Pulau Handeuleum adalah pulau terbesar di antara gugusan pulau-pulau kecil di teluk ‘Selamat Datang Banten’, di sebelah ujung timur laut Pantai Semenanjung Ujung Kulon, seperti Pulau Reungit, Pulau Boboko, Pulau Kalong, Pulau Handeuelum Kecil dan beberapa gugusan karang kecil lainnya, sehingga kawasan ini disebut dengan kepulauan Handeuleum. Pulau Handeuleum sendiri memiliki luas kurang lebih 220 hektar dan dikelilingi oleh hutan mangrove yang sangat mempesona. Kepulauan Handeuelum merupakan zona hutan mangrove paling besar diantara zona lainnya di Ujung Kulon. Karena hampir seluruh pulau di kepulauan Handeuleum ditumbuhi oleh pohon – pohon bakau / mangrove dan sungai sungai kecil, selain pohon mangrove jenis pohon lainnya yang mudah dijumpai adalah pohon nipah. Disini juga terdapat satwa rusa (Rusa Timorensis), Badak, Buaya Mutiara, Ular Sanca, Ular Cincin Emas, phyton dan aneka satwa liar lainnya.
Area-area yang sangat indah dan penuh pesona di pulau ini seperti di daerah Cigenter, Padang Penggembalaan Cigenter serta Cikabeumbeum bisa dijadikan referensi bagi Traveler untuk menikmati pesona Pulau Handeuleum lebih maksimal. Untuk melewati daerah tersebut, diperlukan perahu/kano atau kayak karena akan menyusuri sungai. Yah, dengan karakter air berlumpur dan memiliki beberapa sungai seperti Sungai Cigenter dan Sungai Boboko yang payau, Pulau Handeuleum sangat cocok untuk kegiatan explore hutan bakau dan susur sungai. Dalam aktifitas susur sungai, Traveler dapat melakukannya dengan sebuah perahu / sampan dalam ukuran yang sedikit lebih besar dan terbuat dari kayu. Sebaiknya untuk berwisata di Pulau Handeulum, Traveler harus didampingi penduduk lokal atau yang sudah berpengalaman sebagai pemandu.
Selama perjalanan, pandangan mata akan dimanjakan dengan keindahan panorama atas air yang sangat menakjubkan. Hal ini juga menjadi salah satu kegiatan yang menarik yang dapat dilakukan di pulau ini. Bersampan atau ber-kano ria menyusuri Sungai Cigenter sambil menikmati hutan hujan tropis sepanjang sungai, sungguh sangat mengesankan. Wisata Sungai Ciganter ini bisa dinikmati dengan cara bersantai tanpa harus bersitegang dengan arus sungai deras seperti arum jeram. Selain itu, wisata ini pun akan mengenalkan tentang keanekaragaman flora dan fauna yang terletak di sepanjang Sungai Cigenter. Pada bagian hulu sungai terdapat rute jalan setapak yang melintasi tumbuhan bambu menuju air terjun yang bertingkat.
Hamparan pantai Pulau Handeuleum yang memang tidak begitu luas namun memiliki pasir pantai yang tak kalah bersih dengan pulau-pulau lainnya. Pulau Handeuleum memiliki pasir yang sangat bagus dengan air yang sangat jernih. Benar-benar merupakan pemandangan khas di pulau kecil. Karena Pulau Handeuleum memiliki karang yang banyak dan akar pohon bakau, untuk itu tidak memungkinkan bagi Traveler melakukan snorkeling. Namun demikian, Pulau Handeulum menjadi salah satu pulau dengan tempat terbaik untuk camping atau berkemah di Ujung Kulon ini. Bahkan, beberapa kegiatan kemah besar pernah dilangsungkan di pulau ini, lho! Selain itu, di pulau ini juga terdapat satu penginapan dengan kapasitas belasan orang. Tapi, bagi penggemar penginapan outdoor, pastikan untuk membawa perlengkapan berkemah dengan lengkap. Beberapa spot memang sengaja disiapkan untuk membuka tenda, terutama di kawasan dekat pantai.
Tidak terlalu sulit jika ingin berkunjung ke Pulau Handeuleum ini. Akses menuju Pulau Handeuleum ditempuh dari Kecamatan Sumur dengan menggunakan jasa kapal. Perjalanan memakan waktu sekitar kurang lebih 1 jam. Apabila dari Pantai Carita, perjalanan kapal bisa mencapai kira-kira 2 jam. Jasa penyeberangan ini biasanya khusus membawa para wistawan untuk menuju beberapa pulau kecil di gugusan di Teluk Selamat Datang.
Bagi peminat yang ingin menikmati keindahan Pulau Handeuleum ini, pengunjung dapat bermalam di pulau Handeuleum, kemudian pada pagi hari berkano menyusuri sungai-sungai yang mengalir diantara pulau-pulau sangat kecil di Handeuleum. Selama berkano, pengunjung dapat mengamati kehidupan liar pada hutan pantai dan hutan mangrove di kiri-kanan sungai seperti burung, ikan terbang, kepiting bakau lalu mampir di pulau Kalong.
Pulau Handeuleum, Pulau Peucang dan Pulau Panaitan termasuk dalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon. Dan ketiga pulau ini pun masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, lho!
Pulau Handeuleum memiliki sejuta tempat yang cocok bagi para petualang sejati. Nah, saatnya Traveler mulai melist jadwal kunjungan ke pulau ini.(Niel)