Wisata taman di Kota Bandung kembali bertambah dengan dibukanya Kiara Artha Park baru-baru ini. Taman di sudut Jalan Jakarta dan Jalan Ibrahim Adjie itu, kini menjadi primadona masyarakat dan pelancong, terlebih saat malam dan akhir pekan. Kiara Artha Park menyediakan banyak tempat bersantai dan berfoto. Area tempat duduk tersebar di pusat taman yakni di seputar kolam air mancur.
Selain berfoto, warga juga memanfaatkan dengan jogging dan bersepeda dengan luas area mencapai 2,6 hektare.
Naik Trem Gratis
Ingin berkeliling mengitari taman tanpa harus lelah, traveler bisa memilih naik trem. Fasilitas ini gratis dan ada dua trem yang dioperasikan disini, yaitu trem hijau dan merah. Masing-masing trem tanpa jendela tersebut, berkapasitas 25 penumpang dan dioperasikan pagi hingga malam berhias lampu warna-warni.
Kiara Artha Park juga cocok untuk berburu kuliner. Tempatnya di sebelah utara taman yakni street food berupa tenda-tenda dan ruangan besar terbuka yang menghadap taman. Setelah kenyang makan, bisa berkeliling mengunjungi Monumen Taman Asia Afrika. Kiara Artha Park juga dikenal sebagai Taman Asia Afrika.
Dancing Fountain
Dancing fountain atau air mancur menari adalah salah satu spot yang paling banyak menarik pengunjung. Menghadirkan atraksi air terjun yang seirama dengan lantunan musik, ditemani dengan lampu warna-warni membuat penonton terkesima dan terhibur.
Atraksi ini seolah membawa kita ke nuansa laser show Marina Bay Sands, Singapura. Pengunjung bisa menonton atraksi ini di anak tangga yang dibuat di sekeliling danau. Hal menyenangkan lainnya dari air mancur ini adalah harga tiketnya yang cuma-cuma alias gratis. Traveler bisa menyaksikan atraksi ini setiap Senin hingga Jumat pada pukul 18.30 WIB dan 19.30 WIB serta hari Sabtu dan Minggu pukul 18.30 WIB, 19.30 WIB dan 20.30 WIB.
Kampung Korea
Tidak perlu pergi jauh-jauh untuk merasakan nuansa kota di Korea. Kawasan Kiara Artha Park ini juga menyediakan Kampung Korea yang dapat memberikan suasana seperti di negeri ginseng itu. Berlatarkan tempat-tempat di Korea, traveler bisa berfoto ria sambil menikmati sore. Nuansa Korea semakin kental terasa, karena tempat ini menyediakan berbagai tenant yang menjual street food khas Korea seperti teokboki, bibimbap, jangmyeon, corndog, dan lainnya.
Bagi pencinta K-Pop, tempat ini akan semakin menjadi surga. Berbagai merchandise dan pernak-pernik Korea dijual di sini dan dapat semakin melengkapi koleksi. Jika berminat untuk mengunjungi tempat ini, harga tiket masuk pada Senin hingga Jumat adalah Rp10 ribu dan pada Sabtu, Minggu dan tanggal merah adalah Rp15 ribu. Anak di bawah lima tahun tidak dikenakan biaya.
Malam harinya, bisa menikmati Festival of Light. Area Festival of Light yang menyajikan spot kekinian dengan cahaya lampu ini dibuka mulai pukul 17.00 hingga 22.00 WIB pada Senin-Kamis. Sementara saat akhir pekan yaitu Jumat-Minggu pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.
Di area festival terdapat banyak objek menarik untuk berfoto atau berswafoto mulai dari phinisi, aneka burung, mobil, pelangi hingga taman bunga tulip rupa-rupa warna. Untuk bisa menikmati gemerlap area festival cahaya, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 25 ribu per orang pada Senin-Kamis, dan Rp 30 ribu per orang pada Jumat-Minggu dan hari libur. (RK/IPG)
