Namanya Curug Pitu, sering disebut dengan nama Curug Pitu Margasari karena letaknya di Kecamatan Margasari, Tegal, Jawa Tengah. Akses menuju curug ini memang agak sulit karena letaknya tersembunyi di perbukitan Margasari. Margasari, terletak di selatan Kabupaten Tegal, dikelilingi hutan jati dan perbukitan yang masih menyambung ke Gunung Slamet. Di balik perbukitan dan lembah hutan yang terhampar luas inilah, surga terindah tersimpan disini, banyaknya curug dengan debit air besar. Berada jauh dari jalan besar, para pencinta air terjun harus berjalan kaki menyusuri jalan dengan medan yang cukup menguras tenaga.
Namun, meskipun akses menuju air terjun ini sangat menantang dan melelahkan, objek wisata ini selalu didatangi banyak wisatawan. Traveler berjiwa petualang, pasti bahagia dengan rintangan yang akan dilalui ditemani dengan pemandangan alam sekitar yang masih alami serta udara menyejukkan. Tak heran, kawasan Curug Pitu selalu ramai didatangi wisatawan, terutama akhir pekan dan saat liburan. Karena, dibalik rasa lelah dan akses yang cukup menantang, tersimpan keindahan yang luar biasa menakjubkan! Bagi Traveler pencinta alam, sangat pas untuk berburu keindahan ke Curug Pitu Margasari ini.
Dalam perjalanan menuju ke Curug Pitu, Traveler akan melalui sebuah sungai sebelum sampai ke kawasan puncak Curug Pitu. Pemandangan alam indah berupa hamparan hutan jati yang sangat lebat menjadi santapan pandangan mata yang menyejukkan. Selain itu juga akan melewati kebun warga. Perjalanan cukup panjang dengan kondisi jalanan datar, menanjak dan sesekali beralas bebatuan yang terkadang cukup licin akibat embun atau aliran air dari air terjun yang mengalir ke bebatuan di sekitarnya.
Saat melihat air yang mengalir deras dari atas bukit, letih dan rasa lelah perjalanan langsung sirna. Puaskan diri menikmati keindahan alam nan cantik ini. Dan mendengar suara air yang jatuh dari ketinggian, terasa begitu indah terdengar. Cipratan-cipratan air terjun terasa begitu menyejukkan, ditambah alam di sekitar curug yang penuh rimbunan pohon hijau dalam lingkup hutan tropis yang masih alami, menambah suasana sekitar begitu asri.
Panorama Curug Pitu menyajikan serangkaian air terjun yang debit airnya beraneka ragam dan jumlah air terjunnya juga beragam. Saat pertama dilihat akan bertemu dengan curug pertama yaitu sebuah air terjun yang mengalir sangat deras dari atas bukit. Berikutnya adalah curug kedua dengan dua buah air terjun, lalu ada curug ketiga dan ke empat dimana ada dua hingga tiga air terjun yang posisinya berjejer rapi di atas bukit. Sungguh indah memandang jejeran air terjun ini. Konon menurut warga sekitar, jumlah air terjun di sini ada tujuh, itulah mengapa curug ini bernama Curug Pitu, yang artinya adalah air terjun dengan jumlah tujuh. Curug Pitu memiliki tujuh air terjun bertingkat yang setiap tingkatnya memiliki daya tarik tersendiri. Namun, banyak juga orang-orang yang mengatakan Curug Pitu adalah Curug Sanga, karena sebagian orang melihat bahwa kawasan ini justru tersedia sembilan air terjun, bukan tujuh. Sehingga nama air terjun disini adalah Curug Sanga. Sanga itu artinya sembilan. Namun warga setempat tetap menyebutnya Curug Pitu, yaitu curug berjumlah tujuh.
Lokasi menuju Curug Pitu dari Pasar Margasari berjarak sekitar 4,5 kilometer.  Akses ke lokasi ini hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Setelah melewati pasar Margasari, Traveler harus berjalan kaki melewati sungai dan perbukitan dengan berbagai macam batu-batuan runcing disekitarnya. Setelah melewati sungai selama kurang lebih satu jam, perjalanan ini akan berakhir di puncak Curuh Pitu.(Simple Destination)