Baru-baru ini, majalah wisata berbasis di Amerika Serikat, Travel + Leisure melansir berita 100 hotel terbaik di dunia. Indonesia terpilih untuk lima hotel nya, 4 dari Bali dan 1 dari Nusa Tenggara Timur, dalam penghargaan World’s Best Awards 2020 versi Travel + Leisure.
Capella Ubud Bali yang berlokasi di Jalan RY Dalem, Keliki, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali ini berada di peringkat pertama. Sementara Ritz-Carlton yang terletak di Jalan Raya Nusa Dua Selatan Lot III Sawangan, Nusa Dua, Bali mendapat peringkat ke empat.
Juga ada Belmond Jimbaran Puri yang terletak di Jalan Uluwatu, Yoga Perkanthi, Jimbaran, Kabupaten Badung , Bali ini memperoleh di peringkat 23. The Mulia yang terletak di Jl. Raya Nusa Dua Selatan Kawasan Sawangan Nusa Dua, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali ini mendapat peringkat 35.
Tak kalah hebohnya, Nihi Sumba dari Pulau Sumba, tepatnya berlokasi di Desa Hobawawi, Lamboya, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur mendapat peringkat ke 95. Pada tahun 2006, Nihi Sumba pernah menduduki peringkat pertama dalam daftar 100 Hotel Terbaik di Dunia.
100 hotel terbaik di dunia yang terpilih ini memiliki kesamaan seperti komitmen terhadap layanan prima, lokasi bagus, dan fasilitas yang menonjol. Dan setiap tahun Travel + Leisure selalu meminta pembacanya untuk menilai dan melampirkan pendapat mereka tentang hotel, resor, kota, pulau, kapal pesiar, spa, maskapai penerbangan, dan banyak lagi lainnya. Penilaian ini berdasarkan fasilitas, lokasi, layanan, makanan, dan nilai keseluruhannya.
Penilaian sejumlah 100 hotel terbaik di dunia ini, mencakup dari 6 benua. Seperti pondok safari di Serengiti, juga ada hotel ala istana India di Rajasthan, tak ketinggalan penginapan mewah bertingkat di London dan Tokyo.
Dan tahun 2020 ini, kembali Asia kuat dalam penilaiannya, terutama di Asia Tenggara ini. Selain Indonesia memboyong 5 hotelnya, negara lainnya yaitu Thailand dengan Anantara Chiang Mai Resort & Spa mendapat peringkat 22, juga The Sukhothai Bangkok yang mendapat peringkat 37.
Tentang Capella Ubud yang mendapat peringkat pertama dari total 100 hotel, penginapan ini mendapat skor 99,85.
Melansir dari Travel and Leisure, banyak dari para pembaca mereka yang mengagumi Capella Ubud. Kalimat kekaguman ‘luar biasa’, memonopoli untuk Capella Ubud. Selain itu, hotel yang berada di dalam hutan ini dinilai memiliki layanan personalisasi terbaik, seperti para stafnya yang sangat perhatian.
Apalagi tentang desain hotel yang dianggap unik dan sangat berkesan, dengan dikelilingi pemandangan asri nan menawan. Bagaimana tidak, Capella Ubud dikelilingin desa-desa kecil, tempat-tempat suci, dan berhektar-hektar sawah hijau di Lembah Keliki Ubud yang menciptakan panorama sekeliling begitu mengagumkan.
Ada hal unik lainnya dalam penataan area Capella Ubud, yaitu sebuah jembatan gantung yang mengantar para tamu ke kamar mereka. Begitu juga tentang interior hotel ini yang memiliki aura tempat persembunyian penjelajah zaman dulu, namun ditata dengan cara yang paling mewah, dengan lantai kayu jati, koper kapal uap vintage, dan perabotan antik lainnya.
Tak heran, selama menjadi tamu di hotel ini, akan merasakan benar-benar seperti berada di hutan mewah, lebat pepohonan di semua sisinya serta derasnya aliran dan Sungai Wos dibawahnya, menambah kesempurnaan panorama Capella Ubud.
“Ini merupakan pengalaman yang ajaib di pulau para dewa,” ujar salah satu tamu, mengutip Travel and Leisure.(Niel)