Kemegahan Air Terjun Berlapis, Air Terjun Kedung Kandang

Jogyakarta tidak akan pernah habis dengan wisata alamnya yang indah dan keren. Begitu pula wisata air terjun di wilayah ini. Air terjun Kedung Kandang Nglanggeran, yang merupakan salah satu primadona wisata air terjun yang berada di Jogja. Lokasi air terjun ini berada di area wisata Gunung Api Purba Nglanggeran yang juga berdekatan dengan Embung Nglanggeran yang selalu ramai pengunjung. Air terjun ini menjadi sangat menarik karena memiliki tujuh tingkat, dengan keberadaan kolam atau sungai kecil diantara tingkatan-tingkatannya. Pemandangan yang ditampilkan sudah pasti sungguh megah nan memanjakan siapapun mata yang memandangnya.

Air Terjun Kedung Kandang merupakan air terjun yang tersembunyi di Gunungkidul. Pemandangan yang terdapat di lokasi air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya. Jika biasanya air terjun berada di dataran tinggi di tengah hutan dengan sungai alami, air terjun Kedung Kandang berada di persawahan yang tertata bertingkat sebagaimana terasiring atau sengkedan. Terasiring ini berfungsi untuk mencegah pengikisan oleh tanah dengan membuat tanah persawahan bertingkat sehingga tidak ada jebakan aliran air. Tanah persawahan yang bertingkat antara satu petak dengan petak lainnya inilah, yang membuat pemandangan alam sekitar sini sangat mempesona.

Air Terjun Kedung Kandang, sawah disekitarnya
Air Terjun Kedung Kandang, sawah disekitarnya

Ciri khas yang sangat kentara dari air terjun ini adalah, pada tebing-tebing vulkanik yang berdempetan dengan hamparan sawah nan indah ini. Dengan memiliki tujuh tingkatan, dimana pada setiap tingkatan air terjun, aliran air mengalir membasahi batuan vulkanik yang bersusun-susun secara bertingkat pula. Keberadaan batuan vulkanik dengan ukuran besar dan sedang ini tidak lepas dari asal-usul air terjun yang berada di lokasi Gunung Api Purba Nglanggeran, yaitu Gunung Api yang pada zaman lampau masih aktif dan sekarang sudah menjadi Gunung Api nonaktif.

Air Terjun Kedung Kandang terletak di desa Nglanggeran, kecamatan Patuk, kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari kota Yogyakarta berjarak kurang lebih 28 km dan akses untuk menuju lokasi ini cukup bagus sehingga bisa menggunakan kendaraan bermotor kecil hingga besar. Waktu tempuh perjalanan melalui motor maupun mobil memakan waktu kurang lebih 1 – 1.5 jam. Selanjutnya untuk menuju tepat ke lokasi, kendaraan anda harus diparkir dahulu kemudian berjalan kaki dengan menempuh jarak 800-900 meter.

Air Terjun Kedung Kandang
Air Terjun Kedung Kandang

Untuk masuk ke lokasi wisata ini, setelah dari parkiran kendaraan, Traveler masih harus trekking atau berjalan kaki menyusuri persawahan. Medan jalan menuju lokasi air terjun masih cukup menantang. Karena jalanan menuju obyek wisata belum dibuat menjadi jalan keras, melainkan jalan lunak sebagaimana jalan setapak pada area persawahan. Perjalanan dengan jalan kaki melalui jalan setapak ini harus ditempuh selama sekitar 15-30 menit, tergantung kecepatan berjalan. Perjalanan menuju titik air terjun memang melewati jalan menurun, namun ketika akan balik pulang, jalanan yang ditempuh pun menanjak, dan cukup melelahkan. Yah, akses yang akan dilalui ini cukup sulit dan naik turun, mulai dari lewat tebing bukit hingga menuruni terasiring sawah. Namun, jalanan tersebut akan memberikan keindahan dari sudut yang berbeda. Hamparan ladang hijau dan aliran air dari sungai yang diapit 2 bukit besar akan menyegarkan mata anda saat melintasinya.

Setelah lelah dengan berjalan kaki yang cukup panjang, Traveler akan terbayarkan dengan suguhan pemandangan air terjun tujuh tingkat yang cukup megah dan luar biasa menakjubkan. Sungguh, rasa lelah yang dirasakan sebelumnya, akan langsung hilang dan pastinya Traveler akan segera beranjak untuk mengambil foto dengan angle yang diinginkan. Hasil foto yang dihasilkan dijamin menawan dan alami dengan perpaduan objek air terjun yang mempesona, tebing yang tinggi, ladang yang hijau dan langit yang cerah.

Air Terjun Kedung Kandang
Air Terjun Kedung Kandang

Untuk memasuki lokasi air terjun, Traveler dikenai biaya masuk senilai Rp 8,000.  Selain itu, bagi yang membawa kendaraan membayar retribusi parkir dengan harga berkisar Rp. 2.000 hingga Rp. 5.000. Dengan pengelolaan oleh karang taruna dan warga setempat, fasilitas yang terdapat di lokasi ini baru sekedar lokasi parkir dan toilet. Selebihnya adalah spot foto serta gazebo yaitu tempat beristirahat dan berteduh.

Jika ingin berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran, sebaiknya datang di musim hujan, yaitu sekitar bulan November – April.  Hal itu karena sifat air terjun ini musiman sehingga pada musim penghujan, aliran airnya sangat deras. Traveler pun akan sangat puas menikmati debur suara kencang air mengalir. Dan ketika musim kemarau seperti akhir Mei sampai petengahan Oktober, biasanya Air Terjun Kedung Kandang akan mengering.

Kondisi Air Terjun Kedung Kandang ini masih sangat alami dan merupakan salah satu nilai positif obyek wisata di Gunung Kidul ini. Tentu sangat disayangkan jika keindahan pesona alam itu dikotori dengan sampah. Satu sampah yang menyangkut di aliran air terjun sudah mampu merusak keindahannya. Untuk itu, selalu disarankan setiap pengunjung yang datang agar tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga lingkungan sebaik-baiknya.(Niel)

Subscribe

Related articles

Mengenal Upacara Tradisional Tabut Bengkulu

Di Bengkulu perayaan Tabut pada mulanya dibawa dan dikembangkan...

Makanan Khas Pangandaran Kelezatannya Hangatkan Perasaan

Menghabiskan waktu liburan di Pangandaran tentu menjadi pilihan yang...

7 Rekomendasi Tempat Wisata di Budapest Hungaria

Ada Paris lain di Eropa, yakni Budapest. Kota ini...

Rekomendasi Tujuan Wisata Terbaik di Pangandaran

Kawasan Pangandaran tentu sudah tidak asing lagi bagi wisatawan...

Mengenal Tari Seudati dari Aceh

Seudati termasuk salah satu tari tradisional Aceh yang dilestarikan...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here