Mengeksplorasi pulau Bali selalu seru, selalu mengasyikkan. Setiap sudut Bali, selalu menyajikan keindahan dan memamerkan pesona alamnya. Bali memang identik dengan keindahan sekaligus menjanjikan pengalaman yang menakjubkan. Yah, masih banyak wisata tersembunyi di Bali yang begitu menakjubkan, yang harus di eksplore. Seperti ngarai tersembunyi berikut ini, yang memiliki keindahan panorama alamnya yang maha dahsyat cantiknya. Hidden Canyon Beji Guwang, sebuah ngarai tersembunyi yang terletak di desa Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Ngarai ini terbentuk dari kikisan air sungai, berupa lembah yang dalam dan sempit. Tebing-tebing batu cadas dengan tekstur alami yang sangat kental, mewarnai tiap sudut ngarai ini. Tebing-tebing setinggi 30 meter ini mengapit sungai sehingga terlihat sangat cantik, perpaduan alam yang serasi. Apalagi dengan cekungan-cekungan yang menghiasi tebing, bisa sebagai tempat berpegangan dan memudahkan Traveler untuk memanjat tebing. Bayangkan, berada diantara tebing-tebing curam dan indah ini, akan menjadi tempat sempurna untuk berphoto dengan latar belakang alam yang seru, alami dan instagramable. Hidden Canyon Beji Guwang memiliki pemandangan ngarai yang spektakuler yang tak mampu dilukiskan dengan kata-kata.
Karena keindahan tebing batunya yang terbentuk alami oleh alam, menyuguhkan pemandangan indah dan unik, tak heran pada setiap hasil jepretan kamera, menciptakan efek gambar yang cukup sensasional apalagi bagi para pecinta photographi. Sebaiknya Traveler datang kesini ketika musim kemarau. Hal ini untuk mengantisipasi terhindar dari aliran air sungai yang deras. Upayakan datang pagi sekitar pukul 09,00, agar dapat menjelajah tiga ngarai sekaligus.
Lokasi obyek wisata Hidden Canyon Beji Guwang berada dekat dengan Pasar Seni Sukawati. Secara administrasi berada di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Untuk mencapai lokasi ini, Traveler akan melalui perjalanan sepanjang 15 kilometer jika ditempuh dari Kota Gianyar, atau berjarak 14 kilometer dari Kota Denpasar. Sementara itu rute paling cepat dari kota Denpasar adalah melalui bypass Ida Bagus Mantra hingga sampai di perempatan Desa Ketewel. Ambil jalur yang mengarah ke Jalan Raya Ketewel setelah itu arahkan ke Jalan Raya Guwang. Begitu sampai di Patung Garuda, sekitar 750 meter kemudian terdapat Pura Dalem. Di sebelah pura inilah tempat parkir kendaraan cukup luas, ada puluhan anak tangga yang sudah tertata dengan baik yang siap menghantar Traveler ke dasar lembah untuk menuju ke Hidden Canyon Beji Guwang.
Puluhan tangga yang cukup curam akan mengantar sampai pada Pura Beji yang digunakan untuk memohon air suci bagi warga setempat. Dari sini, untuk menuju Hidden Canyon Beji Guwang, Traveler akan menyusuri sungai Beji Guwang yang penuh bebatuan sepanjang sekitar 700 meter. Terkadang dalam perjalanan Traveler akan menemui bebatuan yang cukup licin. Siap-siaplah memulai rekreasi petualangan alam yang menakjubkan ini!
Begitu tiba di lokasi, Traveler dapat memanjat tebing dengan berpegangan pada cekungan-cekungan bebatuan tebing dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menemukan lokasi terbaik untuk menyaksikan keindahan alam ini, dan mengabadikannya dalam jepretan kamera. Tetap selalu waspada dan hati-hati, karena jalanan berbatu dan saat menyusuri sungai ini terkadang berhadapan dengan bebatuan yang cukup licin. Sebaiknya sewa guide atau pemandu wisata lokal, agar perjalanan ini nyaman.
Saat ini kawasan Hidden Canyon Guwang ini dikelola dan ditata dengan baik, dan bisa menjadi pilihan aktivitas rekreasi trekking di kawasan pariwisata Gianyar Bali. Jika Traveler jenuh dengan petualangan alam pantai, maka destinasi wisata di Gianyar ini bisa menjadi pilihan tour dan bisa menjadi pilihan rekreasi selain pantai di pulau Bali.
Sungguh, keunikan dan keindahan yang disajikan Hidden Canyon Beji Guwang ini akan menjadi sangat spesial bagi Traveler pecinta rekreasi alam petualangan. Tempat ini menjadi sebuah petualangan baru saat menapaki bebatuan dengan tebing-tebing indah. Beberapa bagian bebatuan juga licin sehingga perlu kehati-hatian.(Adhit)
