Banyuwangi memiliki segudang destinasi wisata yang sangat mengagumkan. Selama pandemik ini, seluruh area wisatanya memang tutup. Namun, untuk menghadapi new normal, dimana tempat-tempat wisata akan kembali dibuka, Banyuwangi pun melakukan simulasi penerapan normal baru. Dengan memberlakukan standar protokol kesehatan Covid-19, dan guna memeriksa kesiapan tempat wisata menyambut era new normal, simulasi terhadap sejumlah tempat wisata pun dijalankan.
Apa saja destinasi wisata yang tengah dipersiapkan untuk segera dibuka? Indonesiatraveler.id berhasil menghimpun beberapa wisata di Banyuwangi yang yang siap dikunjungi di era new normal!
Pantai Pulau Merah
Pulau Merah merupakan nama sebuah bukit setinggi 200 meter yang berada di hadapan pantai di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Keberadaan bukit yang menyerupai pulau ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sekaligus membuat nama pantai di Banyuwangi ini menjadi Pantai Pulau Merah. Di pantai ini, Traveler dapat bermain di pinggiran pantai sambil memandangi pemandangan indah yang memanjakan mata.
Pantai Pulau Merah memiliki garis pantai yang cukup panjang, dengan keindahan pemandangan perbukitan pada kanan dan kirinya. Pantai Pulau Merah merupakan surga bagi peselancar baru. Gulungan ombak di pantai ini dapat mencapai tinggi 3-4 meter, sehingga bisa menjadi tujuan peselancar baik itu pemula, amatir maupun profesional.
Kawah Ijen
Kawasan Wisata Kawah Ijen masuk dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen yang memiliki luas 2.560 hektar termasuk hutan wisata seluas 92 hektar. Kawah Ijen berada di ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl), yang terletak berdampingan dengan Gunung Raung dan Gunung Merapi.
Kawah Ijen merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat proses letusan Gunung Ijen, membuat kawah tersebut dipenuhi oleh air sehingga terbentuklah sebuah danau kawah yang cantik dan menakjubkan. Kawah ini berada di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa dengan diameter kurang lebih 6 km. Kawah ini memiliki kedalaman lebih dari 300 meter dibawah dinding kaldera.
Selain pesona alamnya yang memikat, Kawah Ijen memiliki keunikan lainnya yaitu Blue Fire atau Api Biru. Api biru merupakan fenomena alam yang terjadi saat gas bumi bertemu dengan oksigen pada suhu tertentu. Warna biru api berasal dari tingginya suhu di kawah tersebut. Api biru ini muncul di tengah-tengah penambangan sulphur dan hanya bisa dilihat pada dini hari hingga menjelang pagi hari.
Grand Watu Dodol (GWD)
Grand Watu Dodol (GWD) menyuguhkan tempat luar biasa nyaman untuk bersantai sejenak. Barisan pohon kelapa yang menjulang tinggi serta deretan pohon waru menghiasi GWD, menambah nyaman atmosfer tropis di sekelilingnya. Bibir pantai ditaburi pasir putih yang kemudian bertemu dengan rerumputan hijau menjadi keindahan panorama yang semakin memikat. Menghabiskan waktu sambil rileks di sini, Traveler bakal disuguhi hamparan laut biru nan cantik. Â Â Pantai ini benar-benar sangat bersih. Destinasi yang berada tak jauh dari Pelabuhan Ketapang ini sudah menorehkan prestasi level Internasional. Dalam ajang ASEAN Tourism Standard Award 2018 lalu di Chiang Mai, Thailand, Grand Watu Dodol menyabet predikat pantai terbersih di Asia Tenggara.
Jika berkunjung di sore hari, Traveler dapat bermain pasir sembari duduk-duduk santai menggelar tiker di rerumputan tersebut. Apabila ingin menjelajahi lautan, terdapat beberapa perahu yang bisa disewa. Selain mengarungi lautan, dapat juga diving dan snorkeling di GWD.
Pantai Cacalan
Banyuwangi memiliki banyak pantai indah, salah satunya adalah Pantai Cacalan di Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Jarak ke Pantai Cacalan cukup dekat, hanya 5 kilometer dari Banyuwangi. Pantai ini juga berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang, sekitar satu kilometer saja.
Traveler dapat menikmati keindahan Selat Bali dari lepas Pantai Cacalan. Di sana, dapat bermain di bibir pantai sambil menikmati debur ombak yang tenang. Saat air surut, Traveler dapat menikmati hamparan bebatuan yang ditumbuhi rumput laut.
Pantai Cacalan sendiri dibagi menjadi dua area. Area pertama seluas 1,2 hektare yang berada di sepanjang garis pantai. Sedangkan 2,2 hektare lainnya dibangun oleh pemerintah setempat menjadi area bermain, restoran serta tempat beristirahat.
Berburu sunrise di pantai Cacalan menjadi kegiatan yang paling seru dilakukan. Yah, sunrise disini memang sangat indah dan banyak dinanti para wisatawan. Posisinya yang menghadap ke Timur dan Utara sangat cocok untuk menyaksikan sunsrise. Waktu yang paling pas untuk menyaksikan sunrise di Pantai Cacalan adalah pukul 4.30 pagi. Tak salah memang Banyuwangi diberi julukan The Sunrie of Java karena pantai-pantainya selalu memberikan pemandangan sunrise yang mempesona.
Pantai Mustika
Pantai Mustika terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Pantai ini memiliki keunikan berupa hamparan golden sands atau pasir emas yang luas. Selain itu, bibir pantai ini membentuk seperti setengah lingkaran. Sungguh pantai yang sangat menawan. Beberapa kursi sudah disediakan di sana bagi wisatawan yang ingin memandang hamparan laut, serta mendengar deburan ombak.
Kendati pantai pada umumnya mungkin terasa panas, namun di Pantai Mustika ini memiliki banyak pohon kelapa sehingga membuat kawasan terasa sejuk. Apabila mulai merasa lapar, jangan lupa untuk pesan es kelapa dan udang lobster. Kelezatan lobsternya sangat terkenal.
Taman Gandrung Terakota
Taman Gandrung Terakota Banyuwangi merupakan ikon baru pariwisata yang cukup instagenik di Banyuwangi. Taman Gandrung Terakota ini berada di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, dimana ada ratusan patung penari Gandrung yang siap menyambut Traveler ketika berkunjung ke sini. Tari gandrung merupakan salah satu identitas budaya Banyuwangi.
Patung dibuat menggunakan tembikar yang terbuat dari tanah. Jika ingin berfoto dengan patung, harus hati-hati karena patung-patung ini cukup ringkih dan mudah pecah. Patung-patung ini tersebar dibanyak tempat, bahkan ada  patung gandrung yang diletakkan di bibir aliran kolam dekat persawahan. Tempat wisata ini terletak di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Kecamatan Licin.
Itulah sebagian destinasi wisata di Banyuwangi yang siap buka setelah pandemik ini menurun. Masih banyak destinasi wisata lainnya di Banyuwangi yang juga ikut simulasi penerapan normal baru. Yang pasti, siapkan juga kesehatan Traveler sebelum berwisata kesini!(Kuniel)