Di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, ada air terjun yang cukup terkenal karena mitos dan legendanya yang unik. Air terjun yang terbentuk bagai dua air terjun yang bersusun ini, memiliki mitos memudahkan pengunjung yang datang kesini untuk mendapatkan jodoh. Makanya air terjun ini dinamakan Air Terjun Ketemu Jodoh.
Air Terjun Ketemu Jodoh menyimpan keunikan lewat bentuknya. Air terjun yang mencurahkan airnya dari ketinggian sekitar 10 meter ini, memiliki dua undakan dengan adanya kolam pada tiap undakannya. Seolah-olah air terjun bertingkat dua. Kolam tersebut cukup dalam, sehingga bagi Traveler yang ingin berenang harus memperhatikan rambu-rambu yang ada. Pihak pengelola telah membangun sebuah pembatas berupa tali, batas pengunjung berenang di kolam ini.
Keindahan panorama air terjun ini dihiasi dengan alamnya yang masih asri, udaranya sangat menyejukkan karena masih banyaknya pohon-pohon tinggi yang rimbun, serta tanaman merambat di sekitar tebing air terjun. Air terjun ini memiliki air yang sangat jernih dan terasa menyegarkan.  Percikan air terjun yang jatuh dari ketinggian itu, menjadi bulir-bulir kesejukan dan menjadi sensasi dalaam meniukmati air terjun ini.
Sementara itu, air dari kolam tempat jatuhnya air mengalir terus masuk ke dalam aliran sungai disekitar kolam. Sungai-sungai ini penuh dengan bongkahan batu-batu besar yang membuat suasana terlihat lebih alami. Di tengah-tengah sungai, Traveler akan menjumpai jembatan bambu sederhana yang cukup kokoh untuk diseberangi. Tempat ini pun sering dijadikan spot untuh berfoto. Berpadunya dengan pemandangan pepohonan hijau yang menjadi penghias di samping kanan dan kiri air terjun, menciptakan pemandangan cantik yang sempurna akan keberadaan Air Terjun Ketemu Jodoh ini. Ditunjang dengan alam yang masih asri sehingga menyajikan kesejukan udara dan suasana yang tenang.
Untuk mencapai lokasi air terjun, dari tempat parkir Traveler masih harus trekking sejauh kira-kira 200 meter. Sepanjang jalur trekking ini, suasana yang menyelimuti sangat sejuk. Traveler akan menghirup udara yang begitu segar serta menikmtai dinginnya Pegunungan Malino dan samar-samar debur suara air terjun mulai terdengar, membuat hasrat hati semakin penasaran.
Sejarah ’Ketemu Jodoh’
Dahulu, ada seorang lelaki yang sedang berada di air terjun ini dan berkeluh kesah mengenai nasibnya yang belum mendapatkan jodoh.   Beberapa menit kemudian, datang seorang perempuan dan akhirnya mereka pun menikah. Yah, kedua sejoli yang dipertemukan di air terjun ini, hidup tentram dalam membangun biduk rumah tangga. Sejak saat itu, cerita dari pasangan tersebut menyebar dan air terjun yang berada di Kabupaten Gowa ini mulai dikenal dengan nama Air Terjun Ketemu Jodoh, karena berhasil mempertemukan dan menyatukan jodoh dari seseorang yang mengadu nasibnya di sana.
Mitos cerita ini sangat kental dipercaya masyarakat sekitar. Lalu cerita ini pun berkembangan menjadi hikayat rakyat. Sehingga akhirnya air terjun ini pun dinamakan Air Terjun Ketemu Jodoh.(Rafa)