Kota Valparaiso adalah pelabuhan yang paling penting di Chili. Dalam sejarahnya kota ini menjadi sangat terkenal karena merupakan tempat persinggahan bagi kapal-kapal yang melewati selat Maggelan. Tetapi semenjak di bukanya Terusan Panama, kota ini menjadi memudar dan lesu. Belakangan karena meningkatnya pariwisata, kota ini bergairah kembali. Demikian juga perkembangan produksi pertanian telah meningkatkan perekonomian dan membuat pelabuhan menjadi penting bagi eksport dan import.
Sebagai salah satu negara yang masuk wilayah Amerika Selatan dan diapit dengan Samudera Pasifik di sisi barat dan pegunungan Andes, negara Chile memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Secara geografis, negara Chile memiliki lebar tidak lebih dari 150 mil. Namun, jika dihitung secara keseluruhan dari Utara sampai ke Selatan, maka panjang negara ini mencapai 2.700 mil yang melewati beberapa zona iklim dan berbagai pemandangan yang luar biasa.
Sebelum kedatangan bangsa Spanyol pada abad ke-16, Chile bagian utara berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inka, sedang
kan penduduk asli Mapuche mendiami Chile bagian tengah dan selatan. Chile mendeklarasikan kemerdekaannya dari Spanyol pada tanggal 12 Februari 1818. Dalam Perang di Pasifik (1879–1883), Chile mengalahkan Peru dan Bolivia dan memenangi teritorial utara. Suku Mapuche takluk sepenuhnya sebelum dasawarsa 1880-an. Meskipun relatif terbebas dari perebutan kekuasaan dan sembarang pemerintah yang mengacaukan Amerika Selatan, Chile mengalami 17-tahun kediktatoran militer (1973–1990) di bawah Augusto Pinochet yang menjadi sebab bagi tewas atau hilangnya 3.000 manusia.
Kini, Chile menjadi salah satu negara paling makmur dan paling stabil di Amerika Selatan dan diakui sebagai kekuatan menengah di kawasan.
“Chile adalah bangsa yang sangat berbudaya dan masyarakatnya menyadari potensi negaranya, karena pariwisata adalah bisnis yang bagus,”tutur Eduardo Ruiz, Duta Besar Chile.
Eksplorasi Chile
Hamparan gurun, pegunungan, gletser, perkebunan anggur, sampai indahnya pasir pantai, seakan mengundang kita untuk mengeksplorasi lebih dalam negara ini ketika menginjakkan kaki di Ibukota Santiago.
Banyak wisatawan yang datang kesini menyebut Chile sebagai “Chile Wonderland” atau Negara danau. Hal tersebut tentu tidak berlebihan, mengingat terdapat 12 danau di tengah pegunungan yang menjulang tinggi, enam gunung berapi berselimut salju. Bagi Anda yang berjiwa petualang sangat cocok untuk menjelajahi pegunungan Andes, Andes adalah pegunungan terpanjang di dunia, yamg membentuk rangkaian dataran tinggi sepanjang pantai barat Amerika Selatan. Ada yang menarik dari puncak di Pegunungan Andes ini, yaitu kumpulan salju dengan bentuk tak biasa. Puncaknya berada di atas 4.000 mdpl dan suhunya yang dingin membuat puncak ini dipenuhi salju.
Uniknya, salju yang bisa Anda lihat ini bukanlah salju tebal seperti yang ada di Puncak Jayawijaya di Papua, Indonesia. Salju di Puncak Andes membeku dan berbentuk lancip serta tajam di bagian ujungnya. Persis seperti pisau.
Warga setempat menyebut salju tajam ini dengan nama Penitentes. Penitentes memang banyak ditemukan di sepanjang Pegunungan Andes, terutama di bagian Argentina dan Chile. Jika penasaran, Anda bisa langsung datang ke Pegunungan Andes di dua negara tersebut. Siapkan fisik sebelum mendaki pegunungan ini. Jangan lupa mengenakan mantel tebal karena dingin yang sangat menggigit.
Chile sebuah negara di Amerika Latin, memiliki pemandangan yang menakjubkan dan beragam. Bukan itu saja, negara ini juga kaya akan budaya dan berbagai aktivitas rekreasi. Bila berkesempatan melancong ke sana, berikut beberapa kegiatan yang disarankan:
Naik kereta kecil menuju pantai
Sebuah mesin uap yang sudah tua mempunyai jalur yang mengikuti sungai Maule menuju pelabuhan bersejarah Constitucion. Anda akan mengalami perjalanan yang menyenangkan dengan tampilan alam yang indah.
