas batu-batu yang keluar melalui celah bebatuan.
Batu-batuan yang mengapit sungai aliran air terjun ini, aman untuk dipanjat karena sisinya tidak tajam. Tak heran, banyak Traveler yang terjun loncat dari atas batu hingga dari ketinggian 6 meter ke bawah sungai, demi ingin merasakan sensasi kenikmatan air terjun ini.
Untuk mencapai lokasi wisata air terjun ini, Traveler harus menempuh perjalanan kurang lebih 30 kilometerdari kota Labuan Bajo dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam dengan kendaraan pribadi. Begitu tiba di lokasi objek wisata tersebut, Traveler diharuskan mengisi buku tamu dan disarankan untuk menyewa pemandu untuk menemani perjalanan ke lokasi air terjun. Walaupun cukup menantang, tapi semua akan terbayar lunas ketika menikmati keindahan Air terjun Cunca Wulang.
Air Terjun Waikelo Sawah
Objek wisata alam di NTT yang tak kalah keren ini bernama Air Terjun Waikelo Sawah. Air terjun ini terletak di daerah dengan topografi perbukitan dan lokasi sejuk nan sejuk. Tepatnya di Desa Tema Tana, Kecamatan Wawewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sumber airnya dari sungai bawah tanah. Yaitu, air besar yang keluar dari mulut gua yang cukup besar, yang ukurannya sekitar tinggi 4 meter x lebar 5 meter. Sementara itu, terjunnya air dari mulut goa sekitar tiga meter ke palungan di bawahnya. Air terjun ini deras dengan daya dan atau debitnya lebih dari 1.000 liter per detik.
Konon ini adalah sumber mata air yang tak pernah kering di Pulau Sumba dan air terjun ini adalah air terjun terbesar di pulau Sumba. Kolam airnya sekilas terlihat tenang, namun Traveler tidak diperbolehkan berenang dikarenakan terdapatnya arus besar di dalam kolam tersebut.
Dengan jarak sekitar 12 km dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, Traveler akan menempuh waktu perjalanan sekitar 40 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Pada umumnya, kondisi jalan menuju lokasi sudah beraspal halus, namun ada beberapa titik di dekat lokasi yang masih berkerikil.
Air Terjun Lapopu
Sejuknya udara berpadu dengan indahnya panorama hijau hutan lindung, menjadi salah satu daya tarik dari Air Terjun Lapopu. Air terjun Lapopu tercurah bertingkat-tingkat di sepanjang tebing batu yang mencapai tinggi kurang lebih 90 meter. Undak-undak air terjun ini dijuluki tangga bidadari karena penampilannya begitu cantik dan mempesona. Tak heran kalau Air Terjun Lapopu dianggap juga sebagai maskot pariwisata Kabupaten Sumba Barat.
Air Terjun Lapopu juga dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Sumba dengan daya tarik bebatuan bertingkat dan berundak mulai dari puncak hingga bagian dasar. Airnya yang jernih berwarna biru toska ini, terasa selalu memanggil Traveler yang datang kesana untuk segera bermain air disana. Meski air terjun ini terlihat besar dan deras namun kedalaman pemandian dibawahnya hanya 2 meter, hal ini aman bagi Traveler yang ingin berenang dan berendam disini.
Air Terjun Lapopu berada dalam kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, tepatnya di Desa Lapopu, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, NTT. Tempat ini mudah dijangkau karena lokasi air terjun ini Berjarak kurang lebih 30 km dari kota terdekat, yakni Waikabubak, ibukota Kabupaten Sumba Barat.
Air Terjun Koalat
Air Terjun Koalat berlokasi di Desa Maidang, Kecamatan Kambatta Mapambuhangu, Sumba Timur NTT. Meskipun air terjun ini tidak tinggi, namun airnya sangat deras dan memanjang sekitar 10 meter. Derasnya air dan kontur yang berbeda menciptakan air terjun dan lekukan batu cadas yang indah.
Uniknya, air terjun ini memiliki sebuah kolam seperti jacuzzi alami yang sering dijadikan tempat untuk berenang. Yah, airnya yang jernih dan bersih ini sangat menggoda untuk bermain air disini. Apalagi dengan memiliki pemandangan yang asri, membuat Traveler betah berlama-lama disini.
Air Terjun Koalat terletak tidak jauh dari Desa Maidang, membutuhkan sedikit pendakian untuk menemukannya, juga harus sedikit berjalan menyebrang aliran sungai, namun dipastikan selama perjalanan ini, Traveler akan merasakan keindahan alam Sumba yang sebenarnya. Jarak air terjun ini sekitar 70 kilometer dari Waingapu di Sumba Timur dan dapat dicapai dengan menggunakan mobil atau sepeda motor.(Rafa Juliansyah)