Yuk, kenalan dengan Malino Highlands! Salah satu destinasi wisata yang menghadirkan panorama serba hijau di area pegunungan. Pemandangan yang serba hijau ini, menjamin pikiran dan semangat Traveler untuk kembali segar, kembali bergelora. Bayangkan, keindahan akan hamparan perkebunan teh dengan udara sejuk Kabupaten Gowa, siap menemani liburan kali ini. Sungguh, kawasan wisata alam ini dibangun berpoles kemegahan dan digadang-gadangkan untuk menjadi landmark dunia. Wouw….keren kan!
Inilah Malino Highlands, yang berada di ketinggian 1.200 mdpl, dan mencakup luas lahan kebun sekitar 200 hektar.   Sangat luas dan memuaskan setiap wisatawan yang datang berkunjung kesini. Lokasi ini menyajikan berbagai pemandangan alam yang sangat menarik dan mempesona. Selain perkebunan teh, pemandangan pinus menghijau hingga air terjun mengajak wisatawan menikmati keindahannya. Suhu udara di sekitar sini cukup dingin, bahkan kadang bisa mencapai 10 derajat celcius dengan berselimutkan kabut dimana-mana.
Malino Highlands berjarak hanya 90 kilometer dari Makassar. Sejumlah obyek wisata alam yang sangat menarik disajikan di area ini. Selain terkenal dengan keberadaan hutan pinus yang kerap dijadikan arena camping, terutama bagi kaum milenial, Malino Highlands juga menawarkan berbagai macam wisata. Sehingga, Traveler yang datang ke Malino Highlands akan mendapatkan banyak obejk wisata, satu tempat namun sederet wisata yang diraih!
Malino Highlands buka setiap hari, untuk weekday dibuka sejak pukul 08.00 sampai 17.00 sementara untuk weekend dibuka mulai pukul 07.00 sampai 18.00 waktu setempat. Traveler akan dikenai biaya masuk sebesar Rp50.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak.
Wisatawan dapat menikmati puas pemandangan serba hijaunya yang berbalut udara yang sangat segar, seru juga untuk berjalan-jalan santai sambil berswaphoto. Ada kebun teh dan juga ada taman bunga yang menyajikan berbagai bunga dengan beraneka warna warni yang sangat mengagumkan.
Yang lebih serunya lagi, Traveler menerima tantangan untuk memacu adrenalin dengan mencoba aktivitas ekstrim yang ada disini, seperti paralayang, bungee jumping, menunggang kuda, trampolin, dan cross country running. Seru dan pastinya akan membuat ketagihan. Bagi anak-anak, disini juga ada teropong luar angkasa yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak untuk belajar ilmu perbintangan, memandang jelas benda langit.  Juga tersedia mini zoo yang dilengkapi berbagai koleksi satwa seperti aneka burung, ada burung kasuari, kakatua raja, elang putih dan lainnya. Juga ada binatang musang, kera hitan dan kuskus Sulawesi. Mini zoo ini disebut sebagai kawasan Midori Oka.
Bagi Traveler yang ingin menikmati keseruan lainnya yang cukup unik, bisa mengambil paket penginapan disini. Yah, penginapan di Malino Highlands mengambil tema nuansa yang mengusung konsep ala-ala negara Jepang, lengkap dengan karyawan mereka yang memakai baju kimono.
Menuju ke Malino Highlands, dari Kota Makassar berjarak sekitar 80 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam berkendaraan. Objek wisata yang berada di Jalan Poros Malino KM 80 Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini, dapat ditempuh melalui kendaraan motor, mobil atau angkutan umum, yaitu angkutan kota yang berwarna merah dari Kota Makassar menuju Malino. Biasanya disebut pete-pete.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, menuju Malino Highlands yaitu dari Jalan Malino ambil arah lurus terus sejauh 36 km. Lalu  belok kiri ke Jalan Waspada, lalu belok kanan ke Jalan Endang sejauh 1 km.  Kemudian belok kiri ke Jalan Sultan Hasanuddin, kira-kira sekitar 7 km belok kiri lagi untuk sampai ke Malino Highlands.
Malino Highlands memang benar-benar menyajikan objek wisata yang komplit. Ada berbagai wisata alam, sejarah, bahkan destinasi wisata belanja yang mengasyikkan, semua lengkap disini. Traveler dapat singgah ke Butta Toa Bulutana yang berjarak sekitar 9 km. Disini sangat kental untuk belajar mengenal sejarah Kerajaan Gowa masa lampau. Juga yang tak kalah hebohnya yaitu mampir ke Pasar Sentral Malino yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Malino.  Traveler akan terpuaskan untuk membeli oleh-oleh khas Malino.(Raditya)