Selama perjalanan yang menempuh jarak sekitar 55 mil dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam, Anda akan melewati pedesaan dan pasar yang riuh ramai oleh aktifitas penduduk setempat.
Taman Nasional Radal Siete Tazas
Lihat keajaiban alam yang memukau di Taman Nasional Radal Siete Tazas, disana Anda akan melihat tujuh kolam sungai jernih yang terukir dari basal.
Kolam itu akan menjadi tempat yang menyenangkan untuk berendam sambil melihat pemandangan yang indah.
Mendaki pegunungan Andes di jalur Rajawali (Condor Circuit)
Pendakian yang memakan waktu sekitar tujuh hari ini memang membutuhkan stamina yang fit dan kerja keras. Meski begitu, dijamin Anda tidak akan kecewa dengan tampilan gletser, air terjun dan sumber air panas di sana. Anda bisa melakukan pendakian dengan menggunakan peta atau memesan paket perjalanan.
Makan barbekyu tradisional Chili
Asado (barbekyu) kebesaran Chile mencakup olahan daging domba yang dipanggang. Olahan ini lebih baik dinikmati dalam suasana makan yang santai sambil ditemani sebotol anggur carmenere. Untuk hidangan lezat coba berkunjung ke Restoran Bayo Toro.
Naik kuda di sekitar Ande
Untuk pengalaman yang otentik, Anda bisa naik kuda dipandu huasos (koboi) lokal. Kegiatan ini biasa dilakukan dengan mengunjungi padang rumput dan hutan beech di kawasan hutan lindung Altos del Lircay.
Menjelajahi kebun-kebun anggur
Bersepeda melalui kebun-kebun anggur dalam naungan sinar matahari yang bersinar cerah akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Dengan jalur bermil-mil yang dihiasi pemandangan bukit, Via Winery menanti untuk Anda jelajahi. Sehabis bersepeda, Anda bisa santai dengan makan siang gourmet di danau. Selain bersepeda, Anda juga bisa mengikuti tur perkebunan anggur di Lembah Maule. Sebuah tur yang tersedia dalam bahasa Inggris ini akan memenuhi semua keingintahuan Anda mulai dari perkebunan kecil sampai industri anggur besar.
Kuliner
Masakan Chili berkembang sebagai hasil percampuran antara masakan Spanyol, unsur-unsur asli Inka, dan Mapuche, dan pengaruh Eropa lainnya. Bahan-bahan masakan tradisional utama Chili adalah bergantung pada karakteristik geografis lokal, misalnya jagung, kentang, dan tomat, di samping yang lain-lainn
ya. Selain itu, banyak digunakan juga daging sapi, llama, kambing dan domba di region-region selatan, sementara penggunaan hasil laut seperti kerang-kerangan adalah penting bagi kawasan pesisir. Penggunaan daging sapi sendiri di Chili diperkenalkan oleh pendatang dari Eropa. Limun, dan bawang merah dibawa oleh penjajah Spanyol. Sementara penggunaan mayones dan yogurt diperkenalkan oleh imigran Jerman, begitupun halnya bir.
Masakan tradisional Chile di antaranya anticuchos, asado, carbonada, sopaipilla, cazuela, charquicán, curanto, empanada, humita, dan pastel de choclo, pastel de papas, dan lain-lain. Roti beras berasal dari masakan Quechua Andes. Sementara crudos adalah sebuah contoh percampuran sumbangan kuliner dari pengaruh berbagai etnik di Chili. Beberapa hidangan penutup tradisional adalah alfajor, dulce de leche dan mote con huesillos.
Anggur adalah minuman beralkohol utama, di antaranya cepas cabernet sauvignon, carmenere, chardonnay, merlot sauvignon blanc. Minuman tradisional lainnya adalah chicha dan pisco chileno, juga terbuat dari buah anggur.
Pendeknya, Chile merupakan negara yang ideal untuk liburan. Wisatawan dapat berjalan kaki, menunggang kuda, berlayar atau kayak, menikmati perairan serta berbagai atraksi menarik lainnya.
