Keberadaan Goa Agung Garunggang, sangat cocok dikunjungi bagi Traveler yang sedang mencari udara segar serta ingin menyatu dengan alam. Apalagi bagi mereka yang penyuka olahraga berbau ekstrim, menyusuri Goa Agung Garunggang menjadi satu keseruan yang mengasyikkan.
Berbeda dengan goa kebanyakan, mulut Goa Agung Garunggung berbentuk cukup unik, terlihat menganga pada pintu masuknya secara vertikal dan ukurannya cukup lebar. Sehingga Traveler dengan mudah dapat melihat keindahan di dalamnya yang begitu menakjubkan ini. Melalui pintu inilah, lalu lalang akses para pengunjung ke dalam goa terlihat disini. Lalu Traveler menuruni anak tangga yang memang sudah disediakan oleh masyarakat sekitar.
Pada awal ketika mulai memasuki kawasan utama dari goa, Traveler harus membungkukkan badannya yang masuknya lewat bebatuan yang dialiri air. Yah, kawasan utama ini tidak begitu luas tapi cukup tinggi, dan beberapa bagian langit – langit ada yang menyerupai kubah mengerucut dan juga ada yang bertekstur salur – salur. Meski memiliki kedalaman yang lumayan sempit, tetapi keindahan alam goa ini sudah dapat dilihat dari luar.
Menyusuri Goa Agung Garunggang, sungguh sangat mengasyikkan. Goa yang letaknya cukup tersembunyi ini, memiliki banyak keistimewaan yang merupakan karakteristik goa ini. Karena pengunjung goa ini belum terlalu banyak, kondisi goa ini masih sangat alami, belum banyak terjamah tangan manusia. Kondisi alami seperti inilah yang banyak dicari para pengeksplor goa. Terlihat pada bagian dinding-dinding goa penuh sekali oleh binatang penyuka gelap, kelelawar yang bergelantungan di setiap dinding goa. Tak heran, bau pesing kelelawar begitu menyengat. Traveler akan menemui sebuah curug kecil dari aliran air yang melintasi sekitar Goa Agung Garunggang. Pengunjung diperbolehkan mencuci muka atau tangan di curug ini. Menurut kepercayaan warga setempat, jika Traveler mencuci muka disini akan membuat diri menjadi awet muda.
Lokasi Goa Agung Garunggang berada di Jalan Ptp Terusan, Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Di kawasan ini sebenarnya ada 4 jenis goa yang memiliki daya tarik tersendiri masing-masing dan seru untuk dikunjungi. Tetapi, karena ketiga goa lainnya memiliki kedalaman yang cukup sempit, sehingga bagi para pengunjung yang memaksakan diri untuk memasuki goa-goa itu, akan cukup berbahaya bagi keselamatan mereka. Sehingga oleh pihak pengelola hanya satu goa saja yang dibuka dan dapat dieksplor oleh masyarakat luas.
Selain susur goa, Traveler yang ingin menikmati panorama keindahan alam sekitar goa, dapat melakukan trekking ringan, berkeliling sambil ditemani dengan seorang pemandu. Selain itu, di kawasan ini juga dapat digunakan untuk menginap alias kemping. Selain kemping, area goa yang sarat akan bebatuan cadas, sangat pas untuk dijadikan tempat berkegiatan panjat tebing.
Dari kota Bogor ke lokasi goa berjarak kira-kira 20 kilometer dan akan memakan waktu tempuh sekitar satu jam. Disarankan menggunakan motor, mengingat aksesibilitas bagi kendaraan roda empat cukup sulit. Namun, jika Traveler terpaksa harus menggunakan mobil, dari loket menuju Goa Agung Garunggang, Traveler harus trekking sejauh sekitar 2 kilometer. Situs Ekologi Goa Garunggang akan terlihat begitu Traveler menemukan papan nama dari Perum Perhutani Bogor. Dari situ, sudah dapat memulai mengeksplornya ke arah kanan atau kiri dari papan itu.
Jika dimulai dari arah kiri, Traveler akan menemui warung Pak Ajum, yaitu orang yang pertama kali menemukan lokasi Goa Agung Garunggung pada tahun 1987. Jika Traveler memilih arah ke kanan, akan langsung menjumpai labirin yang berupa susunan batu lapis ataupun batu menonjol.(Puteri)