Di era tahun 90-an, banyak musisi-musisi internasional seperti U2, The Cranberries, The Script, The Corrs, Westlife, atau Boyzone yang mewarnai peta musik dunia. Para musikus terkenal ini memiliki satu kesamaan, yaitu berasal dari Irlandia. Dengan lambang negara berupa harpa emas, Irlandia seolah-olah menjadi negara yang menghasilkan musikus kelas dunia. Selain itu, Dublin, Ibukota Irlandia, juga ditunjuk sebagai Kota Sastra UNESCO pada tahun 2010. Tidak heran, jika kota teramah ke 6 di dunia ini, menjadi salah satu destinasi wisata popular. Di negara yang terdiri dari 26 county ini, Traveler bisa menemukan museum-museum gratis, wisata alam, serta situs peninggalan sejarah.
Salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi di Irlandia adalah Cliffs of Moher. Â Â Cliffs of Moher adalah karang berbentuk tebing terjal, tebing curam yang berada di atas Samudera Atlantik, yang terletak di Lislorkan North, County Clare, Irlandia. Jaraknya memang cukup jauh dari kota Dublin, sekitar 270 km atau 3 jam perjalanan. Namun, disini menyimpan pemandangan spektakuler yang luar biasa menakjubkan!
Tebing ini cukup popular karena sering ada di gambar atau kartu pos. Setiap tahunnya, hampir satu juta wisatawan mendatangi Cliffs of Moher ini. Banyak film dan video musik yang mengambil lokasi syuting di tebing ini, termasuk film Harry Potter and The Half Blood Prince serta lokasi video klip lagu My Love-Westlife.
Cliffs of Moher merupakan tebing tertinggi di Eropa yang membentang 8 kilometer di sepanjang Samudera Atlantik dengan tinggi mencapai 214 meter. Tebing ini merupakan kebanggaan Irlandia. Traveler bisa menikmati udara segar sambil melihat indahnya samudera. Jika beruntung, Traveler akan menyaksikan sekumpulan lumba-lumba di tengah pantai akan datang melintas.
Selain terkenal dengan keindahannya, Cliffs of Moher juga memiliki nilai sejarah. Tebing ini merupakan menara jaga untuk menjaga para penyerang Viking. Bangsa Viking sendiri memiliki arti penting bagi Irlandia, karena banyak warga Irlandia yang memiliki darah Viking.
Sambil menikmati pemandangan dari tebing yang curam, Traveler bisa berjalan-jalan. Namun, berhati-hatilah saat mendaki bukit-bukitnya, karena angin kecang dari Samudra Atlantik bisa membuat keseimbangan tubuh terganggu dan jadi terjatuh. Sudah banyak korban yang meninggal di tebing ini.   Akibat banyaknya korban, dibangunlah sebuah monumen batu yang bertuliskan ‘In Memory of those who lost their lives at the Cliffs of Moher’.
Tidak jauh dari Cliffs of Moher, terdapat sebuah menara yang bernama O’Brien’s Tower. Bangunan ini merupakan titik tertinggi Cliffs of Moher. Di hari yang cerah, Traveler dapat melihat Pulau Aran dari atas menara ini. O’Brien’s Tower dibangun oleh Sir Cornelius O’Brien, seorang keturunan Irlandia, pada tahun 1835. Menara ini dibangun dengan tujuan untuk menarik para wisatawan. O’Brien percaya bahwa pengembangan pariwisata mampu membawa dampak pada perekonomian Irlandia.  Dan terbukti, wisatawan dari berbagai negara selalu datang berkunjung.(Nita)