Sulawesi Utara tidak hanya punya Taman Nasional Bunaken di Teluk Manado, tapi juga Pulau Lembeh. Pulau ini punya pesona keindahan pantai, resor, juga lokasi penyelaman di lautnya. Pulau Lembeh berbentuk memanjang paralel, terbentang sepanjang 16 kilometer dengan lebar 1-2 kilometer. Pulau tersebut sebagai Great Sea Wall bagi kota dan Pelabuhan Bitung, karena Kota Bitung merupakan kota terdekat yang bisa mengakses untuk menjangkau Pulau Lembeh ini.
Pulau Lembeh juga merupakan kawasan ekowisata mangrove di kelurahan Pintu Kota, kecamatan Lembeh Utara. Disebut juga sebagai ‘Bastianos Diving Resort’ karena keindahan pesona alam bawah laut yang menawan. Airnya sangat jernih, asyik dan cocok bagi Traveler yang punya hobi menyelam.
Pulau Lembeh yang berada di timur laut pantai Sulawesi ini, banyak menawarkan spot-spot cantik dan menarik untuk disambangi. Apa saja yang dapat dikunjungi disini, Indonesiatraveler.id merangkum spot-spot asyik yang ada di Pulau Lembeh, surga tersembunyi yang harus disambangi!
Monumen Trikora
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Monumen Trikora. Monumen Trikora bercat putih yang berada di bibir Selat Lembeh perlahan mulai terlihat jelas saat awal Traveler tiba di pulau tersebut. Monumen Trikora merupakan salah satu tempat wisata sejarah di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Monumen yang terletak di kelurahan Batulubang Pulau Lembeh ini didirikan untuk memperingati peristiwa Trikora. Luas kawasan ini mencapai 2 hektar.
Bangunan yang tingginya 62 meter ini dibangun pada tahun 1980-an. Di dalam bangunan tersebut terdapat relief yang menceritakan tentang pembebasan Irian Barat. Dari kejauhan terlihat pelabuhab Bitung dan Gunung Dua Bersaudara. Dengan waktu tempuh hanya sekitar 30 menit dari Pelabuhan Bitung, menggunakan kapal kecil, Traveler sudah sampai ke monumen bersejarah ini.
Pantai Kahona
Pantai Kahona merupakan spot wisata yang berada kelurahan Pasir Panjang, Lembeh Selatan. Setiap akhir pekan, pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Sebelum tiba ke pantai, Traveler lebih dulu melewati jembatan kayu yang berkelok-kelok sepanjang 150 meter. Selama perjalanan ini, pemandangan kiri kanan sangat asyik karena ditumbuhi mangrove. Konon, biaya pembangunan tempat ini berasal dari dana hibah yang didapat dari Roma.
Dari Pantai Kahona, Traveler dengan menaiki kendaraan beranjak menuju ke destinasi wisata lainnya, yaitu disebut Patung Yesus. Patung ini memiliki tinggi 35 meter dan berlokasi di kelurahaan Dorbolaang di Lembeh Selatan.  Suasana perjalanan tak jauh berbeda saat mengunjungi Monumen Trikora dengan kontur tanah naikm turun. Karena kawasan ini berada di lahan yang cukup tinggi, dari atas Traveler akan menikmati keindahan panorama Selat Lembeh.
Pantai Serena
Lalu Traveler dapat melanjutkan perjalanan ke Pantai Serena yang berlokasi masih di Lembeh Selatan. Dari sini, Traveler kembali menggunakan perahu. Pantai Serena menyajikan pesona pantai yang sangat bersih.  Di pantai ini terdapat batu besar warna krem yang berlubang cukup besar. Di sekitar sini air lautnya sangat tenang dan bening. Sungguh, panorama yang tersaji benar-benar cantik dan instagramable. Sayang kalau dilewatkan begitu saja.
Tempat ini pernah diupload dalam situs IG-nya Pak Jokowi, Presiden RI yang sangat mengagumi keindahan panorama surga tersembunyi di bumi Sulawesi Utara ini.
Profile Pulau Lembeh
Dilihat dari posisinya, di atas Pulau Sulawesi itu ada Asia Pasifik, dimana dalam kondisi ini arus ombaknya pasti memiliki gelombang yang kencang. Namun, adanya Pulau Lembeh ini, perairan di Pelabuhan Bitung sangat tenang dan alami sehingga memudahkan kapal-kapal untuk bisa masuk dengan aman. Pulau Lembeh memiliki luas 5.040 hektar dengan kedalaman air yang ada di Selat Lembeh sekitar 40-100 meter.
Jika Traveler ingin menghabiskan waktu di sini, ada sekitar 27 resort di sepanjang Selat Lembeh. Resort-resort itu ada yang dimiliki asing, tapi lebih banyak milik lokal. Salah satu resort yang menjadi tempat favorit wisatawan adalah ‘Eco Divers Resort Lembeh’. Traveler yang berencana menyelam di Selat Lembeh dapat memilih tinggal di resort ini. Resort yang terletak di pantai berpasir putih ini menyiapkan akomodasi lengkap untuk melancarkan kegiatan menyelam.
Pulau Lembeh memang merupakan tujuan utama wisatawan datang untuk menemukan spot snorkeling dan diving yang mengasyikkan, karena wisata bawah lautnya benar-benar menakjubkan. Pulau Lembeh memiliki sekitar 92 titik selam yang dihuni oleh sekitar 300 famili binatang bawah laut dengan species mencapai puluhan ribu. Dengan jumlah yang sangat banyak itu, tak heran snorkeling dan diving Pulau Lembeh juga terkenal sampai ke mancanegara.
Species terfavorit adalah mini octopus, namun species lainnya seperti nudibranch, flamboyant sotong, hairy frogfish, pgmy seahorse dan lainnya juga menarik untuk ditengok.
Selain menyelam, keindahan panorama Pulau Lembeh juga terinspirasi hadirnya hutan mangrove. Rimbun dan hijaunya pohon-pohon mangrove di kawasan ini, menciptakan pemandangan yang asri dan menyejukkan.
Saat menyusuri hutan, pemandangan laut dan dua bukit yang mengapitkan akan menggelitik traveler untuk tak kuasa memainkan kameranya, menjepretnya hingga mendapatkan satu frame panorama nan cantik yang sangat mengesankan. Sejumlah gazebo yang memang disediakan dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sekaligus menjadi latar photo menarik untuk berselfi.
Hutan mangrove yang mempunyai luas sekitar 4 hektar ini, dipenuh dengan 4 jenis tumbuhan mangrove, yaitu Soneratia Alba, Rhizopora Apiculata, Soneratioa Caseolaris dan Rhizopora Mucronata.
Nah, Traveler yang ingin mengunjungi Pulau Lembeh, bersiaplah menyiapkan waktu beberapa hari untuk mengeksplore keseruan-keseruan di Pulau Lembeh ini. Â Karena begitu banyak keindahan alam tercipta disini yang sayang dilewatkan begitu saja.(Niel)
