Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten terbesar di Jawa Timur, memiliki luas wilayah sekitar 5,782,50 km² berbatasan langsung dengan 3 kabupaten yaitu Jember, Situbondo, dan Bondowoso. Banyuwangi terletak di ujung timur pulau Jawa sehingga memiliki julukan “Sunrise of Java”. Dulunya, Banyuwangi adalah sebuah kerajaan bernama Blambangan. Ada cerita tersendiri tentang asal usul Banyuwangi. Dikisahkan bahwa seorang wanita bernama Sri Tanjung yang difitnah berkhianat oleh suaminya sendiri yaitu Patih Sidopekso. Akibat pengkhianatannya ini, Patih Sidopeksi akan membununh istrinya. Sebelum dibunuh, Sri Tanjung memiliki sumpah sebagai bukti kejujuran, kesucian, dan kesetiannya, ia rela dibunuh dan meminta jasadnya diceburkan ke dalam sungai. Apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk maka dirinya telah berselingkuh, tapi jika air sungai berbau harum maka ia tidak bersalah.
Lalu, mayat Sri Tanjung segera diceburkan ke sungai dan tak lama kemudian sungai itu menyebarkan bau harum, bau wangi. Hal tersebut membuktikan Sri Tanjung tidak bersalah, dan Patih Sidopekso menyesal karena tidak memercayainya. Akhirnya, daerah itu pun diberi nama Banyuwangi, yang artinya air yang harum.
Panorama keindahan bumi Banyuwangi memang sangat luar biasa menakjubkan. Ke eksotisan dan ke unikan yang dimiliki Banyuwangi, selalu terjaga. Suku Osing, merupakan suka asli Banyuwangi, sebagai penerus pelestari budaya, adat, bahasa turut menjaga dan melestarikan kebudayaan mereka ini.
Nah, buat anda yang ingin berlibur ke Banyuwangi, berikut ini adalah tempat-tempat wisata yang eksotis dengan keunikannya tersendiri.
Pantai Ngagelan
Seperti Pantai Sukamade Banyuwangi, pantai ini adalah salah satu pantai tempat di mana penyu bertelur dilestarikan. Pantai ini sangat cocok untuk anda yang ingin merasakan pengalaman baru melihat penyu bertelur pada malam hari. Ada sekitar 4 jenis penyu yang biasa singgah di pantai Ngagelan, yaitu penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lengkang. Bulan Mei hingga September adalah waktu yang pas untuk bisa menyaksikan pelepasan anak penyu atau biasa disebut tukik.
Alas Purwo National Park (Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi)
Alas Purwo terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Berada di ujung tenggara kabupaten Banyuwangi, Alas Purwo memiliki sejuta pesona yang jarang orang ketahui. Orang-orang berpersepsi bahwa Alas Purwo adalah alas yang angker dan penuh dengan cerita mistis. Namun, di balik cerita keangkeran dan kemistisannya, tempat ini memiliki beberapa pantai yang indah nan eksotis, goa, padang savana yang luas, pura yang sudah ratusan tahun, serta menyimpan banyak spesies flora dan fauna di sini. Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki hutan bakau yang sangat indah dan alamiah.
Kawah Ijen Banyuwangi
Kawah ijen merupakan kawah atau danau yang berada di Puncak Gunung Ijen. Berada di ketinggian 2.386 mdpl (meter diatas permukaan laut), Kawah Ijen Banyuwangi tidak hanya menyuguhkan pemandangan kawah saja, tetapi anda juga bisa menyaksikan fenomena “Blue Fire” atau api biru, yang hanya ada 2 tempat di dunia, salah satunya ada di Kabupaten Banyuwangi ini. Kawah ijen merupakan destinasi favorit di Banyuwangi yang sudah terkenal di Indonesia bahkan di seluruh mancanegara. Rasanya tidak afdol kalo ke Banyuwangi jika tidak mengunjungi Kawah Ijen.
Selain melihat kawah yang berwarna hijau tosca yang instagramable dan Blue Fire yang khas ini, kita juga bisa menyaksikan para penambang belerang yang sedang mencari nafkah dengan mengandalkan kekayaan alam semesta ini. Para penambang belerang biasanya juga menjual souvenir atau pernak pernik yang terbuat dari belerang, tentunya hasil karya mereka sendiri.
Pantai Pulau Merah Banyuwangi (Red Island Banyuwangi)
Destinasi yang terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi kira-kira berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Pantai Pulau Merah ini menjadi destinasi primadona Kabupaten Banyuwangi. Di pantai ini kita bisa melakukan aktivitas olahraga air, salah satunya surfing dengan kekuatan ombaknya yang besar, sungguh benar-benar memanjakan adrenalin anda. Selain keindahan pantainya yang eksotis dan menawan, berpasir putih, air nya pun berwarna hijau tosca kebiruan, pantai Pulau Merah ini juga menyuguhkan pemandangan sunset yang luar biasa indah. Agar semakin sempurna, anda bisa menikmati keindahan sunset sambil menikmati es kelapa muda yang dijajakan di pinggir pantai.
Nama Pulau Merah sendiri berasal dari lokasinya yang berada di sebuah bukit yang tingginya kira-kira 200 meter. Bukit ini tersusun dari tanah yang berwarna merah dan terletak di dekat pantai. Pada saat air laut sedang surut, kita bisa mengunjungi bukit ini, tetapi ketika air laut sedang pasang bukit ini berubah menjadi pulau karena tergenang oleh air laut yang pasang.
Untuk menikmati keindahan sunsetnya, lebih baik mengambil penginapan di sekitar pantai, sehingga kita dapat menikmati eksotisnya sunset di Pulau Merah dengan santai. Apalagi banyak di sekitar pantai terdapat homestay dengan tarif yang cukup murah untuk dijadikan sebagai tempat alternatif beristirahat.