Bangka Belitung menyimpan pantai-pantainya dengan beragam keindahan dan keunikannya masing-masing. Pulau yang dikelilingi lautan ini memiliki banyak pesisir pantai yang menakjubkan dan belum banyak didatangi dan dijelajahi banyak wisatawan. Tak heran, keindahan alam pantainya masih tetap terjaga utuh, lokasinya yang bersih serta air nya nan jernih, membuat pengunjung begitu puas mengeksplore pantainya. Salah satu pantai nan indah menawan dan masih terjaga kelestarian alamnya yaitu Pantai Pulau Tiga.
Perpaduan pasir putih nan bersih dengan bebatuan raksasa yang berdiri kokoh di pesisir pantai, khasnya pantai-pantai di Bangka Belitung, serta hutan kecil yang tak jauh dari pantai, menggoda wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Pulau Tiga ini. Air lautnya yang jernih, memicu hasrat untuk menyelam di pantai ini, sambil menikmati keindahan alam sekitar dengan sajian pemandangan cantiknya.
Pantai Pulau Tiga masuk dalam Kabupaten Bangka. Sajian panorama pantai ini memang menakjubkan, dengan hamparan biru laut yang bersih membentang sepanjang pantai, tampak cantik dengan paduan batuan granitnya yang terhampar banyak di sepanjang pantai. Disebut Pantai Pulau Tiga, karena tidak begitu jauh dari pesisir pantai, terdapat 3 pulau kecil yang letaknya berjajar. Tepatnya berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai, tiga pulau kecil yang berjejer ini dipenuhi dengan bebatuan granit serta pepohonan yang rindang.  Ketiga pulau ini dapat dijelajahi saat air laut surut. Selain dapat mengeksplore tiga pulau nan unik ini, Traveler juga dapat menikmati keindahan terumbu karang yang muncul di atas laut, karena air laut surut.
Ada banyak nama untuk pantai ini. Selain Pantai Pulau Tiga, juga disebut dengan nama Pantai Bedukang Bangka, karena pada musim-musim tertentu pantai ini menghasilkan banyak ikan bedukang atau ikan duri. Pantai ini juga disebut dengan nama Pantai BIO, karena sekitar tahun 1995, pantai ini dikelola oleh PT. Timah dan kawasan ini juga dibangun wahana outbond yang diberi nama BIO (Bangka Indoor Outdoor). Sayangnya wahana ini sudah tutup. Pantai ini juga disebut Pantai Tanjung Hantu, hal ini berkaitan dengan mitos yang dipercaya warga sekitar yang mengatakan bahwa pantai ini punya satu misteri. Apalagi pantai ini dikelilingi oleh hutan belantara, meskipun hutannya tidak begitu luas.
Objek wisata alam ini terletak di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Berjarak sekitar 52 kilometer dari Kota Pangkalpinang dan memakan waktu tempuh selama 72 menit dengan berkendara.(Adhit)